7 Ciri-ciri Asam urat dan Langkah Efektif Mengatasinya
Ciri-ciri asam urat yang kerap muncul sering kali dianggap sepele oleh sebagian orang. Padahal, di balik gejala yang tampak sederhana ini tersembunyi risiko kesehatan yang sebaiknya tidak Anda abaikan.
Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas bahaya asam urat yang mengintai. Selain itu, kami juga telah merangkum langkah-langkah efektif untuk menghindarinya.
Mengenal Gejala Asam Urat
Ketika gejala-gejala asam urat muncul, tubuh kemungkinan akan merasakan sakit yang intens seperti nyeri sendi. Mari kita kenali apa ciri-ciri orang yang terkena asam urat.
1. Persendian Terasa Nyeri – Asam Urat Tahap Awal
Rasa nyeri di persendian adalah hal yang paling sering ditemukan pada penderita asam urat. Selain muncul secara mendadak, nyeri juga terasa sangat intens. Umumnya, sakit mulai muncul pertama kali di jempol kaki.
Apabila tidak ditangani dengan benar atau kondisi sudah perah, rasa nyeri pun bisa menjalar hingga ke jari-jari tangan. Penderita umumnya merasakan nyeri yang hebat dan mengganggu selama 4-12 jam pertama.
2. Inflamasi dan Sensasi Hangat
Tanda-tanda berikutnya yang bisa Anda cek adalah munculnya inflamasi berwarna kemerahan di area sendi yang sakit. Area yang berwarna merah ini juga suhunya lebih hangat daripada anggota tubuh yang lain.
Kristal-kristal yang terbentuk akan berdesakan dan melukai sinovium (lapisan pelindung sendi). Oleh karena itu, peradangan tak dapat terelakkan dan cairan menumpuk di sekitarnya.
3. Kaku-Kaku di Sendi
Ketika asam urat telah berada di level kronis, penderita akan merasakan kaku di sendi-sendinya. Bahkan, beberapa orang tidak dapat menggerakkan bagian tubuh tertentu akibat rasa sakit berkepanjangan. Sebaiknya Anda memberikan perhatian lebih jika ini terjadi.
4. Gejala Mirip Flu
Apabila peradangan sudah cukup parah, penderita akan merasakan beberapa tanda-tanda seperti terserang flu. Bukan hanya persendian, rasa nyeri dan kaku pun menjalar ke otot.
Bahkan, penderita juga akan mengalami demam dan juga kelelahan tanpa alasan yang jelas. Ini merupakan respons tubuh karena sistem imun terus melawan peradangan pada sendi.
5. Pembentukan Tophi
Tumpukan kristal yang tidak mendapatkan perawatan dengan benar akan membentuk tophi. Selain terlihat seperti benjolan mikro yang keras di bawah kulit, biasanya akan mengeluarkan cairan ketika meradang – meskipun sebenarnya tidak menyakitkan.
6. Komplikasi Batu Ginjal
Komplikasi akan terjadi ketika telah terjadi penumpukan kristal yang terlalu banyak di saluran kemih. Biasanya, penumpukan ini akan berubah menjadi batu ginjal.
7. Nyeri di Punggung
Nyeri juga bisa terasa di area lain, seperti pinggul dan punggung. Hal ini mungkin terjadi apabila penyakit telah menyebar ke sendi di tulang belakang, meskipun kasusnya cukup jarang.
Mengenali ciri-ciri ini akan membantu Anda untuk diagnosis dini dan meminimalkan faktor risiko asam urat. Namun, apabila beberapa gejala di atas terjadi pada Anda, segera hubungi dokter untuk langkah yang terukur.
Kenapa Orang Bisa Terkena Asam Urat?
Gaya hidup umumnya adalah hal utama yang menyebabkan gout atau asam urat. Ketika Anda mengonsumsi makanan yang mengandung purin, tubuh secara alami akan memecah zat tersebut.
Baca Juga: 7 Makanan Penyebab Asam Urat yang Harus Dihindari
Kadar purin yang tinggi umumnya ditemukan di daging merah dan jeroan. Seafood seperti teri, sarden, kerang-kerangan, dan tuna juga kaya akan purin. Namun, tidak semua purin ini bisa dipecah.
Produk yang tersisa atau limbah tersebut akan larut dalam darah kita yang kemudian akan diangkut ke ginjal dan di ekstrak keluar melalui urin. Sayangnya, ginjal akan kesulitan mengeluarkannya apabila produksi asam urat terlalu banyak. Ini merupakan cikal bakal tumpukan asam urat dalam tubuh manusia.
Apa yang Harus Dilakukan agar Asam Urat Turun?
Selain memeriksakan diri ke dokter dan mengikuti anjurannya, Anda bisa memeprtimbangkan Sido Muncul Ricasid. Suplemen herbal ini memiliki racikan khusus dengan komposisi yang efektif untuk meredakan nyeri sendi dan pegal linu, yang umumnya menjadi keluhan utama penderita asam urat.
Mengonsumsinya tiga kali dua kapsul dalam sehari (atau sesuai anjuran dokter) akan memberikan banyak khasiat. Kenapa? Simak kandungannya berikut.
1. Ekstrak Phaleria Macrocarpa (Mahkota Dewa)
Tanaman ini terkenal akan khasiat anti-inflamasi. Maka dari itu, konsumsi Ricasid dari Sido Muncul cukup efektif mengurangi inflamasi persendian.
2. Alii Sativi (Bawang Putih)
Selain sebagai bumbu dapur, bawang putih kaya akan antioksidan dan antiradang yang kuat. Keberadaannya membantu mengurangi inflamasi dan membantu mengelola kadar asam urat dalam darah.
3. Andrographidis Herba (Sambiloto)
Bahan anti-inflamasi berikutnya adalah sambiloto. Tanaman ini sudah digunakan oleh nenek moyang untuk pengobatan tradisional.
4. Curcuma Domesticae (Kunyit)
Kurkumin yang terkandung dalam kunyit juga terkenal akan efek anti-inflamasi dan pereda nyeri. Selain membantu meredakan nyeri, keberadaannya juga berpotensi mengurangi kadar gout yang terlarut dalam darah.
Baca Juga: 5 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat
Lebih dari apa pun, mengenali ciri-ciri asam urat adalah langkah cerdas untuk diagnosis sejak dini. Namun, mengadopsi pola hidup sehat dan seimbang serta konsumsi Sido Muncul Ricasid akan meningkatkan kualitas hidup Anda secara keseluruhan. Yuk, mulai hidup lebih sehat dari sekarang!
Masuk