Peluang Hamil Tinggi, Ini Cara Menghitung Masa Subur Wanita

Peluang Hamil Tinggi, Ini Cara Menghitung Masa Subur Wanita

Walaupun kesehatan sperma dan sel telur memainkan peran penting dalam potensi kehamilan, pemilihan waktu berhubungan badan berkontribusi penting. Oleh karenanya mengetahui cara menghitung masa subur wanita sangat krusial bagi pasangan yang sedang berusaha untuk mendapatkan buah hati.

Memahami Masa Subur

Sperma menghampiri sel telur

Masa subur mengacu pada periode di mana wanita mempunyai kemungkinan yang lebih besar untuk hamil. Periodenya berlangsung singkat, yakni mulai lima hari sebelum ovulasi dan berlanjut hingga satu hari setelahnya.

Penetrasi pada periode ini dapat meningkatkan potensi hamil 10% hingga 33% pada wanita.[1] Sperma yang dikeluarkan selama periode memiliki potensi yang lebih besar bertemu dengan sel telur dan terjadi pembuahan.

Cara Menghitung Masa Subur Wanita Setelah Haid

Kalender dengan tanda ovulation

Bagaimana cara menghitung masa subur? Cara praktis dan tanpa biaya adalah dengan teknik kalender, yaitu dengan metode perhitungan berdasarkan siklus menstruasi terpendek serta terpanjang dan menguranginya dengan angka 18. 

Angka 18 dipakai karena perkiraan ovulasi biasanya terjadi sekitar 12 - 14 hari sebelum datang bulan Anda selanjutnya. Dengan formula ini, Anda dapat mengantisipasi kapan periode subur Anda akan tiba.

Untuk dapat memanfaatkan formula ini, mulailah dengan mengumpulkan data siklus datang bulan Anda selama 6 hingga 8 bulan. Siklus ini mengacu pada banyak hari yang Anda lalui selama datang bulan, dari awal datang bulan hingga hari datang bulan selanjutnya. Umumnya, rentang siklus berkisar antara 21 hingga 35 hari.

Cobalah untuk mencatat siklus ini di kalender, atau Anda juga bisa menyimpannya di aplikasi ponsel. Setelah data siklus menstruasi selama 6 hingga 8 bulan terkumpul, ini cara menghitung masa subur dengan kalender yang bisa Anda coba:

Menghitung Siklus Terpendek 

Periksa data Anda dan temukan siklus tersingkat. Sebagai contoh siklus adalah 25 hari. Cukup kurangi angka ini dengan 18 dan hasil yang akan Anda peroleh adalah 7. Hal ini menunjukkan bahwa periode subur Anda akan mulai pada hari ketujuh dalam siklus haid.

Menghitung Siklus Terpanjang

Sama halnya dengan metode sebelumnya, jika siklus terpanjang Anda adalah 32 hari, cukup kurangi angka itu dengan 18. Hasilnya, Anda akan mendapatkan 14.

Dengan rentang siklus yang bervariasi dari 25 hingga 32 hari, bisa dipastikan bahwa periode subur Anda sangat besar terjadi antara hari ketujuh sampai hari ke-14 dari siklus menstruasi. 

Untuk memastikan dengan lebih akurat, alternatif lain yang dapat Anda lakukan adalah memakai Ovulation Test Pack

Seumpama alat ini menunjukkan hasil positif, Anda akan mendapatkan tanda dua garis biru sesaat  setelah urin diteteskan. Hasil positif ini menandakan bahwa Anda tengah berada dalam masa subur dan ovulasi akan terjadi dalam 24 hingga 36 jam mendatang. 

Cara Menghitung Masa Subur Wanita Setelah Keguguran

Wanita memegang kalender dengan catatan ovulasi

Tidak ada perbedaan antara cara menghitung masa subur wanita setelah haid dengan masa subur pasca keguguran. Anda dapat memakai teknik yang sama. 

Namun demikian, perlu dipahami bahwa keguguran mungkin akan mempengaruhi siklus menstruasi menjadi tidak normal selama satu hingga dua bulan. Oleh karenanya, Anda bisa menunggu siklus kembali normal untuk mendapatkan data terkait siklus menstruasi dan menghitungnya dengan metode kalender di atas. 

Tanda-Tanda Memasuki Masa Subur

Tanggal ovulasi di kalender

Periode subur dapat diperkuat dengan hadirnya beberapa gejala yang mungkin Anda rasakan beberapa hari setelah menstruasi selesai, seperti:

1. Naiknya Suhu Tubuh (Basal)

Masuk ke periode subur, tubuh akan memproduksi lebih banyak progesteron yang pada akhirnya mempengaruhi hipotalamus untuk membuat suhu tubuh menjadi lebih hangat.[2] Pada saat ini, suhu tubuh Anda akan berada pada kisaran 35,5 hingga 36 derajat Celsius.

Suhu tubuh yang diukur adalah suhu yang Anda dapatkan segera setelah bangun tidur di pagi hari.

2. Karakteristik Lendir Serviks Berubah

Peningkatan hormon menjelang ovulasi akan membuat lendir serviks tampak seperti putih telur, lebih encer, licin, dan bening. Perubahan ini merupakan cara tubuh membantu sperma agar lebih cepat sampai ke sel telur.

3. Penciuman Menjadi Lebih Sensitif

Mendekati ovulasi tubuh akan wanita akan menjadi lebih peka dan salah satu yang paling terasa adalah indera penciuman yang jadi lebih tajam dan sesnitif terhadap bau. 

4. Hasrat Seksual yang Meningkat

Seperti sinyal kesiapan dari tubuh, Anda mungkin akan merasakan lonjakan gairah seksual menjelang waktu ovulasi sebagai tanda bahwa tubuh Anda siap untuk pembuahan. 

5. Kulit Tampak Lebih Sehat dan Bercahaya

Peningkatan hormon estrogen menjelang ovulasi akan membuat penampilan kulit lebih cerah dan bersinar. Oleh karena itu, wanita akan tampak lebih cantik dan juga menarik selama periode suburnya.

Agar usaha tidak sia-sia dan terjadi di masa tidak subur wanita, cobalah cara menghitung masa subur wanita di atas. Dengan mengetahui waktu subur, Anda dapat memaksimalkan peluang kehamilan.

Belanja Sehat dan Hemat di Sido Muncul Store!

Dapatkan poin reward pada setiap pembelian, kumpulkan point dan tukarkan dengan potongan harga! Semakin banyak poin, semakin hemat belanja! Yuk, kunjungi Sido Muncul Store sekarang!