13 Cara Efektif Menurunkan Tekanan Darah Tinggi secara Alami
Cara menurunkan darah tinggi secara alami sejatinya menjadi prioritas dan kebutuhan. Kondisi yang kita kenal dengan hipertensi ini terjadi dinding arteri menerima tekanan darah yang meningkat. Hasilnya? Beban jantung bertambah dan membuka resiko serangan penyakit yang lebih parah di kemudian hari.
Tanpa penanganan yang benar, hipertensi bisa menjadi awal penyempitan pembuluh darah, cardiovascular issues, hingga kegagalan sistem ginjal. Melalui artikel ini, mari kita mengeksplorasi berbagai langkah mengatasi hipertensi tanpa obat.
1. Pengaturan Diet Khusus Hipertensi
Apa saja yang masuk ke dalam tubuh menjadi pemicu utama hipertensi. Maka dari itu, mengatur apa yang Anda makan sekaligus polanya menjadi langkah penting.
Mulailah dengan mengkonsumsi masakan sendiri dan membatasi makan di luar, terutama minuman kemasan, produk olahan, dan makanan cepat saji. Selain tinggi lemak jenuh dan natrium, kandungan kalorinya tidak terlalu Anda butuhkan.
Lalu makanan apa saja untuk menurunkan darah tinggi? Sumber protein nabati (seperti kacang-kacangan) dan makanan kaya serat bisa menjadi opsi utama. Jus buah beri, sayuran berdaun hijau, dan pisang serta semangka harus ada dalam daftar diet Anda.
2. Pengurangan Konsumsi Garam
Tahukah Anda kalau natrium mengurangi volume darah dalam tubuh? Tidak hanya itu, volume darah yang berkurang juga menaikkan tekanan darah pada dinding arteri.
Garam atau natrium sendiri menyebabkan water retention, sehingga berat badan pun bertambah. Oleh karena itu, batasi asupan garam maksimal 2.300 mg per hari. Akan lebih baik lagi jika berada di angka 1.500 mg per hari untuk penderita darah tinggi.
3. Mengatur Berat Badan
Bagaimana caranya menurunkan darah tinggi yang berkelanjutan? Memiliki berat badan di angka ideal adalah jawabannya. Ketika seseorang memiliki berat badan berlebih bahkan hingga obesitas, maka kinerja jantung pun bertambah.
Tidak hanya menyeimbangkan diet, kardio yang teratur juga perlu untuk membakar lemak sekaligus menyehatkan jantung.
4. Menghindari Stres
Meskipun terdengar sepele, stres berkontribusi dalam hipertensi, apalagi jika kondisi ini menjadi kronis. Oleh karena itu, terapkan manajemen waktu yang baik agar tidak memicu stres. Kemudian, berlatih olah nafas dan dan relaksasi akan menjadi solusi ketika stres menghampiri.
5. Latihan Kardio
Latihan kardio yang teratur menjadi cara menurunkan darah tinggi dengan cepat dan berkelanjutan. Mulai dari aktivitas fisik ringan seperti jalan cepat di pagi hari, bersepeda, berenang serta high-intensity interval training bisa Anda lakukan secara rutin. Sisihkan 75 hingga 150 menit per minggu.
6. Batasi Alkohol dan Stop Merokok
Nikotin dalam rokok merangsang pelepasan adrenalin yang memicu denyut jantung dan menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Hal serupa juga terjadi apabila alkohol masuk ke tubuh.
Bahkan, konsumsi alkohol berlebih dapat menumpuk lemak di arteri, yang mengganggu sirkulasi darah ke jantung. Tanpa penanganan yang tepat, hipertensi hingga kematian bisa terjadi.
7. Cukup Tidur
Tidur yang kurang dan tidak berkualitas bisa mengganggu sirkadian sistem. Hal ini cukup signifikan dalam mempengaruhi tekanan darah. Oleh karena itu, pastikan untuk mendapatkan 7-9 jam tidur berkualitas setiap malam.
8. Tingkatkan Kadar Potasium
Salah satu penurun alami paling cepat hipertensi adalah mengkonsumsi potasium. Zat yang banyak terdapat pada ikan berlemak, buah kering, tomat, pisang, alpukat dan bayam ini efektif dalam memerangi efek natrium pada tubuh. Tidak hanya itu, dinding pembuluh darah juga lebih rileks.
9. Mengatur Asupan Kafein
Kafein sendiri memberikan beberapa keuntungan untuk tubuh, sehingga efeknya terhadap tekanan darah tidak signifikan untuk sebagian orang.
Namun, manusia dengan gen tertentu memproses kafein dengan lambat sehingga terjadi peningkatan darah setelah konsumsi. Apabila Anda mengalami hal serupa, selalu pantau bagaimana tubuh bereaksi terhadap kafein.
10. Memperhatikan Asupan Gula
Fruktosa adalah jenis pemanis yang memicu tekanan darah tinggi sekaligus memicu peningkatan berat badan. Dalam jangka panjang, hal ini bisa mengakibatkan obesitas dan meningkatkan resiko hipertensi. Maka dari itu, batasi konsumsi yang manis-manis, apalagi makanan atau minuman kemasan.
11. Mempraktikkan Meditasi dan Yoga
Kedua hal ini menjadi penurun darah tinggi alami paling cepat bukan tanpa alasan. Stres yang kita ketahui sebagai pemicu darah tinggi bisa diatasi dengan yoga dan meditasi dengan rutin. Dengan melakukan yoga, meditasi, maupun latihan pernafasan yang rutin, tekanan darah juga akan stabil.
12. Penggunaan Produk Herbal
Sido Muncul Herbal Biotens bisa menjadi alternatif mengelola hipertensi dengan alami. Komposisi kumis kucing, seledri, bawang lanang, daun dewa, dan pegagan dalam produk ini efektif dan cepat meringankan gejala hipertensi kategori rendah.
Mari jaga tekanan darah yang sehat dengan Herbal Biotens dan temukan keseimbangan untuk kesehatan Anda sekarang juga!
13. Rutin Memantau Tekanan Darah
Dalam mengelola hipertensi, memantau tekanan darah setiap waktu menjadi langkah krusial. Anda bisa membeli alatnya sendiri atau mengunjungi fasilitas kesehatan untuk mendapatkan update tentang kondisi tekanan darah Anda.
Setiap langkah kecil yang Anda ambil dalam hidup membawa dampak besar bagi kesehatan. Mari perbaiki kualitas hidup dengan memilih cara menurunkan darah tinggi yang alami dan berkelanjutan!
Masuk