15 Penyebab Umum Telat Haid dan Cara Alami Mengatasinya
Ada banyak penyebab telat haid, yang mungkin tidak Anda sadari. Sebelum panik, mari pahami dulu apa itu siklus haid yang sehat. Umumnya, siklus ini berlangsung antara 28 hingga 35 hari.
Penting Anda ingat bahwa setiap wanita memiliki pola yang tidak sama, termasuk Anda. Maka dari itu, mengetahui penyebab dan pemicunya akan lebih mudah mengidentifikasi perubahan membutuhkan perhatian Anda.
1. Pengaruh Stres terhadap Menstruasi
Tubuh terpengaruh stres dengan sangat mudah, sehingga kortisol pun dilepaskan untuk merespons tekanan tersebut. Hormon ini, di sisi lain, mengganggu komunikasi antara otak dan kelenjar pituitari dengan ovarium (HPO) [1] [2].
Proses ini mengganggu produksi hormon estrogen dan progesteron yang mengatur jalannya menstruasi setiap bulan.
2. Perubahan Berat Badan
Lemak dalam tubuh pada dasarnya bertugas menyimpan dan melepaskan estrogen [1]. Maka dari itu, ketika terjadi perubahan berat badan yang signifikan – baik bertambah atau berkurang – siklus bulanan bisa sedikit terganggu.
3. Kehamilan
Secara alami, sistem reproduksi wanita berubah secara keseluruhan untuk mendukung janin yang ada di kandungan [1].
Beberapa hormon kehamilan, yaitu human chorionic gonadotropin (hCG), progesteron, dan estrogen meningkat signifikan. Akibatnya? Tidak ada pelepasan ovum bulanan sehingga menstruasi tidak terjadi.
4. Olahraga Terlalu Berat
Olahraga memang menjadi salah satu media untuk menjaga kesehatan tubuh dan fungsi organ. Namun, melakukannya secara berlebihan hanya meningkatkan risiko kesehatan serius – telat menstruasi salah satunya [1].
Hal ini terjadi karena hormon kortisol yang meningkat, yang mengganggu sumbu HPO dan menunda terjadinya menstruasi.
5. Gangguan Hormon Prolaktin
Tubuh wanita dipengaruhi oleh banyak hormon, salah satunya prolaktin. Hormon ini penting untuk proses laktasi. Namun, ketika tingkatnya di atas batas normal, maka hormon lain yang bertugas mengatur menstrual cycle juga turut terganggu [1].
6. Pengaruh Nikotin
Gejala haid tidak teratur juga berasal dari nikotin rokok. Merokok memang menjadi pilihan gaya hidup untuk beberapa orang di muka bumi ini. Namun, berinteraksi dengan nikotin di dalamnya bisa mengakibatkan siklus bulanan yang acak-acakan [3].
Hal ini terjadi karena nikotin memberi dampak buruk pada aliran darah sehingga kemampuan produksi estrogen dan progesteron juga terganggu.
7. Jadwal Tidur Berantakan
Pola tidur yang tidak stabil mengakibatkan ritme sirkadian yang terganggu. Gangguan ini menyebabkan banyak hal, salah satunya adalah hormonal imbalance [2].
Tidak hanya menyebabkan rasa tidak nyaman, hormon yang tidak seimbang juga mengakibatkan telat mens. Makanya, tidur teratur menjadi salah satu langkah pola hidup sehat untuk menstruasi yang efektif.
8. PCOS Polycystic Ovary Syndrome
(PCOS) adalah gangguan hormonal yang umum di kalangan wanita usia reproduksi. Penyebab umumnya adalah hormon androgen yang tinggi, resistensi insulin, dan ada kista di ovarium [1][2].
Ketiga hal ini mengganggu siklus ovulasi atau menghentikan ovulasi sama sekali, sehingga perlu terapi untuk mengatasinya.
9. Gangguan Tiroid
Tahukah Anda bahwa tiroid berperan aktif dalam metabolisme tubuh? Gangguan terhadap hormon ini seperti hipotiroidisme (tiroid kurang aktif) atau hipertiroidisme (tiroid terlalu aktif) mengganggu siklus ovulasi melalui produksi dan regulasi hormon seks yang tidak teratur [2].
10. Kurang Gizi
Untuk memproduksi hormon yang sehat dan mendukung fungsi reproduksi yang optimal, maka tubuh perlu nutrisi esensial.
Ketika nutrisi ini tidak terpenuhi, fungsi-fungsi tersebut juga akan terganggu – salah satunya adalah hormon yang tidak seimbang.Maka dari itu, penuhi kebutuhan gizi harian Anda agar siklus bulanan berjalan normal.
11. Penggunaan Kontrasepsi Tertentu
Kontrasepsi berbasis hormon – baik itu pil KB, suntikan, maupun implan – berpotensi menghentikan menstruasi sementara [1][2]. Hal ini terjadi karena cara kerjanya yang berdampak pada keseimbangan hormon alami.
12. Alkohol Berlebihan
Salah satu solusi telat haid untuk Anda yang masih minum alkohol adalah berhenti mengkonsumsinya. Ketika tubuh menyerap alkohol, hati harus bekerja lebih keras sehingga mengganggu keseimbangan hormon [4].
Salah satu hormon yang terdampak adalah yang mengatur siklus bulanan Anda.
13. Penyakit Menular Seksual (STD)
Sexual transmitted disease, seperti gonore dan klamidia, bisa memicu peradangan pada organ reproduksi [2]. Selain merusak saluran reproduksi, siklus bulanan juga terganggu.
Bahkan bisa juga mengakibatkan komplikasi lain pada saluran reproduksi wanita.
14. Stres Oksidatif
Oksidatif Ketika tubuh tidak memiliki cukup antioksidan untuk menangkal radikal bebas, maka sel dan jaringan bisa rusak.
Jaringan reproduksi juga bukan pengecualian [3]. Apabila ini terjadi, menstruasi bisa saja terlambat, bahkan terasa sakit.
15. Menopause Dini
Meskipun alami, menopause dini adalah kode bahwa ada yang tidak seimbang dalam tubuh. Ketika menopause, tubuh tidak lagi mengeluarkan hormon estrogen dan progesteron dalam jumlah yang cukup untuk mempertahankan siklus menstruasi wanita [1].
Selain memperhatikan pola makan, stress management, dan aktivitas fisik yang seimbang, konsumsi Sido Muncul Natural Female Balance adalah langkah kesehatan yang cerdas.
Menawarkan kombinasi herbal, produk ini dipercaya dapat membantu mengatur menstrual cycle dan mendukung kesehatan reproduksi wanita secara keseluruhan. Pelajari lebih lanjut tentang Sido Muncul Natural Female Balance dan jauhkan diri dari penyebab telat haid!
Masuk