Apa Itu Disfungsi Ereksi, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Para pria rentan mengalami masalah kesehatan pada organ reproduksi. Salah satunya, disfungsi ereksi (DE). Anggapan tabu di komunitas sosial atau masyarakat untuk membicarakan masalah seksual membuat beberapa orang mungkin tidak menyadari bahwa mereka mengalami DE.
Apa itu disfungsi ereksi?
Melalui ulasan ini, kami akan membawa Anda untuk lebih memahami tentang masalah kesehatan ini. Lengkap dengan penjelasan tentang gejala, penyebab, cara mengobati hingga mencegahnya.
Disfungsi Ereksi (Impoten)
Ini adalah ketidakmampuan penis untuk mendapat dan mempertahankan ereksi yang cukup kuat agar dapat menuntaskan hubungan seksual.
Pada dasarnya kondisi ini mungkin terjadi dari waktu ke waktu. Namun, jika ED terjadi secara rutin dan menimbulkan masalah dengan pasangan, maka ini harus Anda jadikan concern.
ED merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling umum dikeluhkan oleh para pria ke dokternya. Menurut studi, penderita disfungsi ereksi diprediksi akan meningkat hingga 322 juta pria di tahun 2025.[1]
Ereksi normal berapa lama?
Idealnya seorang pria ereksi antara 5-10 menit, dengan angka rata-rata 5,4 menit. Namun, ada juga yang mencapai durasi lebih dari ini.
Gejala Disfungsi Ereksi
Perbincangan terkait masalah dan aktivitas seksual mungkin memang masih tabu di masyarakat. Namun, Anda tetap perlu memahami apa saja yang menjadi gejala disfungsi ereksi agar masalah ini mendapat penanganan yang tepat.
Gejala utama dari disfungsi ereksi adalah penis kesulitan untuk “bangun” atau ereksi. Kemudian, Anda juga kesulitan untuk mempertahankan ereksi selama berhubungan badan dengan pasangan atau saat melakukan aktivitas seksual.
Gejala lain yang tidak kalah penting adalah gairah seksual yang menurun. Kondisi-kondisi di atas pada akhirnya membuat para pria kurang percaya diri, depresi, hingga rendah diri.
Penyebab Disfungsi Ereksi
Saat terjadi rangsangan, maka otot di penis akan rileks dan jumlah darah yang mengalir ke penis meningkat. Darah ini akan mengisi ruang jaringan spons di sepanjang penis sehingga membuat penis ereksi. Di proses inilah masalah disfungsi ereksi terjadi.
Ada cukup banyak hal yang dapat menjadi faktor penyebab disfungsi ereksi. Contohnya seperti stres, depresi, penyakit hati, kolesterol, darah tinggi, diabetes, jarang olahraga hingga obesitas.
Di luar penyebab di atas, para pria yang minum alkohol, merokok, memakai narkoba, hingga konsumsi obat-obatan tertentu juga dapat meningkatkan risiko ED. Apa kaitan penyebab di atas dengan ED?
Ketika Anda terangsang secara seksual, maka akan terjadi proses yang kompleks antara otak, hormon, emosi, saraf, otot, hingga pembuluh darah.
Jika salah satu komponen di atas tidak bekerja sesuai dengan kapasitasnya, maka dapat dipastikan akan terjadi masalah seperti ED tadi.
Cara Mengobati Disfungsi Ereksi
Beberapa orang mungkin malu untuk pergi ke dokter karena masalah ini. Sebagai langkah awal, Anda dapat melakukan pengobatan di rumah dengan cara-cara berikut ini:
1. Konseling
Salah satu cara yang perlu Anda pertimbangkan adalah konseling dengan ahlinya. Aktivitas ini akan membantu Anda lebih memahami kondisi tubuh dan menerimanya.
Konseling akan membantu Anda mendapatkan kembali kepercayaan diri.
2. Olahraga Teratur
Menjaga tubuh untuk tetap aktif melalui olahraga bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah, sehingga dapat mengatasi ereksi kurang keras.
Selain itu, kesehatan jantung juga lebih terjaga. Anda dapat memilih jenis olahraga sesuai dengan kondisi fisik tubuh. Misalkan seperti jogging, bersepeda, berenang, hingga yoga.
3. Jaga Berat Badan
Obesitas dan diabetes merupakan dua masalah yang terkait dengan disfungsi ereksi. Anda perlu mengontrol asupan makanan dan minuman agar berat badan ideal.
4. Ubah Habit
Merokok dan minum alkohol adalah dua kebiasaan yang perlu Anda ubah untuk mengobati disfungsi ereksi.
Sebab, kedua habit ini sama-sama berpotensi merusak pembuluh darah yang menyebabkan disfungsi ereksi.
5. Terapi
Ada dua jenis terapi yang bisa Anda pertimbangkan untuk mengobati disfungsi ereksi. Pertama, terapi psikologis yang mencakup terapi perilaku kognitif hingga terapi pasangan.
Kedua, ESWT yakni terapi non-invasif dengan gelombang kejut akustik untuk merangsang pertumbuhan sel dan meningkatkan aliran darah ke penis.
6. Minum Suplemen Khusus
Cara mengatasi susah ereksi secara alami adalah dengan mencoba Sido Muncul Male Balance. Produk ini dibuat dari bahan alami yang diformulasikan secara khusus untuk menjaga kesehatan organ reproduksi para pria.
Apabila cara-cara di atas tidak berfungsi, maka segera jadwalkan kunjungan ke dokter. Ini karena ada kemungkinan keluhan Anda soal disfungsi ereksi disebabkan oleh masalah kesehatan lainnya.
Cara Mencegah Disfungsi Ereksi
Disfungsi ereksi menjadi masalah yang selalu ingin dihindari para pria. Anda beruntung jika tidak mengalami kondisi ini. Namun, disfungsi ereksi bisa menyerang siapa saja, kapan saja.
Oleh karena itu, Anda dapat melakukan beberapa tindakan pencegahan sebagai berikut:
- Ubah pola hidup menjadi lebih sehat. Luangkan waktu untuk olahraga setiap hari atau setidaknya seminggu 3 kali.
- Seimbangkan tekanan darah dan hindari kolesterol tinggi dengan menjaga pola dan asupan makanan.
- Kelola tingkat stres dengan mengatur jadwal pekerjaan dan me time.
- Usahakan untuk aktif secara seksual agar sistem tetap bekerja dengan baik.
- Lakukan check up reguler untuk memantau kondisi secara berkala.
Dari informasi di atas Anda dapat mengetahui bahwa kondisi disfungsi ereksi adalah hal yang umum pada pria.
Meski tidak berbahaya, namun memahami apa itu disfungsi ereksi akan membantu Anda mengambil langkah penanganan yang lebih tepat.
Belanja Sehat dan Hemat di Sido Muncul Store!
Dapatkan poin reward pada setiap pembelian, kumpulkan point dan tukarkan dengan potongan harga! Semakin banyak poin, semakin hemat belanja! Yuk, kunjungi Sido Muncul Store sekarang!
Masuk