Benarkah Membaca dalam Gelap Merusak Mata Anak?
Pengaruh Jumlah Cahaya pada Sistem Kerja Mata
Pada dasarnya, mata memiliki kemampuan untuk beradaptasi terhadap kondisi atau jumlah cahaya di sekitarnya. Ketika cahaya redup, maka pupil mata akan membesar supaya retina dapat menyerap lebih banyak cahaya yang ada agar bisa mengirimkan gambar mengenai apa yang Anda lihat ke otak.
Ketika jumlah cahaya cukup banyak, pupil akan mengecil sehingga retina cukup menyerap cahaya sesuai yang dibutuhkan saja. Pergerakan atau perubahan pupil mengikuti jumlah cahaya inilah yang bisa membuat seseorang merasa silau ketika tiba-tiba melihat cahaya terang setelah berada di area gelap. Sebab, pupil membutuhkan waktu untuk menyesuaikan dirinya.
Dampak Membaca Dalam Cahaya Redup
Lalu, bagaimana jika anak sering membaca dalam kondisi cahaya redup? Benarkah bisa membuatnya mengalami rabun jauh?
Ternyata belum ada penelitian yang cukup untuk membuktikan hal tersebut. Jadi bisa dikatakan bahwa hal tersebut hanyalah sebuah mitos yang tidak perlu dipercaya. Meskipun begitu, bukan berarti tidak ada dampak negatif dari kebiasaan ini, dan berikut ini adalah beberapa di antaranya:
1. Mata Lelah
Mata memang bisa bekerja menyesuaikan diri dengan jumlah cahaya yang ada, tetapi kebiasaan ini akan membuat mata harus bekerja lebih keras. Akibatnya bisa terjadi kelelahan mata atau mata lelah yang pastinya akan membuat anak menjadi tidak nyaman.
2. Sulit Fokus
Cahaya yang redup ditambah dengan banyaknya tulisan serta ukurannya yang kecil akan membuat fokus mata dalam membaca tulisan semakin berkurang. Salah satu penyebabnya yaitu karena terjadi pelebaran pupil sehingga gambar yang ditangkap oleh mata menjadi buram.
3. Sakit Kepala
Kondisi di atas jika dipaksakan terus bisa menimbulkan munculnya sakit kepala akibat otak dipaksa untuk bekerja lebih keras.
4. Mata kering
Pada saat membaca dalam cahaya redup, anak kemungkinan akan lebih jarang berkedip dibandingkan membaca dalam kondisi normal. Penyebabnya karena anak akan berusaha untuk memfokuskan pandangannya pada buku agar bisa lebih jelas membaca dibandingkan dengan mengedipkan mata.
Dari penjelasan di atas, memang tidak ada penelitian yang langsung menunjukkan dampak buruk jangka panjang pada kesehatan mata anak akibat kebiasaan ini. Namun dengan kondisi cahaya yang redup, pastinya akan membuat aktivitas membaca menjadi kurang nyaman. Itulah mengapa kebiasaan ini harus segera dihentikan sejak anak masih berusia dini agar tidak terbawa hingga anak dewasa nantinya.
Tips Aman Membaca untuk Kesehatan Mata
Untuk membantu Anda menciptakan suasana dan kondisi yang aman bagi kesehatan mata anak saat membaca, Anda bisa mengikuti beberapa tips berikut ini:
1. Perhatikan Cahaya Ruangan
Pastikan cahaya di ruangan cukup terang hingga anak bisa membaca dengan lancar tanpa berjuang keras memfokuskan diri untuk membaca tulisan.
2. Atur Jarak Buku
Jarak ideal antara tulisan yang dibaca (buku) dengan mata adalah 25-30cm. Jika terlalu dekat maka tidak baik juga bagi mata anak.
3. Beri Waktu Istirahat
Membaca memang baik, tetapi mata juga perlu waktu untuk beristirahat. Sebaiknya istirahatkan mata sejenak jika anak sudah membaca cukup lama dengan memandang ke arah lain atau melakukan senam mata
Selain menerapkan cara di atas, Anda juga bisa membantu meningkatkan kesehatan mata anak dengan memberinya suplemen anak yaitu suplemen herbal Anak Sehat dari Sido Muncul. Suplemen herbal ini mengandung wortel yang baik untuk kesehatan mata anak. Selain itu, 7 bahan alami pilihan, seperti temulawak, temu ireng, jahe, kayu legi, wortel, alang-alang, dan madu juga dapat bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak serta nafsu makannya.
Untuk mendapatkan produk ini tidaklah sulit, Anda bisa mendapatkannya di toko obat, apotek, modern outlet, atau beli online via www.sidomunculstore.com atau Official Store Sido Muncul di Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Blibli, Lazada, dan JD.id.
Dengan memperbaiki kebiasaan membaca anak menjadi lebih sehat dan dikombinasikan dengan konsumsi vitamin herbal tersebut maka Anda bisa mengoptimalkan penjagaan kesehatan mata anak.
Share this post
Related Posts
Berbagai Vitamin Penting untuk Kesehatan Mata
5 Makanan yang Baik untuk Mata agar Tetap Sehat
4 Manfaat Wortel untuk Mata, Cegah Rabun hingga Katarak
10 Cara Menjaga Kesehatan Mata untuk Investasi Masa Depan
Rabun Jauh (Miopi) Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati
Komentar
Arsip
Topics
- Daya Tahan Tubuh
- Mata
- Stamina
- Vitamin
- Radikal Bebas
- Antioksidan
- Susu Jahe
- Jahe
- Peredaran Darah
- Khusus Dewasa
- Asam Urat
- Batuk Pilek
- Flu
- Anak Anak
- Kunyit Asam
- Bilberry
- Empon Empon
- Maag
- Diet
- Autoimun
- Kolesterol
- Masuk Angin
- Asam Lambung
- Sariawan
- Keputihan
- Jerawat
- Pegal dan Linu
- Panas Dalam
- Darah Tinggi
- Haid
- Kanker
- Insomnia
- Demam Berdarah
- Ibu Menyusui
- Hormon Testosteron
- Disfungsi Ereksi
- Disfungsi Seksual
- Hormon Wanita
- Sakit Perut
- Perut Kembung
- Olahraga
- Ambeien
- Wasir
- Kesehatan Pria
- Nafsu Makan
- Gangguan Lambung
- Kesehatan
- Liver
- Hati
- Hepatitis
- Batuk
- Badan Lemas
- Kesehatan Tulang
- Kesehatan Kulit
- Otak
- Jantung
- Otot
- Promil
- PMS
- Reward Point
- Lemak
- Gula Darah
- Kulit Gatal
- Sakit Pinggang
- Berat Badan
- Kesehatan Pencernaan
- Encok
- Sakit Sendi
- Ibu Hamil
- Bayi
- Bersalin
- Menghangatkan Badan
- Mual
- Tenggorokan
- Pernafasan
- Buang Air Kecil
- Keringat Dingin
- Sakit Kepala
- Demam Salesma
- Badan Meriang
- Buang Air Besar
- Stress
- Gelisah
- Kesehatan Wanita
- Diabetes
- Vertigo
- Kencing Manis
- Demam
- Muntah
Masuk