8 Makanan Indeks Glikemik Rendah untuk Diet yang Lebih Sehat
Diet sehat bukan sekadar mengurangi porsi hidangan yang Anda makan, tapi juga menentukan pilihan makanan yang lebih sehat. Salah satu contohnya adalah mengonsumsi makanan indeks glikemik rendah (GI) yang memiliki efek lebih stabil pada kadar gula darah.[1]
Pilihan Makanan GI Rendah
Indeks glikemik adalah golongan makanan dengan pengaruh minimal terhadap kenaikan gula darah setelah dikonsumsi. Angka pada GI pada dasarnya adalah ukuran yang menunjukkan seberapa cepat kandungan karbohidrat dari makan tersebut berubah menjadi glukosa dan mempengaruhi gula darah.
Sebuah makanan akan tergolong GI rendah rendah ketika nilai GI berada di bawah 50. Untuk memudahkan Anda memahami apa saja makanan dengan indeks glikemik rendah, berikut adalah daftarnya:
1. Kacang Edamame (GI 18)
Protein nabati dari kacang-kacangan adalah solusi tepat untuk menjaga kebutuhan tubuh terpenuhi tanpa efek buruk pada kolesterol.
Salah satu pilihan terbaik yang bisa Anda pilih adalah kacang edamame. Kacang ini cocok Anda olah sebagai camilan yang sempurna untuk menemani aktivitas seperti menonton film atau pertandingan olahraga.
Dengan GI yang rendah dan kandungan flavonoidnya, edamame tidak hanya membantu menjaga kadar gula darah tetapi juga berperan dalam mengurangi kadar lemak tubuh, mendukung proses diet Anda dengan lebih optimal.[2]
2. Kacang Almond (GI 0 - 15)
Untuk pilihan camilan yang lebih garing, Anda bisa menikmati kacang almond panggang untuk camilan sehat sehari-hari, selama diet.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa konsumsi rutin 50 gram kacang almond oleh wanita obesitas dapat mengurangi lingkar pinggang, yang menjadi indikator penurunan berat badan. Tak hanya itu, almond juga membantu mengontrol kadar gula darah sekaligus menurunkan kolesterol.[3]
3. Terong (GI 15)
Mulai dari pecak terong hingga tumis terong, sayuran ini menawarkan ragam hidangan yang tak hanya lezat tetapi juga cocok untuk menu diet karena GI-nya yang rendah.
Selain itu, sayuran dengan indeks glikemik rendah ini juga punya kemampuan meningkatkan kadar antioksidan di dalam darah yang berperan penting dalam membantu tubuh mengurangi kadar lemak.[4]
4. Wortel (GI 16)
Sebagai salah satu sayuran yang mudah Anda jumpai, Anda tidak perlu ragu untuk menjadikan wortel menjadi bagian dari menu harian selama diet. Bahkan, jika dimasak, GI dari wortel hanya meningkat hingga 41, masih dalam kategori rendah dan aman untuk tubuh Anda, terlebih saat diet.
5. Roti Gandum (GI 45)
Bagi Anda yang gemar makan roti di pagi hari untuk sarapan atau di sela-sela waktu istirahat kantor, memilih roti gandum bisa menjadi alternatif yang lebih sehat daripada roti putih biasa. Selain itu, roti ini tapi juga memberikan rasa kenyang yang lebih lama,[5] cocok untuk Anda yang ingin menahan nafsu makan selama diet.
6. Pasta (GI 49)
Pasta adalah pilihan karbohidrat dengan indeks glikemik paling rendah jika dibandingkan dengan beras cokelat (GI 50) atau kentang (GI 54).
Anda dapat mengolahnya menjadi Aglio Olio yang hanya menggunakan olive oil dengan GI nol dan tambahan keju dengan GI 27, menciptakan hidangan yang sehat dan juga lezat.
7. Apel (GI 34)
Buah apa yang glikemik rendah dan cocok untuk diet? Rekomendasinya adalah apel. Sebuah studi menyatakan bahwa individu dengan kebiasaan makan tiga buah apel setiap hari sukses menurunkan berat badan bahkan hingga 1,22 kg hanya dalam waktu 12 minggu.[6]
8. Pir (GI 41)
Manis dan punya banyak air, buah ini juga nikmat Anda jadikan sebagai pilihan buah di kala bosan dengan apel.
Tidak hanya enak, buah ini juga menawarkan serat yang bantu menahan nafsu makan serta asam ascorbic yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh.
Selain mengonsumsi makanan dengan GI rendah, menambahkan Sido Muncul Natural Virgin Coconut Oil ke dalam konsumsi sehari-hari Anda juga akan membuat program diet Anda jauh lebih sehat.
Sido Muncul Virgin Coconut Oil
Setiap produk mengandung kebaikan 1000 mg VCO berkualitas, yang bermanfaat besar untuk menjaga kebugaran tubuh di tengah pengurangan porsi makan dan pilihan makanan yang menjadi lebih terbatas selama diet.
Manfaat
- Membantu menjaga kesehatan tubuh selama melakukan diet.
- Memastikan tubuh Anda tetap bertenaga selama die.
- Mengurangi gula dalam darah.[7]
Aturan Konsumsi
3 Kapsul sehari, tiga kali konsumsi.
Efek Samping
Alergi terhadap bahan herbal yang tersedia di dalam produk bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual, diare, atau perut kembung, serta memicu kemerahan dan juga gatal pada kulit.
Mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah adalah langkah awal untuk memulai diet sehat. Selanjutnya, dukung program Anda dengan mengonsumsi Sido Muncul Natural Virgin Coconut Oil untuk diet yang lebih sehat dan lancar.
Belanja Sehat dan Hemat di Sido Muncul Store!
Dapatkan poin reward pada setiap pembelian, kumpulkan point dan tukarkan dengan potongan harga! Semakin banyak poin, semakin hemat belanja! Yuk, kunjungi Sido Muncul Store sekarang!
Share this post
Related Posts
Benarkah Hujan Menjadi Penyebab Datangnya Penyakit?
6 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh & Sistem Imun
10 Cara Menghangatkan Badan saat Musim Dingin
13 Cara Diet Sehat Tanpa Rasa Lapar untuk Pemula
20 Makanan untuk Diet yang Efektif dan Sehat
Komentar
Arsip
Topics
- Daya Tahan Tubuh
- Mata
- Stamina
- Vitamin
- Radikal Bebas
- Antioksidan
- Susu Jahe
- Jahe
- Peredaran Darah
- Khusus Dewasa
- Asam Urat
- Batuk Pilek
- Flu
- Anak Anak
- Kunyit Asam
- Bilberry
- Empon Empon
- Maag
- Diet
- Autoimun
- Kolesterol
- Masuk Angin
- Asam Lambung
- Sariawan
- Keputihan
- Jerawat
- Pegal dan Linu
- Panas Dalam
- Darah Tinggi
- Haid
- Kanker
- Insomnia
- Demam Berdarah
- Ibu Menyusui
- Hormon Testosteron
- Disfungsi Ereksi
- Disfungsi Seksual
- Hormon Wanita
- Sakit Perut
- Perut Kembung
- Olahraga
- Ambeien
- Wasir
- Kesehatan Pria
- Nafsu Makan
- Gangguan Lambung
- Kesehatan
- Liver
- Hati
- Hepatitis
- Batuk
- Badan Lemas
- Kesehatan Tulang
- Kesehatan Kulit
- Otak
- Jantung
- Otot
- Promil
- PMS
- Reward Point
- Lemak
- Gula Darah
- Kulit Gatal
- Sakit Pinggang
- Berat Badan
- Kesehatan Pencernaan
- Encok
- Sakit Sendi
- Ibu Hamil
- Bayi
- Bersalin
- Menghangatkan Badan
- Mual
- Tenggorokan
- Pernafasan
- Buang Air Kecil
- Keringat Dingin
- Sakit Kepala
- Demam Salesma
- Badan Meriang
- Buang Air Besar
- Stress
- Gelisah
- Kesehatan Wanita
- Diabetes
- Vertigo
- Kencing Manis
- Demam
- Muntah
- Metabolisme
- PCOS
- Bau Badan
- DOMS
- Sendawa
Masuk