Waspada Bahaya Asam Lambung, Cegah Sebelum Semakin Parah
Kehadiran cairan asam di lambung sebenarnya adalah hal yang sangat normal bagi manusia. Hal ini karena dinding lambung terus memproduksi asam klorida agar bisa mencerna makanan yang masuk ke sana. Namun, bukan berarti Anda tidak perlu waspada terhadap bahaya asam lambung.
Sebab, jika produksinya berlebihan, cairan asam tersebut bisa naik ke kerongkongan. Kondisi ini akan Anda kenal dengan istilah asam lambung naik atau asam lambung. Penyakit yang berkaitan dengan kondisi ini adalah GERD atau gastroesophageal reflux disease, ketika intensitas episode asam lambung terlalu sering.
Ketika ini terjadi, tubuh Anda akan merasa tidak nyaman karena ada sensasi heartburn, sakit tenggorokan, dan mual yang Anda rasakan. Karena itu, kenali apa resiko penderita asam lambung sebelum kondisi Anda semakin parah. Perhatikan beberapa tipsnya agar episode asam lambung tidak datang lagi!
Bahaya Asam Lambung Naik
Pastinya, ada banyak dari Anda yang ingin tahu apakah asam lambung mematikan atau tidak. Sebenarnya, episode asam lambung naik yang hanya terjadi sesekali itu cukup normal dan tidak mematikan. Hanya saja, jika Anda memiliki GERD yang sudah sangat parah, risiko fatalitas tersebut ada.
Berdasarkan data yang tersedia di Amerika dan Eropa, ada 36 hingga 685 kasus kematian akibat GERD dan komplikasinya.[1] Karena itu, Anda perlu tahu apa saja ciri-ciri sakit asam lambung kronis seperti pada penjelasan di bawah ini!
1. Esofagitis Erosif
Jika Anda penasaran asam lambung parah seperti apa, keparahan ini bisa ditandai dengan peradangan pada mukosa esofagus. Anda mengenal penyakit ini dengan istilah esofagitis erosif. Ada beberapa gejala yang bisa Anda kenali ketika terserang penyakit ini, yaitu:
- Rasa nyeri di dada
- Sulit menelan (odinofagia)
- Sakit tenggorokan
- Tenggorokan kering
- Sensasi nyeri di ulu hati
Setidaknya, ada 1% populasi dunia yang punya penyakit ini, terutama ketika peradangan itu terjadi akibat asam lambung. Pada umumnya, esofagitis erosif menyerang sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti penderita HIV dan hematologi ganas.[2]
2. Tukak Saluran Pencernaan
Selain peradangan, episode asam lambung yang intens dan sering juga bisa menimbulkan luka atau tukak di saluran cerna. Hal ini akan Anda rasakan ketika lapisan pelindung lambung dari cairan asam rusak. Jika terus dibiarkan tanpa pengobatan, akibat tukak ini bisa fatal karena akan mengakibatkan:
- Pendarahan di lambung dan saluran cerna lain
- Perforasi atau ada lubang di area lambung
- Obstruksi lambung, karena adanya pergerakan makanan yang lambat
- Muntah darah
Meskipun semua orang bisa saja terkena tukak, namun prevalensi kasus pada orang berusia lebih dari 60 tahun lebih banyak dari kelompok usia lainnya.[3]
3. Perforasi Lambung
Lalu, dampak dari penyakit GERD yang selanjutnya adalah perforasi lambung. Ini adalah kondisi ketika dinding organ lambung mengalami cedera. Apabila kondisinya semakin parah, cedera ini bisa membuat isi lambung masuk ke dalam rongga peritoneum yang dapat menimbulkan inflamasi.[4]
Efek dari inflamasi tersebut bisa membuat perut Anda terasa sangat sakit dan perih. Sayangnya, hingga kini masih belum ada cara lain untuk mengatasi penyakit ini selain operasi bedah.
4. Kanker Kerongkongan
Dari semua penyakit di atas, bahaya GERD yang paling mematikan adalah kanker kerongkongan. Penyakit inilah yang mengakibatkan angka kematian pada pasien GERD menjadi tinggi. Hal ini karena sel kankernya sangat ganas dan membuat kelangsungan hidup rendah, bahkan jika itu dengan bantuan pengobatan.[5]
Mengobati GERD secepatnya menjadi salah satu cara untuk mencegah sel kanker ini tumbuh di kerongkongan. Selain itu, Anda juga perlu berhenti merokok, menghindari alkohol, dan melakukan diet sehat agar terhindar dari penyakit ini.
Tips Mencegah Asam Lambung Naik
Pastinya, Anda perlu tahu cara mencegah asam lambung naik agar terhindar dari berbagai penyakit mematikan di atas. Setidaknya, ada dua tips yang bisa Anda terapkan untuk mencegahnya, yaitu:
- Kurangi porsi makan dan tambah intensitasnya, dari 2-3 kali sehari menjadi 4-5 kali sehari.
- Pastikan Anda mengisi perut setiap 4-6 jam sekali.
- Makan secara teratur di jam yang sama di setiap harinya.
- Hindari makan di malam hari karena metabolisme lambung lebih lambat, usahakan untuk makan sebelum jam 7 malam.
- Jangan langsung tidur tepat setelah makan, namun tunggu setidaknya 3 jam.
- Hindari makanan berlemak, makanan pedas, dan makanan asam.
- Hindari konsumsi minuman berkafein dan beralkohol.
Selain itu, Anda juga bisa meminum suplemen herbal yang ampuh untuk menjaga kesehatan lambung, seperti Sido Muncul Natural Sari Kunyit Plus Soft Capsule. Suplemen ini terbuat dari kunyit dan lada hitam yang bisa meringankan gangguan di lambung, termasuk menetralkan cairan asam di sana.
Dengan konsumsi yang tepat dan sesuai aturan, Anda tidak perlu khawatir lagi dengan bahaya asam lambung. Jadi, jangan lupa untuk membaca aturan pakai yang ada di kemasan agar konsumsi suplemen herbal ini lebih aman.
Share this post
Related Posts
Posisi Tidur Saat Masuk Angin & Asam Lambung Naik
Penyakit Asam Lambung - Ciri-ciri, Pemicu dan Cara Mengobati
4 Ciri-Ciri Asam Lambung Naik dan Penangannya Agar Tidak Parah
6 Cara Mengatasi Asam Lambung Naik, Catat Langkah-Langkahnya!
6 Penyebab Asam Lambung Naik supaya Dapat Dicegah
Komentar
Topics
- Daya Tahan Tubuh
- Mata
- Stamina
- Vitamin
- Radikal Bebas
- Antioksidan
- Susu Jahe
- Jahe
- Peredaran Darah
- Khusus Dewasa
- Asam Urat
- Batuk Pilek
- Flu
- Anak Anak
- Kunyit Asam
- Bilberry
- Empon Empon
- Maag
- Diet
- Autoimun
- Kolesterol
- Masuk Angin
- Asam Lambung
- Sariawan
- Keputihan
- Jerawat
- Pegal dan Linu
- Panas Dalam
- Darah Tinggi
- Haid
- Kanker
- Insomnia
- Demam Berdarah
- Ibu Menyusui
- Hormon Testosteron
- Disfungsi Ereksi
- Disfungsi Seksual
- Hormon Wanita
- Sakit Perut
- Perut Kembung
- Olahraga
- Ambeien
- Wasir
- Kesehatan Pria
- Nafsu Makan
- Gangguan Lambung
- Kesehatan
- Liver
- Hati
- Hepatitis
- Batuk
- Badan Lemas
- Kesehatan Tulang
- Kesehatan Kulit
- Otak
- Jantung
- Otot
- Promil
- PMS
- Reward Point
- Lemak
- Gula Darah
- Kulit Gatal
- Sakit Pinggang
- Berat Badan
- Kesehatan Pencernaan
- Encok
- Sakit Sendi
- Ibu Hamil
- Bayi
- Bersalin
- Menghangatkan Badan
- Mual
- Tenggorokan
- Pernafasan
- Buang Air Kecil
- Keringat Dingin
- Sakit Kepala
- Demam Salesma
- Badan Meriang
- Buang Air Besar
- Stress
- Gelisah
- Kesehatan Wanita
- Diabetes
- Vertigo
- Kencing Manis
Masuk