Tidak Sama, Ini 10 Perbedaan dari Diabetes Tipe 1 dan 2

Tidak Sama, Ini 10 Perbedaan dari Diabetes Tipe 1 dan 2

Dalam dunia medis, kondisi diabetes yang dihubungkan dengan tingginya kadar gula darah diklasifikasikan menjadi dua jenis, yakni diabetes tipe 1 dan tipe 2. Kedua kondisi ini sering kali disalahpahami sebagai kondisi yang sama. Padahal, perbedaan diabetes tipe 1 dan 2 cukup beragam, dari penyebab hingga penanganannya. 

Agar Anda dapat memahami lebih baik tentang dua kondisi ini dan memberikan perawatan yang tepat, berikut beda tipe 1 dan 2 diabetes:

1. Akar Masalahnya

Pria menonton film sambil makan makanan yang tidak sehat

Apa beda diabetes melitus tipe 1 dan tipe 2? Perbedaan paling dasarnya adalah pemicunya. 

Dalam kondisi diabetes tipe 2, kondisi yang Anda rasakan adalah buah dari tindakan yang sering Anda lakukan dalam keseharian. Contohnya, konsumsi makanan berlemak, manis, hingga jarang melakukan olahraga. 

Sementara itu, diabetes tipe 1 tidak berkaitan dengan kebiasaan atau pola hidup penderitanya. Penyakit ini lebih disebabkan oleh kondisi autoimun akibat faktor genetik serta infeksi virus tertentu, seperti enterovirus, rotavirus, atau virus gondongan (mumps).[1]

2. Kondisi Insulin dalam Tubuh

Tulisan insulin

Pada diabetes tipe 1, kondisi insulin dalam tubuh sangatlah minim atau bahkan tidak ada sama sekali. Penyebabnya adalah kondisi autoimun dalam tubuh yang merusak sel-sel pankreas, sehingga tubuh tidak dapat menghasilkan hormon ini dengan baik.

Dalam kasus diabetes tipe 2, tubuh masih memiliki insulin, tetapi kemampuan tubuh untuk merespons insulin tersebut menurun akibat tingginya kadar gula darah atau hyperglycemia.

Pada tahap lanjut, kadar insulin juga dapat menurun. Ketika tubuh tidak merespons insulin dengan baik, pankreas akan berusaha keras menghasilkan lebih banyak insulin agar sel-sel tubuh dapat bereaksi. Namun, lama-kelamaan, kerja keras ini akan melemahkan pankreas, hingga akhirnya produksi insulin menurun.

3. Usia Penderita

Tulisan insulin

Perlu di garis bawahi, kedua tipe diabetes tidak mengenal umur. Artinya, baik muda maupun tua, semua golongan bisa terkena kondisi ini.

Namun, jika berbicara tentang golongan usia yang lebih rentan, diabetes tipe 1 umumnya lebih sering rentan terjadi pada anak-anak, terlebih di usia 10 hingga 14 tahun.[2] Sebaliknya, pada diabetes tipe 2, sebagian besar kondisi justru terjadi pada orang dewasa yang berusia 45 tahun ke atas.[3]

4. Tingkat Risiko

Tulisan tingkat risiko di papan tulis

Perbedaan gejala diabetes tipe 1 dan 2 lainnya adalah prevalensinya. Diabetes tipe 1 hanya mencakup sekitar 5 hingga 10% dari total kasus diabetes, sedangkan hampir 90% kasus diabetes adalah tipe 2.[4]

5. Gejala Awal

Wanita menahan pipis

Sinyal yang menjadi ciri diabetes tipe 1 akan muncul secara bertahap, namun dalam waktu yang berdekatan, mengingat kondisi pankreas bisa semakin memburuk dalam hitungan hari, minggu, atau bulan.[5]

Sementara itu. sinyal-sinyal pada tipe 2 juga muncul secara bertahap. Namun, kemunculannya tidak secepat dan se-agresif yang terlihat pada tipe 1. Maka dari itu, banyak penderita kondisi ini yang tidak mengetahui bahwa tubuhnya sedang bermasalah.

6. Pencegahan

Pria dan wanita sedang berolahraga di taman

Mengingat bahwa diabetes tipe 1 muncul karena pengaruh genetik dan juga infeksi virus, upaya pencegahan untuk kondisi ini tidak dapat Anda lakukan karena penyebabnya di luar dari kuasa Anda. Berbeda halnya dengan tipe 2, di mana prinsip hidup yang sehat dan terjaga bisa menjauhkan Anda dari potensi penyakit ini.

7. Penanganan

Seseorang sedang melakukan suntik insulin

Pada kondisi yang tidak parah, pemilihan makanan yang tepat, seperti tinggi serat dan juga rendah lemak bisa memperbaiki kondisi diabetes tipe 2. Penanganannya tidak melulu bergantung pada konsumsi obat.

Hal ini tidak berlaku pada tipe 1, karena tipe 1 membutuhkan suntik insulin harian agar kondisi tidak memburuk. Dengan kata lain, pasien akan selalu bergantung pada suntikan insulin untuk mengelola kondisinya.

8. Potensi Kesembuhan

Seseorang sedang melakukan suntik insulin

Apakah diabetes tipe 2 dapat sembuh? Bukan sembuh secara total, namun kondisi ini bisa memasuki masa remisi, di mana penderitanya tidak lagi membutuhkan medikasi penurun glukosa untuk menjalani hari dengan normal. Dalam kondisi ini pun, individu masih harus menjaga pilihan makanan agar penyakit tidak kambuh.

Namun, tidak demikian pada tipe 1. Sampai detik ini, belum ada solusi pasti yang bisa mengatasi kondisi ini.

9. Faktor Risiko

Faktor risiko ditulis di papan klip

Pada diabetes tipe 1, risiko untuk terkena penyakit ini meningkat jika ada anggota keluarga yang juga mengalaminya. 

Berbeda halnya dengan tipe 2, di mana kondisi ini tidak akan diturunkan dari ayah atau ibu ke anak. Kondisi ini baru akan berpotensi menyerang Anda apabila Anda mempunyai kebiasaan makan yang jelek dan jarang berolahraga.

10. Metode Diagnosa

Perawat sedang mengambil darah

Cara mengetahui diabetes tipe 1 dan 2 juga berbeda. Keduanya diperiksa melalui tes gula darah, tetapi pada diabetes tipe 1, akan dilakukan uji lanjutan, yakni tes antibodi. Apabila ditemukan autoantibodi, maka pasien akan didiagnosis menderita diabetes tipe 1.

Perbedaan diabetes tipe 1 dan 2 cukup mencolok. Oleh karena itu, jika Anda merasakan gejala-gejala yang mencurigakan, sebaiknya lakukan tes kesehatan untuk mengidentifikasi jenis diabetes yang Anda alami, agar penanganannya bisa lebih tepat sasaran.

Belanja Sehat dan Hemat di Sido Muncul Store!

Dapatkan poin reward pada setiap pembelian, kumpulkan point dan tukarkan dengan potongan harga! Semakin banyak poin, semakin hemat belanja! Yuk, kunjungi Sido Muncul Store sekarang!