7 Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh, Anda Sudah Memenuhinya?

Di era dimana penyakit baru terus bermunculan dan faktor-faktor penyebab sakit merajalela, peran vitamin untuk daya tahan tubuh menjadi semakin penting. Tidak ada lagi celah untuk bersikap abai terhadap kesehatan, dan memastikan seluruh nutrisi terpenuhi merupakan hal yang wajib dilakukan.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui vitamin apa saja yang harus dipenuhi setiap harinya, demi imunitas yang terjaga. Ini beberapa diantaranya:
1. Vitamin B9
Dikenal sebagai asam folat, tidak sedikit orang yang mengenal vitamin B9 sebagai vitamin untuk daya tahan tubuh ibu hamil.
Vitamin B9 memiliki peran penting dalam proses pembentukan dan perbaikan DNA serta pembelahan sel tubuh, yang berfungsi mencegah peradangan ataupun infeksi pada organ tubuh. Selain itu, vitamin ini juga berperan dalam produksi sel darah merah untuk mencegah anemia.
Jika kekurangan vitamin ini, tidak hanya Anda akan mengalami anemia, tapi juga mudah lelah, sulit bernapas, serta sulit konsentrasi. Untuk mencukupi kadar vitamin B9, Anda bisa mengonsumsi sayuran hijau seperti brokoli atau bayam, serta alpukat dan kacang-kacangan.
2. Vitamin B12
Memiliki nama lain cobalamin, vitamin B12 adalah salah satu opsi vitamin terbaik untuk daya tahan tubuh yang berperan mengoptimalkan kinerja sel saraf dan mendorong proses produksi sel darah putih dan sel darah merah.
Kekurangan vitamin B12 dapat mengundang berbagai hal yang menurunkan kualitas hidup, mulai dari anemia, moodswing berlebihan, sulit berjalan, hingga menyebabkan masalah pada daya ingat.
Vitamin B12 bisa Anda temui paling banyak di produk hewani, seperti daging sapi, ayam, atau ikan, serta jeroan, telur, dan produk susu. Jadi, jika Anda menerapkan diet tertentu, seperti vegan atau vegetarian, sebaiknya Anda juga mengonsumsi suplemen agar kebutuhan vitamin B12 tetap terpenuhi.
3. Vitamin B6
Manfaat vitamin B6 adalah mendorong pembuatan serta fungsi sel-sel imun seperti limfosit, yang kemudian bertugas untuk mencegah infeksi penyebab penyakit pada tubuh.
Kurangnya kadar vitamin B6 tak hanya akan menurunkan imunitas, namun juga bisa menyebabkan malnutrisi, memicu gangguan saraf, serta menimbulkan dermatitis (gatal dan ruam pada kulit).
Untuk mendapatkan vitamin ini, makanan seperti pisang, ikan, atau hati sapi sangat direkomendasikan. Karena bersifat larut dalam air, kelebihan vitamin B6 akan terbuang melalui urin, sehingga mengonsumsi makanan tersebut setiap hari adalah hal krusial untuk mencukupi kadar vitamin B6 harian.
4. Vitamin A
Meski lebih dikenal sebagai vitamin untuk mendukung daya penglihatan, vitamin A juga jadi kunci untuk mengoptimalkan imunitas. 'Tugas' vitamin ini adalah menguatkan lapisan pada dinding organ, mulai dari organ pernapasan hingga pembuangan, guna melindungi tubuh dari patogen.
Kekurangan vitamin A bisa berimbas pada menurunnya daya tahan tubuh. Selain itu, ada juga risiko penurunan daya penglihatan, kulit kering, serta masalah pada siklus menstruasi.
Sumber vitamin A sangat mudah Anda temukan di kehidupan sehari-hari. Beberapa contohnya adalah hati, telur, produk susu, wortel, mangga, serta ubi.
5. Vitamin E
Dalam proses peningkatan daya tahan tubuh, vitamin E berperan untuk menaikkan jumlah sel imun serta mengurangi inflamasi pada tubuh. Dengan adanya peran vitamin E, tubuh bisa merespon serangan patogen dengan cepat untuk membantu pencegahan atau pemulihan dari penyakit.
Pada umumnya, kasus defisiensi vitamin E tidaklah banyak, karena sumber vitamin E sangat beragam. Vitamin E berasal dari berbagai makanan seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, serta minyak nabati.
Meski begitu, dalam beberapa kasus, kondisi kekurangan vitamin E umumnya ditandai dengan anemia, mudah mengalami infeksi, hingga kehilangan kekuatan otot.
6. Vitamin D
Vitamin D adalah salah satu vitamin yang paling krusial dalam berbagai fase kehidupan, mulai dari fase anak-anak, remaja, hingga paruh baya. Bahkan, vitamin satu ini sangat wajib Anda penuhi begitu memasuki masa menopause.
"Vitamin sinar matahari" ini berfungsi untuk mengaktivasi sel-sel imun agar lebih 'pintar' mendeteksi dan memberantas patogen, sekaligus mengurangi peradangan dan kerusakan jaringan yang membuat tubuh rentan terhadap penyakit.
Sumber vitamin D cukup terbatas. Selain dari sinar matahari, Anda bisa mendapatkannya melalui kuning telur, hati, dan tuna. Kurangnya kadar vitamin D dapat berimbas pada kondisi mudah sakit, moodswing berlebih, hingga osteoporosis.
7. Vitamin C
Efek positif vitamin C tak perlu Anda ragukan. Selain untuk mendorong proses produksi antibodi, vitamin ini juga bertugas mendorong aktivitas sel imun untuk membunuh 'bakal' penyakit di tubuh dan mempercepat proses pemulihan luka.
Dalam kondisi defisiensi vitamin C, tubuh umumnya akan merasakan gejala seperti mudah lelah, nyeri otot dan sendi, serta gusi bengkak. Maka dari itu, penting untuk mengonsumsi vitamin C setiap hari melalui berbagai sumber. Beberapa contohnya adalah jeruk, strawberry, pepaya, dan masih banyak lagi.
Jika Anda membutuhkan cara praktis untuk mencukupi kadar vitamin C, Sido Muncul Vitamin C 500 mg adalah solusinya.
Dengan kemasan yang ringkas, Sido Muncul Vitamin C 500 mg adalah 'tameng' terbaik dari penyakit. Apalagi untuk Anda yang sedang sakit, merokok, serta kerap terpapar polusi dari luar ruangan.
Terbuat melalui teknologi modern, vitamin untuk daya tahan tubuh dari Sido Muncul sudah teruji aman dan mudah diserap oleh tubuh. Jadi, mari pastikan kebutuhan vitamin Anda sudah terpenuhi bersama Sido Muncul!
Belanja Sehat dan Hemat di Sido Muncul Store!
Dapatkan poin reward pada setiap pembelian, kumpulkan point dan tukarkan dengan potongan harga! Semakin banyak poin, semakin hemat belanja! Yuk, kunjungi Sido Muncul Store sekarang!
Masuk