Memahami dan Mengatasi 11 Gigitan Serangga yang Umum Terjadi

Serangga adalah hewan yang ada di mana-mana, baik di area residen perkotaan maupun lebatnya belantara hutan. Oleh karena itu, membahas jenis gigitan serangga akan selalu relevan terlepas dari lokasi tempat tinggal Anda.
Jika sudah menggigit, hewan kecil tersebut bisa membawa dampak pada kulit, mulai dari gatal ringan hingga alergi dan penyakit menular. Mari cari tahu apa saja serangga yang perlu Anda waspadai dan cara mengatasi gigitannya.
1. Nyamuk Midges
Sebagai serangga kecil yang terlihat seperti nyamuk dan banyak berkeliaran di sekitar danau, hewan ini meninggalkan jejak tak terlupakan di kulit. Dampak air liurnya dan disalurkan melalui gitiran ini sangat variatif, mulai dari gatal ringan dalam beberapa menit hingga kemerahan yang bertahan beberapa hari.
2. Gigitan Nyamuk Betina
Pada dasarnya, nyamuk betina adalah yang menghisap darah. Apabila si betina ini memutuskan untuk meninggalkan jejak di kulit Anda, rasa gatal mungkin akan terjadi hingga muncul benjolan kecil.
Umumnya gigitannya cepat hilang. Namun, dalam case serius, nyamuk-nyamuk betina ini membawa virus yang menyebabkan demam berdarah, virus Zika dan juga West Nile.
3. Serangga Tungau
Umumnya, hewan ini sembunyi di kasur. Apabila sudah menggigit, kulit akan mengalami reaksi alergi dan rasa tidak nyaman. Namun, tungau sebenarnya bukan makhluk yang menyebar penyakit.
4. Caplak
Hewan ini akan langsung menghisap darah jika sudah menempel di kulit. Gawatnya, kita sering alpa dengan kehadirannya dan gigitannya pun baru tampak beberapa hari setelahnya.
Meskipun sebenarnya tidak terasa, caplak membawa penyakit serius, seperti Lyme. Maka dari itu, segera hilangkan hewan ini jika Anda menemukannya.
5. Kepinding (Bed Bugs)
Serangga ini juga sering bersarang di kasur-kasur lembap dan kotor. Apabila terkena gigitannya, maka kulit akan terasa sangat gatal. Bahkan efek gigitan serangga yang satu ini membentuk bekas berjajar yang cukup mengganggu tidur – meskipun sebenarnya tidak menyebarkan penyakit.
6. Semut
Beberapa jenis semut menyengat dan meninggalkan sakit yang cukup lama – semut api, misalnya. Efek gigitan semut ini tidak hanya sakit tapi juga gatal dan kadang bengkak. Bahkan, beberapa orang bisa mengalami reaksi alergi karena gigitannya.
7. Kutu Anjing
Seperti namanya, serangga ini umumnya ada di hewan peliharaan yang berbulu, terutama pada anjing. Meskipun umumnya mengganggu hewan, kutu anjing ini juga bisa menggigit manusia. Bahkan bukan hanya iritasi kulit, tapi juga menularkan penyakit dari hewan ke manusia.
8. Kutu Busuk
Sama-sama dari keluarga kutu, serangga yang sering menggigit ini meninggalkan rasa gatal yang awet. Umumnya, gigitannya terjadi di area lutut hingga pergelangan kaki. Meskipun tidak menyebarkan penyakit, gigitannya sangat mengganggu.
9. Laba-laba Black Widow
Jangan harap Anda akan berubah jadi manusia super setelah digigita Black Widow. Tidak hanya rasa sakit, gigitannya juga meninggalkan kaku dan kejang otot. Dalam case yang lebih parah, laba-laba ini mengakibatkan mual dan sulit bernapas.
10. Sengatan Lebah dan Tawon
Pernahkah Anda berucap “pahit, pahit, pahit” ketika tawon dan lebah terbang di sekitar kepala? Meskipun tidak terbukti apa gunanya, banyak orang melakukan hal ini agar tawon dan lebah menjauh.
Terkena sengatan mereka setidaknya menyebabkan nyeri hingga bengkak. Beberapa orang juga mengalami reaksi alergi yang serius seperti anafilaksis.
11. Digigit Kumbang
Kumbang yang terlihat imut dan identik dengan tanaman di taman ternyata juga cukup mengganggu apabila meninggalkan gigitan. Memang tidak menyebabkan reaksi penyakit serius, tapi cukup meninggalkan iritasi. Beberapa orang juga mengalami alergi gigitan kumbang.
Tips Mengatasi Gigitan Serangga
Memang tidak semua serangga mengakibatkan penyakit. Namun, penting untuk bertindak cepat setelah Anda menyadari adanya gigitan, seperti langkah-langkah berikut.
- Cuci area yang tergigit dengan sabun dan air hangat untuk mengurangi risiko infeksi.
- Setelah menggunakan air panas, tempelkan kompres dingin pada area gigitan untuk mengurangi bengkak dan rasa sakit.
- Meskipun gatal, sebaiknya Anda tidak menggaruknya. Selain memperparah iritasi, risiko infeksi juga lebih bear.
- Untuk meredakan gatal yang menyiksa, Tolak Angin Care Minyak Angin Aromaterapi bisa menjadi pilihan. Dengan kombinasi minyak esensial alami, produk ini menawarkan kelegaan instan dari rasa gatal akibat gigitan serangga.
Coba Tolak Angin Care Minyak Angin Aromaterapi sekarang dan jangan biarkan gigitan serangga mengganggu hari Anda. Gunakan Tolak Angin Care Minyak Angin Aromaterapi untuk perlindungan nyaman dan aromaterapi yang menenangkan.
Say goodbye to gatal-gatal dan nikmati kebebasan beraktivitas tanpa khawatir!
Menjadi proaktif dalam menangani gigitan serangga menjadi kunci untuk menjaga kenyamanan Anda. Dengan Tolak Angin Care, Anda tidak hanya memberi pertolongan cepat untuk mengurangi gatal tapi juga memberikan kelegaan dengan bahan alami.
Ingat, setiap jenis gigitan serangga memerlukan perhatian kita. Makanya, persiapkan diri Anda dengan solusi terbaik!
Belanja Sehat dan Hemat di Sido Muncul Store!
Dapatkan poin reward pada setiap pembelian, kumpulkan point dan tukarkan dengan potongan harga! Semakin banyak poin, semakin hemat belanja! Yuk, kunjungi Sido Muncul Store sekarang!
Masuk