Mitos atau Fakta, Apakah Kopi Bisa Menurunkan Berat Badan?

Mitos atau Fakta, Apakah Kopi Bisa Menurunkan Berat Badan?

Apakah kopi bisa menurunkan berat badan? Pertanyaan ini mungkin sering muncul dalam benak Anda, terutama ketika banyak beredar tip-tip diet yang mengandalkan kopi. Tapi, benarkah kopi memiliki manfaat tersebut dalam proses penurunan berat badan?

Fakta! Kopi Bisa Jadi Kunci untuk Menurunkan BB

Secangkir kopi hitam panas

Berdasarkan penelitian yang ada, konsumsi kopi memang mempunyai kontribusi dalam mengurangi BB atau mengatasi obesitas. Salah satu cara kerja kopi adalah dengan mendorong pengeluaran energi yang lebih besar hingga 79 kkal per hari pada orang dewasa.[1]

Namun, perlu Anda ingat, bahwa efek ini baru akan terasa setelah konsumsi kopi dalam jangka panjang. Jadi, jangan mengharapkan hasil instan hanya dari satu atau dua kali konsumsi kopi.

Selain itu, kapan Anda mengonsumsi kopi juga akan mempengaruhi efektivitasnya. Jam konsumsi kopi untuk diet yang disarankan adalah saat sarapan karena pada saat inilah kopi paling efektif dalam memberikan manfaat anti obesitasnya.[2]

Zat-Zat dalam Kopi yang Membantu Proses Penurunan Berat Badan

Tangan memegang biji kopi

Kemampuan kopi dalam mendorong penurunan berat badan tentu tidak lepas dari kandungan di dalamnya. Berikut adalah zat-zat dalam kopi yang berkontribusi pada penurunan berat badan: 

1. Kafein 

Anda mungkin lebih mengenal kandungan kafein sebagai senyawa yang membuat Anda terjaga dan juga fokus. Namun, selain kedua hal tersebut, kafein juga bisa mengurangi berat badan. Begitu masuk ke dalam tubuh, kafein akan merangsang produksi hormon epinefrin yang berperan dalam memecah lemak di tubuh.

Penelitian menunjukkan bahwa individu yang mengonsumsi kafein dalam jumlah lebih tinggi cenderung mengalami penurunan massa lemak dan penyusutan lingkar pinggang dibandingkan mereka yang konsumsi kafeinnya lebih rendah.[3]

2. Asam Klorogenat

Jika kafein membantu memecah lemak, maka Asam Klorogenat akan membantu Anda  menghambat kenaikan berat badan. Senyawa ini bekerja dengan menghalangi penyerapan glukosa, sehingga proses pembentukan lemak dapat ditekan atau bahkan dicegah.[4]

3. Cafestol

Cafestol yang ditemukan dalam kopi mempunyai efek positif pada berkurangnya penumpukan lemak di tubuh. Dalam suatu penelitian, konsumsi Cafestol dalam konsentrasi 6 miligram selama 12 minggu terbukti dapat mengurangi akumulasi lemak dan mengurangi berat badan.[5]

Untuk mendapatkan kadar cafestol yang tinggi, pertimbangkanlah minuman kopi yang dibuat tanpa filter, seperti metode membuat kopi ala Turki, direbus biasa, hingga French Press.[6]

Pilihan Kopi yang Dapat Mendukung Proses Penurunan BB

Seseorang menuang kopi ke dalam gelas

Tidak semua kopi cocok untuk diet. Berikut adalah beberapa pilihan yang lebih efektif:

1. Kopi Hitam 

Apakah kopi hitam bisa menurunkan berat badan? Ya, kopi hitam tidak memiliki kalori, sehingga Anda bisa merasakan manfaatnya saat diet. 

Apakah kopi saset bisa menurunkan berat badan? Efek menurunkan berat badan tetap bisa Anda nikmati, asalkan kopi hitam kemasan yang Anda konsumsi tidak mengandung pemanis, krimer, atau susu yang akan membaha jumlah kalori dalam minuman.

2. Kopi Hijau

Kopi ini merupakan jenis biji kopi yang tidak terlalu lama melalui proses sangrai, sehingga sering juga orang sebut sebagai kopi mentah. Dari sekian banyak jenis kopi, kopi ini mempunyai kandungan asam klorogenat paling banyak, yakni 6,1 – 11,3 mg per gram.[7]

Angka asam klorogenat ini cukup menggiurkan, namun patut diperhatikan bahwa studi pada hewan menemukan kopi jenis ini dapat mengurangi kalsium dalam tubuh, sehingga kurang ideal untuk dikonsumsi oleh Anda yang memiliki masalah tulang dalam jangka panjang.[8]

3. Kopi Mentega

Sesuai namanya, kopi ini memakai mentega dalam racikannya. Kopi jenis ini akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama sehingga keinginan untuk makan atau ngemil akan berkurang.

Namun, penting untuk diingat bahwa sebuah penelitian mengungkapkan bahwa konsumsi kopi jenis ini dapat membuat lonjakan kadar LDL atau kolesterol jahat di tubuh.[9] Oleh karena itu, sebaiknya Anda membatasi konsumsi kopi ini untuk menghindari masalah kesehatan yang lebih serius.

4. Cold Brew

Dengan kandungan kafein yang tinggi dan minim kalori, cold brew dapat membantu Anda memangkas berat badan. 

Konsumsinya setelah berolahraga akan secara efektif meningkatkan pengeluaran energi pasca-latihan yang memungkinkan Anda untuk terus membakar kalori. 

Jika Anda penggemar kopi susu dan bertanya-tanya apakah kopi susu bisa menurunkan berat badan, maka jawabannya adalah tidak. Jenis kopi ini mengandung sekitar 100 kalori per sajian.

Berapa kali sehari konsumsi kopi untuk diet? Untuk mendapatkan hasil yang maksimal Anda bisa mengisnis sekitar 300 - 400 mg kopi atau setara 3 hingga 4 cangkir kopi.[1] Dengan catatan, pastikan Anda tidak memiliki kondisi kesehatan yang bisa memburuk akibat konsumsi kopi.

Jadi, apakah kopi bisa menurunkan berat badan? Jawabannya adalah iya, tetapi dengan catatan bahwa Anda harus mengonsumsinya dengan bijak, tanpa menambah gula atau bahan berkalori tinggi lainnya.

Belanja Sehat dan Hemat di Sido Muncul Store!

Dapatkan poin reward pada setiap pembelian, kumpulkan point dan tukarkan dengan potongan harga! Semakin banyak poin, semakin hemat belanja! Yuk, kunjungi Sido Muncul Store sekarang!