7 Ciri-Ciri Maag Kambuh, Kenali dan Atasi Sebelum Parah
Anda sering bersendawa dan kerap merasakan sensasi terbakar di dada? Jika ya, coba mulai beri perhatian lebih kepada tubuh Anda, karena bisa jadi itu adalah ciri-ciri maag kambuh.
Apa itu maag, apa gejalanya, dan bagaimana cara mengatasinya? Temukan jawabannya di artikel ini.
Maag: Definisi, Penyebab, dan Perbedaannya dengan Asam Lambung (GERD)
Beberapa tahun belakangan, penyakit maag kerap menjadi sorotan karena jumlah kasusnya yang kian meningkat[1].
Tidak hanya orang dewasa, anak muda pun kerap mengalami penyakit satu ini. Namun, apa itu maag? Maag atau gastritis merupakan kondisi adanya inflamasi, alias peradangan pada dinding lambung.
Peradangan ini berpotensi menimbulkan berbagai kendala kesehatan, mulai dari terganggunya proses penyerapan nutrisi makanan hingga menurunya daya tahan tubuh.
Penyebab maag sendiri ada berbagai macam, diantaranya:
- Infeksi bakteri H.pylori
- Mengonsumsi makanan dan minuman yang kurang sehat secara berlebihan
- Tidak mengunyah makanan dengan sempurna
- Tingkat stress yang tinggi
- Obesitas
- Merokok
- Memiliki penyakit tertentu seperti autoimun dan HIV/AIDS.
Nah, jika bicara soal maag, tak sedikit orang yang menggapnya sama dengan asam lambung (GERD). Padahal, keduanya adalah kendala kesehatan yang berbeda. Apa perbedaan maag dan asam lambung?
Berbeda dengan maag, GERD merupakan kondisi saat asam lambung naik ke tenggorokan. Meski berbeda, keduanya kerap disebabkan oleh hal-hal yang sama, serta memiliki gejala yang mirip pula.
Gejala Maag Saat Kambuh
Pada dasarnya, tanda-tanda maag bisa berbeda pada setiap orang, bergantung pada penyebab serta tingkat peradangannya. Meski begitu, ada beberapa gejala umum yang dirasakan saat maag kambuh, yakni:
1. Timbul Rasa Tidak Nyaman pada Perut
Maag dapat menimbulkan rasa sakit, perih, atau sensasi terbakar pada bagian atas perut. Tingkat keparahan dan frekuensi kemunculan rasa tidak nyaman ini berbeda pada tiap orang.
2. Merasa Mual
Saat maag, gejala yang umum terjadi adalah timbulnya rasa mual, bahkan tidak jarang disertai dengan muntah. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan produksi asam pada lambung.
3. Merasa Kembung
Produksi asam lambung yang berlebihan pada penderita maag berpotensi memicu sensasi kembung, baik sebelum atau sesudah makan. Tak hanya membuat perut terasa 'penuh', hal ini juga bisa mengakibatkan sendawa terus menerus.
4. Heartburn
GERD atau naiknya asam lambung ke kerongkongan merupakan salah satu gejala maag. Di kondisi ini, penderita maag akan merasakan sensasi panas di dada atau kerongkongan.
5. Kesulitan Menelan Makanan dan Hilangnya Nafsu Makan
Tak hanya menyebabkan heartburn, asam lambung yang naik ke kerongkongan juga bisa menimbulkan iritasi. Akibatnya, penderita maag bisa mengalami kesulitan menelan makanan akibat rasa sakit yang ditimbulkan.
Selain itu, kenaikan asam lambung juga bisa memberikan sensasi pahit atau asam pada ujung lidah. Akibatnya, penderita maag bisa saja kehilangan nafsu makannya.
6. Sering Merasa Lelah
Meski tak selalu terjadi, penderita maag kerap merasa mudah lelah. Hal ini karena maag berpotensi mengganggu proses penyerapan nutrisi pada makanan, sehingga tubuh tak menerima nutrisi dengan maksimal.
7. Adanya Darah Pada Muntah atau Tinja
Pada kasus yang lebih berat, salah satu gejala maag adalah adanya darah pada muntahan atau tinja akibat pengikisan yang parah pada dinding lambung.
Di tahap ini, penderita maag memerlukan penanganan dokter dengan segera.
Cara Mengatasi Maag Saat Kambuh
Pada dasarnya, maag merupakan kondisi yang tidak berbahaya. Meski begitu, maag tentu bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Bahkan, jika terus menerus diabaikan, penyakit ini bisa menimbulkan berbagai komplikasi kesehatan.
Untuk mengatasi rasa tak nyaman akibat maag serta mencegahnya muncul kembali, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, yakni:
1. Istirahat
Jika memungkinkan, segeralah istirahat saat gejala maag mulai kambuh. Anda bisa berbaring dengan posisi kepala lebih tinggi dan membuat badan Anda lebih rileks. Jika perlu, Anda juga bisa mengompres perut bagian atas.
2. Makan Sedikit Namun Sering
Salah satu tips pencegahan maag adalah dengan makan sedikit-sedikit, namun sering. Hal ini bisa membantu mengurangi beban kerja lambung, mengontrol produksi asam lambung, serta mengurangi rasa tidak nyaman saat tubuh mencerna makanan.
3. Perbaiki Gaya Hidup
Cari tahu dan hindari makanan dan minuman yang berpotensi menyebabkan gangguan pada lambung, misalnya makanan pedas, makanan asam, alkohol, kafein, minuman bersoda, hingga makanan yang berlemak.
Selain itu, lakukan manajemen stres secara berkala dengan melakukan hal-hal yang membuat tubuh dan pikiran rileks, misalnya olahraga, melakukan hobi, hingga meditasi.
4. Konsumsi Obat Herbal
Untuk meredakan sakit akibat gangguan lambung, Anda bisa mengonsumsi obat-obatan herbal seperti Sido Muncul Esemag Cair.
Sido Muncul Esemag merupakan ramuan herbal dengan rasa mint yang dapat meringankan sensasi tidak nyaman saat terjadi gangguan lambung, seperti heartburn, mual, hingga muntah.
Sido Muncul Esemag memiliki kandungan alami yang berkualitas, yaitu:
- Kunyit, yang dapat menguatkan lapisan pelindung pada dinding lambung serta memiliki kandungan anti inflamasi untuk meredakan peradangan[2].
- Akar manis atau licorice, yang memiliki manfaat anti-radang serta membantu penyembuhan luka pada lambung[3].
- Meniran, yang memiliki manfaat antimikroba dan ampuh mencegah infeksi karena bakteri, termasuk bakteri H.pylori[4].
Dari tujuh ciri-ciri maag kambuh diatas, mana yang paling sering Anda alami? Apapun gejala tidak nyaman yang Anda rasakan, percayakan pada Sido Muncul Esemag untuk meringankannya. Yuk, check out sekarang!
Belanja Sehat dan Hemat di Sido Muncul Store!
Dapatkan poin reward pada setiap pembelian, kumpulkan point dan tukarkan dengan potongan harga! Semakin banyak poin, semakin hemat belanja! Yuk, kunjungi Sido Muncul Store sekarang!
Masuk