13 Cara Mengatasi Telat Haid, Aman dan Praktis
Telat haid merupakan momok bagi para wanita, apalagi jika telatnya sudah mencapai hitungan minggu atau bulan. Untungnya, ada beberapa cara mengatasi telat haid secara alami yang bisa Anda praktikkan. Mari pahami lebih dalam soal telat haid dan cara mengatasinya.
Mengapa Haid Bisa Telat?
Telat haid, atau amenorrhea adalah kondisi dimana siklus menstruasi lebih panjang daripada siklus menstruasi pada umumnya.
Berapa hari telat datang bulan yang wajar?
Rata-rata, siklus haid berlangsung selama 28 hari setelah hari terakhir menstruasi. Namun, hal ini bervariasi pada setiap orang. Normalnya, siklus menstruasi akan berlangsung selama 21-38 hari setelah hari terakhir menstruasi.
Jadi, haid Anda bisa dikategorikan telat jika melebihi siklus tersebut.
Penyebab telat datang bulan ada bermacam-macam, namun 'biang'nya adalah perubahan hormon dalam tubuh. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
- Hamil.
- Stres.
- Kelebihan atau kekurangan berat badan (obesitas dan underweight)
- Perubahan rutinitas yang drastis, misalnya perubahan zona waktu, jadwal tidur, atau aktivitas.
- Menopause.
- Mengonsumsi obat atau menjalani tindakan medis tertentu, misalnya menggunakan alat kontrasepsi hormonal atau menjalankan kemoterapi.
- Adanya kondisi medis tertentu, seperti PCOS, gangguan tiroid, atau kanker.
Cara Alami untuk Mengatasi Telat Haid
Haid sudah telat dan Anda mulai merasa was-was? Ini beberapa cara alami yang harus dilakukan agar cepat haid:
1. Konsumsi Jahe
Saat telat haid, Anda bisa mengonsumsi jahe. Pasalnya, jahe kaya akan gingerol, yaitu komponen yang bisa mempengaruhi produksi estrogen. Estrogen sendiri merupakan hormon yang berperan dalam ovulasi dan menstruasi.[1]
2. Terapkan Pola Makan Seimbang
Menerapkan pola makan seimbang penting untuk memperbaiki proses produksi dan regulasi hormon. Oleh karena itu, upayakan untuk banyak mengonsumsi buah, sayur, kacang-kacangan, serta makanan tinggi lemak baik seperti ikan atau alpukat.
3. Rutin Berolahraga
Olahraga merupakan salah satu cara terbaik untuk meregulasi kadar hormon dalam tubuh serta menekan hormon penyebab stres. Beberapa olahraga yang praktis dilakukan adalah jalan kaki, yoga, atau HIIT.
4. Istirahat atau Tidur yang Cukup
Tidur yang cukup dapat mengurangi potensi ketidakseimbangan hormon, terutama hormon estrogen dan progesteron yang berperan penting dalam proses menstruasi. Buatlah jadwal tidur yang konsisten serta upayakan tidur selama 7-9 jam per hari.
5. Mengelola Stres
Saat stres, tubuh akan memproduksi kortisol yang dapat berakibat buruk pada siklus menstruasi. Untuk mengatasinya, lakukan hal yang membuat tubuh dan pikiran rileks, seperti melakukan hobi, meditasi, atau bercengkerama dengan orang-orang terkasih.
6. Mengonsumsi Nanas
Nanas merupakan salah satu opsi buah untuk melancarkan haid karena memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Vitamin C memiliki efek antioksidan yang dapat mendukung kinerja organ-organ tubuh. Selain nanas, buah lain yang kaya vitamin C adalah pepaya, jeruk, dan jambu biji.
7. Perbanyak Vitamin D
Tak hanya baik untuk tulang, vitamin D juga baik untuk menjaga kesehatan organ-organ reproduksi, termasuk ovarium dan rahim, serta menjaga sistem regulasi hormon. Anda bisa mendapatkan vitamin D dari makanan seperti sarden, kuning telur, paparan sinar matahari, serta suplemen vitamin D.
8. Perbanyak Magnesium
Magnesium merupakan salah satu mineral yang krusial untuk tubuh, terutama untuk proses regulasi hormon serta mengurangi stres. Beberapa sumber magnesium yang bisa Anda coba adalah sayuran hijau, pisang, dan alpukat.
9. Kurangi Kafein dan Alkohol
Konsumsi kafein dan alkohol dapat mempengaruhi menstruasi dengan cara meningkatkan produksi kortisol, atau hormon stres. Selain itu, konsumsi kafein dan alkohol juga berpotensi mengganggu jam tidur, sehingga waktu istirahat Anda akan berkurang.
10. Kelola Berat Badan
Upayakan untuk selalu menjaga berat badan ideal guna menekan ketidakseimbangan hormon dan mengoptimalkan fungsi reproduksi tubuh.
Jika Anda obesitas, upayakan untuk selalu aktif dan mengatur porsi makan. Sementara itu, jika Anda underweight, Anda bisa perbanyak konsumsi karbohidrat, protein, serta makanan yang kaya lemak baik.
11. Kurangi Bahan Kimia Penyebab Ketidakseimbangan Hormon
Beberapa bahan kimia yang ditemui di kehidupan sehari-hari seperti BPA, pestisida, atau logam berat dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon. Maka dari itu, pilih makanan organik serta alat memasak dan makan yang aman, contohnya yang terbuat dari kaca, cast iron, atau food-grade stainless steel.
12. Selalu Terhidrasi
Sudah banyak bukti bahwa menjaga kadar hidrasi dapat membawa banyak manfaat bagi tubuh, salah satunya menjaga siklus menstruasi tetap teratur. Maka dari itu, upayakan minum air sebanyak 2 liter atau 8 gelas per hari. Agar lebih optimal, utamakan minum air mineral dan kurangi minuman berkadar gula tinggi.
13. Konsumsi Kunyit
Salah satu obat alami telat haid adalah kunyit, yang kaya akan curcumin. Curcumin merupakan komponen yang memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan yang dapat mendukung kinerja organ tubuh, termasuk organ-organ sistem reproduksi.[2]
Butuh solusi praktis untuk 'memancing' haid? Anda bisa coba Sido Muncul Kunyit Asam.
Minum serbuk satu ini terbuat dari ekstrak kunyit dan ekstrak asam jawa yang 100% alami, dan diolah menggunakan mesin berteknologi tinggi. Tak hanya membantu melancarkan datang bulan, sensasi rasa asam manis Sido Muncul Kunyit Asam juga bisa membuat tubuh terasa segar dan sehat.
Pada dasarnya, cara mengatasi telat haid bisa dilakukan dengan bahan-bahan alami. Agar lebih praktis, pastikan Anda selalu memiliki stok Sido Muncul Kunyit Asam di rumah untuk membantu haid tetap teratur.
Belanja Sehat dan Hemat di Sido Muncul Store!
Dapatkan poin reward pada setiap pembelian, kumpulkan point dan tukarkan dengan potongan harga! Semakin banyak poin, semakin hemat belanja! Yuk, kunjungi Sido Muncul Store sekarang!
Masuk