Kenali Kadar Asam Urat Normal Pria agar Kesehatan Tetap Terjaga
Saat kata “asam urat” menyapa pendengaran, mayoritas orang pasti berpikiran negatif tentangnya. Sebab, zat ini bisa menimbulkan peradangan dan pembengkakan pada jari, kaki, serta anggota tubuh yang lain. Namun, hal ini tidak akan terjadi jika Anda tahu berapa kadar asam urat normal pria.
Alasannya adalah karena asam urat atau uric acid memiliki muatan antioksidan tinggi dan ampuh untuk melindungi sel tubuh. Bahkan, ada penelitian yang menunjukkan jika uric acid dapat memperpanjang harapan hidup manusia dan kera.[1] Hal ini karena senyawa asam ini bisa meregenerasi sel.
Jadi, kekurangan uric acid bisa meningkatkan risiko penyakit sel atau neurodegeneratif. Sedangkan, jika kadarnya berlebihan, Anda bisa terkena penyakit jantung, resistensi insulin, dan berbagai masalah kesehatan lain. Jadi, pastikan Anda tahu berapa kadar asam urat normal di dalam tubuh.
Rentang Kadar Normal untuk Pria (Maksimal dan Minimal)
Sebenarnya, kadar asam urat normal pria usia 40 tahun itu bervariasi, tergantung individu masing-masing. Pun begitu dengan pria yang lebih tua maupun yang lebih muda dari 40 tahun. Namun, para peneliti setuju jika kadar normal senyawa asam di dalam darah tersebut ada di kisaran 3,5 - 7,2 mg/dL.[2]
Sebagai catatan, kadar normal ini didefinisikan sebagai batas minimal dan maksimal ketika tidak ada penyakit yang muncul akibat senyawa asam yang satu ini. Entah itu penyakit neurodegeneratif akibat kadarnya terlalu rendah, maupun hiperurisemia akibat kadarnya terlalu tinggi.
Bagi Anda yang belum tahu, penyakit neurodegeneratif adalah kerusakan pada sel saraf. Penyebabnya adalah karena kadar uric acid di dalam darah yang tidak cukup untuk melindungi sel saraf dari kerusakan. Sehingga, sel tersebut tidak bisa berfungsi secara efektif karena rusak atau kehilangan strukturnya.
Sedangkan hiperurisemia adalah penyakit radang dan bengkak di sendi. Penyebab utamanya adalah karena senyawa asam tersebut sulit larut akibat kadarnya yang terlalu banyak. Karena itu, uric acid akan berubah menjadi kristal sebelum kemudian menumpuk di pembuluh darah.
Jika aliran darah tersumbat oleh kristal asam urat, ada banyak penyakit yang bisa mengancam kesehatan Anda, termasuk penyakit jantung. Selain itu, Anda pun akan merasa tidak nyaman karena ada rasa nyeri, sensasi terbakar, dan pembengkakan di area tersebut yang mengganggu.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kadarnya
Setelah tahu asam urat bahaya di angka berapa, yaitu kurang dari 3,5 mg/dL dan lebih dari 7,2 mg/dL, Anda pun perlu tahu apa saja faktor yang memengaruhinya. Terutama jika Anda ingin menghindari kadar asam urat 12 mg/dL angka lainnya yang ada di luar batas wajar. Karena itu, berikut faktor-faktornya!
1. Pola Makan
Hal yang paling memengaruhi kadar uric acid di dalam darah adalah pola makan atau diet. Sebab, produksi uric acid yang paling tinggi berasal dari makanan, khususnya yang banyak memuat purin. Karena itu, Anda perlu menghindari makan hati, kerang, dan lain-lain saat gejala penyakit ini mulai terasa.
Selain itu, makan fruktosa dan alkohol pun sangat memengaruhi kadar senyawa asam ini. Jadi, Anda sebaiknya tidak terlalu banyak makan dan minum kudapan manis, terutama yang memuat fruktosa. Lalu, hentikan pula minum minuman beralkohol, khususnya bir.[3]
2. Berat Badan
Tahukah Anda jika berat badan juga bisa memengaruhi kadar uric acid di dalam darah? Hal ini karena semakin berat tubuh Anda, produksi uric acid pun akan meningkat. Jadi, tidak heran jika orang yang obesitas lebih rentan terkena hiperurisemia akibat kadar uric acid yang terlalu tinggi.
3. Masalah Kesehatan
Terakhir, masalah kesehatan pun dapat membuat kadar uric acid terlalu tinggi, seperti diabetes, sindrom metabolik, penyakit jantung, dan penyakit ginjal. Jika ada anggota keluarga yang punya hiperurisemia, kemungkinan besar Anda pun akan memilikinya.
Gejala Hiperurisemia
Lalu, apa ciri-ciri orang yang terkena asam urat? Anda bisa mengenalinya melalui beberapa gejala berikut!
- Terasa nyeri di area sendi, khususnya di pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan dan jari.
- Peradangan.
- Kemerahan.
- Pembengkakan.
- Tidak leluasa saat bergerak.
Pencegahan & Pengobatan Penyakit Hiperurisemia
Pastinya, Anda pun harus tahu bagaimana cara menurunkan asam urat, terutama jika kadarnya sudah melebihi batas wajar. Ternyata, hal itu cenderung mudah untuk Anda lakukan. Hal ini karena Anda hanya perlu menghindari makanan yang punya muatan purin tinggi seperti hati dan kerang.
Selain itu, menyantap makanan yang memuat Vitamin C seperti jeruk, lemon, nanas, dan ceri juga bisa membantu. Anda pun bisa meminum obat agar bisa sembuh dengan lebih cepat.
Salah satu obat asam urat yang bisa Anda coba adalah Sido Muncul Ricasid. Obat ini merupakan obat herbal yang terbuat dari bahan alami seperti mahkota dewa, sambiloto, bawang putih, dan temulawak. Jadi, efek sampingnya lebih rendah dari obat generik pada umumnya.
Jadi, selain mengetahui kadar asam urat normal pria, jangan lupa untuk menjaga kadarnya agar tetap stabil. Jika gejala hiperurisemia mulai Anda rasakan, segera minum obat herbal ini untuk mengatasinya. Sebab, obat asam urat ini ampuh mengurangi kadar uric acid sekaligus mencegah peradangan.
Belanja Sehat dan Hemat di Sido Muncul Store!
Dapatkan poin reward pada setiap pembelian, kumpulkan point dan tukarkan dengan potongan harga! Semakin banyak poin, semakin hemat belanja! Yuk, kunjungi Sido Muncul Store sekarang!
Masuk