Apa Itu Keputihan: Ciri-Ciri, Pemicu, Cara Atasi
Jika Anda perempuan yang sudah datang bulan, apa itu keputihan sudah bukan hal yang asing lagi untuk Anda. Hampir setiap bulan, organ reproduksi atau vagina Anda akan mengeluarkan cairan berwarna bening. Biasanya, intensitas cairan ini akan bertambah banyak menjelang menstruasi.
Sebenarnya, kemunculan cairan yang mirip dengan lendir ini sangat normal. Anda bahkan akan sangat membutuhkannya karena lendir ini bisa menjaga area intim agar tetap bersih dan lembab. Bahkan, lendir tersebut bisa membantu mencegah infeksi jamur dan bakteri di vagina Anda.[1]
Hanya saja, tidak semua keputihan atau vaginal discharge itu normal. Ada juga vaginal discharge yang tidak normal dan perlu segera diatasi karena efeknya cukup serius untuk kesehatan. Oleh karena itu, pelajari lebih jauh tentang apa ciri-ciri, pemicu, dan cara untuk mengatasi vaginal discharge!
Ciri-ciri Keputihan Normal dan Abnormal
Dari penjelasan di atas, Anda pasti bisa menyimpulkan tentang apa saja gejala keputihan secara umum. Hal ini ditandai dengan keluarnya cairan seperti lendir yang berwarna bening dari vagina dan punya tekstur kental dan lengket. Tidak jarang warnanya adalah putih susu. Normalnya, cairan ini tidak memiliki bau.
Namun, situasinya tidak akan sama jika rupa dan baunya berbeda. Jika ada tanda lain selain dari ciri-ciri keputihan normal di atas, maka ada kemungkinan besar vaginal discharge yang Anda alami itu abnormal. Ciri-cirinya beragam, yaitu seperti berikut:
- Lendir berwarna kekuningan, kuning kehijauan, abu-abu, berdarah, atau ada kotoran lainnya.
- Muncul bau tidak sedap dari lendir dan dari vagina.
- Tekstur lendir yang lebih cair.
- Sakit ketika buang air kecil serta berhubungan seksual.
- Nyeri panggul.
- Ada luka di area vagina.
Pemicu Keputihan Normal dan Abnormal
Seperti apa yang sudah disinggung sebelumnya, penyebab keputihan adalah untuk menjaga area intim agar tidak terkena infeksi. Selain itu, vaginal discharge juga biasanya muncul saat Anda sedang ovulasi dan siap untuk dibuahi. Itulah mengapa lendir ini hadir untuk mempermudah jalan sperma ke dalam rahim.
Anda pun akan mengenal vaginal discharge normal ini dengan istilah lendir serviks. Penyebabnya adalah hormon yang berubah. Dengan melihatnya, Anda bisa tahu kapan kemungkinan bisa hamil. Ketika ada cairan yang terlihat dan punya tekstur seperti putih telur mentah, berarti Anda sedang dalam masa subur.[2]
Namun, jika vaginal discharge tersebut abnormal, maka ada beberapa hal yang menyebabkannya, yaitu:
1. Infeksi Bakteri pada Vagina
Sama seperti namanya, penyakit ini muncul akibat infeksi bakteri. Pada umumnya, ada beberapa hal yang bisa penanda bahwa Anda sedang mengalami penyakit ini. Hal yang paling terlihat adalah bau lendir yang tidak sedap, serta teksturnya lebih cair dan berwarna abu-abu.[3]
2. Infeksi Jamur pada Vagina (Thrush)
Selain bakteri, jamur juga bisa menjadi penyebab kenapa lendir yang keluar dari organ reproduksi Anda abnormal. Hal ini ditandai dengan warna lendir yang menjadi lebih kekuningan dan mirip keju. Selain itu, vagina Anda akan terasa gatal dan perih saat buang air kecil serta berhubungan seksual.[4]
3. Trikomoniasis
Tidak hanya dari infeksi, keputihan yang berbahaya ternyata juga bisa berasal dari parasit. Tandanya adalah warna lendir kuning kehijauan dan muncul bau tidak sedap. Lalu, vagina Anda akan terasa gatal dan bengkak, serta nyeri saat buang air kecil dan berhubungan seksual.[5]
Biasanya, penyebabnya adalah karena Anda melakukan aktivitas seksual berisiko (gonta-ganti pasangan) dan tidak menggunakan kondom.
4. Gonore
Penyakit menular seksual ini berasal dari bakteri dan ditularkan melalui aktivitas seksual seperti penetrasi dan berbagi mainan atau alat bantu seks. Warnanya kuning kehijauan dan disertai oleh darah. Panggul Anda juga akan terasa nyeri saat punya penyakit ini.
5. Herpes
Jika lendir lendir berwarna dan berbau serta ada luka di vagina, maka kemungkinan Anda terkena herpes. Biasanya, alat kelamin juga akan terasa gatal dan terbakar.
Sebagai informasi, semua penyakit yang berkaitan dengan lendir abnormal adalah penyakit menular seksual (IMS). Jadi, pastikan untuk tidak berhubungan seksual selama Anda mengalami gejala keputihan abnormal.
Cara Mengatasi Keputihan Normal dan Abnormal
Secara garis besar, cara mengatasi keputihan itu akan berbeda-beda, tergantung tingkat keparahannya. Jika Anda hanya punya lendir normal, maka Anda hanya perlu menjaga kebersihan vagina dan mengelola tubuh dan pikiran agar tidak stress dan lelah.
Namun, jika Anda punya vaginal discharge yang abnormal, segera periksa ke dokter karena bisa saja Anda mengalami IMS. Bantuan profesional dan obat keputihan akan sangat dibutuhkan saat kondisi dan situasinya seperti ini.
Selain itu, Anda juga bisa membantu mempercepat proses pengobatan dengan suplemen herbal seperti Sido Muncul Pewangi Bulan. Suplemen ini terbuat dari bahan-bahan alami yang ampuh untuk mencegah vaginal discharge dan membuat siklus datang bulan menjadi jauh lebih normal.
Jadi, setelah Anda tahu apa itu keputihan dan apa efeknya untuk kesehatan, jangan lupa untuk mencegahnya dengan konsumsi pil herbal ini. Anda bisa meminumnya 1-2 kapsul sekaligus setiap hari pada 5 hari sebelum dan 5 hari sesudah datang bulan. Pastikan membaca aturan pakai di kemasan.
Masuk