Bolehkah Ibu Menyusui Minum Kopi? Ini Dia Jawabannya Menurut Medis

Menjadi seorang ibu dalam masa menyusui adalah perjalanan yang penuh tantangan, termasuk dalam memilih apa yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi. Salah satu pertanyaan yang kerap muncul adalah, bolehkah ibu menyusui minum kopi?

Sebagai minuman yang populer di seluruh dunia, kopi sering menjadi teman di pagi hari atau saat butuh tambahan energi. Namun, kandungan kafein di dalamnya menimbulkan kekhawatiran bagi banyak ibu yang sedang dalam masa menyusui.

Kabar baiknya, jawaban dari pertanyaan bolehkah ibu menyusui minum kopi adalah boleh! Minum kopi sebenarnya masih memungkinkan bagi ibu menyusui, asalkan dilakukan dengan bijak. Berikut ini, akan dibahas aturan dan dampak konsumsi kopi selama masa menyusui, sehingga Anda dapat tetap menikmati secangkir kopi tanpa rasa khawatir. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Bolehkah Ibu Menyusui Minum Kopi?

Banyak ahli kesehatan sepakat menjawab pertanyaan bolehkah ibu menyusui minum kopi dengan jawaban boleh. Para ahli mengatakan bahwa ibu yang sedang dalam menyusui boleh minum kopi, tetapi dalam jumlah yang terbatas. Kandungan kafein dalam kopi dapat masuk ke dalam ASI, meskipun dalam jumlah yang sangat kecil. Bayi baru lahir terutama yang berusia kurang dari tiga bulan memiliki sistem metabolisme yang belum sempurna, sehingga mereka memproses kafein lebih lambat dibandingkan orang dewasa.

Namun, setelah bayi berusia lebih dari tiga bulan, tubuh mereka mulai dapat memproses kafein dengan lebih baik. Meski demikian, konsumsi kopi tetap harus dibatasi. Biasanya, asupan kafein yang dianggap aman adalah sekitar 300 mg per hari, setara dengan 2-3 cangkir kopi ukuran sedang. [1]

Selain itu, setiap bayi memiliki toleransi yang berbeda terhadap kandungan kafein. Jika melihat tanda-tanda seperti sulit tidur, gelisah, atau rewel pada bayi setelah Anda minum kopi, sebaiknya kurangi atau hentikan konsumsi kopi untuk sementara waktu. Selalu perhatikan reaksi bayi untuk menentukan apakah kopi cocok dikonsumsi selama masa menyusui.

Aturan Minum Kopi saat Menyusui

Supaya tetap aman, ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan oleh ibu yang sedang dalam masa menyusui saat ingin menikmati kopi. Pertama, perhatikan waktu konsumsi kopi. Disarankan untuk meminum kopi segera setelah menyusui atau beberapa jam sebelum sesi menyusui berikutnya. Hal ini memberikan waktu bagi tubuh untuk memproses kafein sehingga kadarnya di dalam ASI menjadi lebih rendah saat bayi menyusui. [2]

Kedua, pilih jenis kopi yang memiliki kandungan kafein lebih rendah, seperti kopi decaf atau kopi dengan takaran seduh yang lebih ringan. Mengurangi jumlah bubuk kopi dalam seduhan juga bisa menjadi cara untuk menurunkan kadar kafein. Hindari tambahan bahan seperti gula berlebih atau krimer yang tinggi lemak karena dapat memengaruhi kualitas nutrisi ASI.

Ketiga, pastikan untuk tetap menjaga asupan cairan lainnya agar tubuh tidak mengalami dehidrasi. Kandungan kafein memiliki sifat diuretik yang dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil. Oleh karena itu, imbangi konsumsi kopi dengan banyak minum air putih untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan kualitas ASI.

Dampak Konsumsi Kopi yang Berlebihan Selama Menyusui

Meski kopi dapat dinikmati oleh ibu yang sedang dalam masa menyusui dalam jumlah wajar, konsumsi yang berlebihan dapat memberikan dampak konsumsi kopi yang negatif pada bayi. Berikut beberapa dampak konsumsi kopi yang perlu diwaspadai:

• Gangguan Pola Tidur Bayi

Kandungan kafein adalah stimulan yang dapat memengaruhi sistem saraf, baik pada ibu maupun bayi. Jika kadar kafein dalam ASI terlalu tinggi, bayi mungkin mengalami kesulitan tidur atau tidur menjadi tidak nyenyak. Hal ini bisa menyebabkan bayi menjadi lebih rewel dan sulit diatur. [3]

Gangguan tidur yang terus-menerus tidak hanya memengaruhi kenyamanan bayi tetapi juga dapat memengaruhi kesehatan ibu. Ibu yang kurang tidur akibat bayi yang gelisah bisa merasa lebih cepat lelah yang pada akhirnya memengaruhi produksi ASI.

• Gangguan Pencernaan

Kandungan kafein juga dapat memengaruhi sistem pencernaan bayi yang masih berkembang. Beberapa bayi mungkin mengalami gejala seperti kembung, diare, atau kolik jika terpapar kafein dalam jumlah berlebih melalui ASI.

Untuk mencegah gangguan ini, ibu menyusui perlu memantau jumlah kopi yang diminum dan memperhatikan apakah bayi menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan setelah menyusui. Jika gejala terus berlanjut, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran lebih lanjut.

• Risiko Dehidrasi pada Ibu

Meskipun dampak konsumsi kopi ini lebih langsung dirasakan oleh ibu, dehidrasi juga dapat memengaruhi kualitas ASI. Kafein yang bersifat diuretik dapat meningkatkan pengeluaran cairan tubuh, yang pada akhirnya dapat mengurangi volume ASI yang diproduksi.

Dehidrasi juga dapat menyebabkan ibu merasa lemah dan sulit menjalani aktivitas sehari-hari, termasuk merawat bayi. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu mengimbangi konsumsi kopi dengan asupan air putih yang cukup.

Konsumsi kopi selama menyusui ternyata sah-sah saja, selama berada dalam batas yang wajar dan bayi tidak merasakan dampak konsumsi kopi yang negatif. Jika sedang mencari kopi yang aman untuk ibu menyusui, Tentrem White Coffee bisa menjadi solusinya.

Tentang Tentrem White Coffee

Tentrem White Coffee adalah kopi premium pertama yang berkolaborasi dengan hotel bintang 5 yang ada di Indonesia. Kopi ini dibuat dengan cita rasa yang lembut dengan perpaduan krasa yang kaya dan nikmat. Tentrem White Coffee pastinya membuat hari-hari anda tambah semangat

Saran Penyajian

• Masukkan 1 sachet Tentrem white coffee ke dalam cangkir.
• Seduh dengan 150 ml air panas (80℃), aduk dan siap dinikmati .
• Simpan di tempat kering, terhindar dari sinar matahari langsung.

Belanja Sehat dan Hemat di Sido Muncul Store

Dapatkan poin reward pada setiap pembelian, kumpulkan poin dan tukarkan dengan potongan harga! Semakin banyak poin, semakin hemat belanja! Yuk, kunjungi Sido Muncul Store sekarang!