Semua yang Perlu Anda Ketahui tentang Kanker
Kanker menjadi satu kata yang menimbulkan banyak ketakutan di benak siapa saja yang mendengarnya. Kondisi ini sebenarnya sangat kompleks dan memiliki beragam rupa.
Memahami kanker secara komprehensif, di sisi lain, menjadi langkah pertama dalam mengambil kendali atas kesehatan Anda. Melalui artikel ini, kita akan bersama mempelajari kondisi ini, mulai dari definisi, diagnosanya, dan langkah yang bisa kita ambil untuk melawannya.
Pengertian Kanker
Istilah penyakit kanker sendiri sebenarnya merujuk pada kumpulan kondisi yang ditandai dengan anomali pertumbuhan sel. Sel-sel yang seharusnya tumbuh, berkembang, dan mati dalam siklus yang teratur memilih untuk berkembang tanpa henti.
Hal ini mengakibatkan kerusakan jaringan sehat di sekitarnya. Tidak hanya itu, sel kanker bisa melakukan metastasis atau menyebar ke organ lainnya. Hal ini menjadikan kondisi ini salah satu tantangan terbesar di dunia medis.
Kanker terjadi karena apa? Sebenarnya, proses transformasi sel normal ke anomali ini tidak terjadi dalam satu malam.
Serangkaian perubahan yang terjadi di level DNA sel ini umumnya merupakan akumulasi selama bertahun-tahun. Mulai dari kerusakan genetik ringan hingga terpapar faktor risiko, kerusakan tersebut bertambah parah.
Perhatikan Gejala Awal Kanker
Bentuk dan ukuran kanker sangatlah beragam. Oleh karena itu, setiap jenisnya hadir dengan gejala awal yang berbeda.
1. Kanker Kulit
Gejala awalnya biasanya mulai dari munculnya titik-titik baru pada kulit, seperti tahi lalat. Terkadang juga muncul lesi tapi tidak sembuh-sembuh.
Skin tag baru tersebut juga mengalami perubahan ukuran, bentuk, hingga warna dan tidak jarang yang ukurannya membesar serta tidak beraturan. Lesi juga terasa gatal dan kadang berdarah.
2. Kanker Paru-paru
Kondisi yang satu ini umumnya berawal dari batuk terus-menerus. Setelah pengobatan konvensional, batuk yang kunjung sembuh ini bisa berakhir menjadi batuk darah. Selain itu, individu yang terserang kondisi ini juga mengalami nyeri dada yang tak kunjung hilang dan sesak napas.
3. Kanker Payudara
Tanda-tanda kanker payudara awal yang sering terlewat adalah adanya benjolan tidak nyeri di ketiak atau payudara. Benjolan ini sering membuat bentuk dan ukuran payudara berubah. Ketika sudah agak parah, kondisi ini menyebabkan pengelupasan pada kulit di payudara.
4. Kanker Serviks
Kondisi yang terjadi di serviks ini berawal dari pendarahan vagina yang tidak normal – biasanya terjadi di luar siklus menstruasi dan setelah berhubungan seksual. Selain itu, panggul terasa nyeri atau terjadi rasa nyeri ketika berhubungan seksual. Terjadi keputihan yang bau maupun berubah warna.
5. Kanker Prostat
Sel yang tumbuh tak terkontrol di prostat ini biasanya menyebabkan kesulitan buang air kecil. Selain aliran urin yang terputus-putus dan melemah, penderitanya akan merasa nyeri ketika ejakulasi.
Faktor Risiko Penyebab Kanker
Memahami aspek-aspek yang memicu kondisi ini membantu Anda untuk melakukan tindakan yang terukur sejak dini. Beberapa faktor risikonya meliputi:
- Pola makan tidak seimbang; terlalu banyak konsumsi makanan olahan dan lemak jenuh menyebabkan kanker usus besar.
- Sering merokok berisiko kanker mulut, pankreas, dan tenggorokan; yang terpapar asap rokok juga berpotensi terserang kanker paru-paru.
- Minum alkohol yang tidak terkontrol meningkatkan kemungkinan kanker payudara, esofagus, hati, hingga kanker mulut.
- Mereka yang sering terpapar sinar UV dan radiasi lainnya memiliki risiko kanker kulit lebih tinggi.
- Sedentary lifestyle menjadi salah satu pemicu kanker usus besar dan payudara.
- Beberapa kanker merupakan warisan dari generasi ke generasi, seperti beberapa jenis kanker payudara.
- Apabila Anda terlahir di keluarga yang memiliki riwayat kanker tertentu, faktor risiko terserang kondisi tersebut lebih tinggi.
Bagaimana Melakukan Diagnosis?
Perlu serangkaian proses dan cara mengetahui kalau kita terkena kanker, seperti:
- Melakukan screening dini untuk mencari tanda-tanda awal. Contohnya adalah mamografi untuk payudara dan pap smear untuk serviks serta kolonoskopi untuk usus besar.
- Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan riwayat medis.
- Tes darah, seperti PSA (Prostate-Specific Antigen) untuk kanker prostat.
- Memindai dan imaging melalui CT scan, MRI, dan PET scan.
- Biopsi.
- Tes genetik untuk jenis kanker tertentu.
Metode Pengobatan Kanker dan Pencegahannya
Pengobatan kanker yang saat ini mengalami perkembangan pesat menawarkan metode yang sesuai dengan jenisnya.
- Kemoterapi: Menggunakan obat-obatan kimia untuk sel kanker, baik melalui darah maupun pada area tertentu.
- Radioterapi: Melalui radiasi tinggi ke target tumor tanpa merusak jaringan di sekitarnya.
- Pembedahan: Mengangkat tumor padat dan jaringan yang mungkin terinfeksi.
- Imunoterapi.
Bagaimana Cara Mencegah Kanker?
Anda bisa mengawalinya dengan mengatur pola makan dan pilihan hidup yang lebih seimbang. Tidak hanya itu, pastikan untuk melakukan olahraga teratur dan menghindari penggunaan tembakau.
Untuk mengetahui kondisi tubuh, jangan ragu untuk melakukan screening secara berkala. Selain itu, konsumsi suplemen Sido Muncul Sari Kunyit Putih. Terbuat dari ekstrak kunyit putih, suplemen ini kaya akan anti-inflamasi, antioksidan, dan senyawa aktif lainnya yang berkontribusi menjaga kesehatan penderita kanker.
Baca Juga: Jenis-jenis Kanker dan Bagaimana Kenali Gejalanya
Menjaga kesehatan tubuh adalah langkah yang proaktif. Selain menerapkan pola hidup seimbang, melakukan deteksi dini menjadi pilihan yang tepat untuk menghadapi risiko kanker dengan lebih siap.
Selain itu, lengkapi rutinitas harian dengan suplemen seimbang yang terbuat dari bahan alami seperti Sido Muncul Sari Kunyit Putih. Konsultasi dengan dokter jika ada gejala yang mengkhawatirkan untuk melakukan intervensi tepat waktu terhadap sel kanker.
Masuk