Apa Itu Eating Disorder, Gejala-Gejalanya, & Cara Atasinya

Pernahkah Anda merasa kehilangan kendali saat makan hingga tidak bisa berhenti mengunyah, meskipun perut sudah terasa penuh? Jika ya, bisa jadi Anda sedang mengalami binge eating disorder (BED). Kenali apa itu eating disorder satu ini, ciri-cirinya, dan cara mengatasinya di sini!

Apa Itu Binge Eating Disorder?

Apa yang dimaksud dengan eating disorder ini? Binge Eating Disorder merupakan penyimpangan pola makan di mana seorang individu akan cenderung mengonsumsi makanan dalam jumlah besar secara cepat, hingga perutnya terasa penuh dan tidak enak. Sulitnya mengontrol perilaku ini sering kali menjadi tantangan utama bagi penderitanya.

Berdasarkan usia, kelompok dewasa muda, khususnya mereka yang berusia 20-an, merupakan yang paling sering mengalami gangguan ini. Sedangkan untuk gender, kondisi ini lebih banyak dialami oleh laki-laki daripada wanita.[1]

Kondisi ini bisa dipicu oleh masalah genetik di tubuh, namun juga bisa muncul akibat perasaan campur aduk yang dirasakan penderitanya akibat stres atau masalah sosial lainnya. Tercatat, 30% - 80% penderita BED memiliki gangguan kecemasan serta gangguan suasana hati.[2]

Gejala-Gejala Binge Eating Disorder

Seolah dikuasai oleh kekuatan tak kasat mata, penderita penyimpangan ini sering kali merasakan dorongan kuat untuk terus mengunyah. Untuk lebih jelasnya, ini sejumlah gejala yang bisa menjadi tanda-tanda bahwa Anda mengalami gangguan ini:

• Makan dan terus mengisi perut meski sedang tidak lapar.
• Porsi hidangan yang disantap cenderung besar dan habis dalam kurun waktu satu hingga 2 jam.
• Makan cenderung tergesa-gesa.
• Muncul rasa bersalah setelah selesai makan.
• Sering mencuri-curi kesempatan untuk makan.

Binge eating disorder ini bisa muncul sekali seminggu dan bisa berlangsung selama berbulan-bulan lamanya.

Apa Bahaya Binge Eating Disorder

Binge eating disorder adalah kondisi yang tidak bisa Anda pandang sebelah mata. Selain dapat membuat masalah pencernaan, perilaku menyimpang ini juga bisa memicu masalah kesehatan, seperti:

• Obesitas: 30% orang yang bermasalah dengan kelebihan berat badan terdiagnosa dengan BED.[3]
• Diabetes: 10% - 40% orang dengan diabetes tipe 2 memiliki gejala-gejala yang mengarah ke binge eating disorder.[4]
• Tekanan Darah Tinggi: Semakin gemukan badan akibat gangguan makan ini akan menyebabkan kegemukan dan penumpukan lemak di tubuh yang mendorong tekanan darah tinggi di tubuh.

Selain tiga masalah kesehatan di atas, gangguan makan ini juga akan mempengaruhi mental penderitanya. Muncul perasaan malu karena tidak bisa menahan diri saat makan serta rasa bersalah pada diri sendiri karena telah mengonsumsi terlalu banyak makanan. 

Cara Mengatasi Binge Eating Disorder

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi BED, dari pengobatan yang melibatkan bantuan profesional hingga hal-hal sederhana yang bisa Anda lakukan di rumah, seperti: 

Melakukan Terapi Perilaku Kognitif (CBT)

Dalam sesi terapi ini, pasien akan bekerja langsung dengan terapis untuk menggali penyebab utama gangguan makan yang mereka alami dan menemukan cara terbaik untuk memperbaikinya. Selain itu, terapis akan mendukung pasien dalam menghadapi dan mengelola emosi negatif yang sering memicu perilaku tidak sehat.

Mengonsumsi Obat

Untuk pasien dengan kondisi gangguan mental, salah satu langkah pengobatan yang dilakukan adalah pemberian antidepresan. Obat ini berfungsi untuk mengurangi rasa cemas yang berlebihan dan membantu pasien mengelola ketakutan sosial mereka dengan lebih baik.

Menghilangkan Stres

Mengatasi BED dapat Anda mulai dengan cara sederhana seperti mengurangi stres. Beberapa langkah yang bisa Anda coba adalah olahraga rutin untuk melepaskan ketegangan, meditasi untuk menenangkan pikiran, atau menikmati aktivitas menyenangkan yang dapat mengalihkan perhatian dari dorongan makan berlebih.

Selain itu, menenangkan pikiran dan meredakan stres juga bisa Anda lakukan dengan bersantai sambil konsumsi yang hangat-hangat seperti Sido Muncul Susu Jahe bisa menjadi pilihan tepat.

Mengapa Sido Muncul Susu Jahe Pilihan Ideal?

Sido Muncul Susu Jahe menggabungkan kelezatan susu, manisnya gula aren, dan hangatnya jahe dalam satu sajian. Dengan manfaat yang tak hanya menghangatkan tubuh di cuaca dingin, produk ini juga memberikan kenyamanan disetiap tegukannya sehingga tubuh bisa lebih rileks dan santai.

Komposisi

• Ekstrak jahe
• Krimer nabati
• Gula aren
• Susu bubuk
• Gula

Aturan Konsumsi

Untuk menikmatinya, cukup larutkan satu kemasan Sido Muncul Susu Jahe ke dalam secangkir 175 cc air panas dan aduk rata. 

Efek Samping

Reaksi seperti mual atau gatal dapat terjadi pada mereka yang alergi terhadap jahe, krimer, atau susu. Untuk keamanan, segera hentikan pemakaian dan konsultasikan ke dokter jika gejala memburuk.

Setelah tahu apa itu binge eating disorder, apakah Anda salah satu orang dengan kondisi ini? Jika iya, mulailah pengobatan dengan pendekatan psikologis dan mulailah lakukan gaya hidup sehat. Jangan lupa, kelola stress dengan secangkir Sido Muncul Susu Jahe untuk merilekskan badan dan pikiran setelah seharian bekerja.

Belanja Sehat dan Hemat di Sido Muncul Store!

Dapatkan poin reward pada setiap pembelian, kumpulkan point dan tukarkan dengan potongan harga! Semakin banyak poin, semakin hemat belanja! Yuk, kunjungi Sido Muncul Store sekarang!