Jangan Keliru! Ini 8 Perbedaan Telat Haid dengan Hamil

Perbedaan telat haid dengan hamil yang tidak terlalu kentara sering kali membuat bingung, apalagi bagi Anda yang aktif secara seksual. Banyak orang yang menganggap telat haid selalu berarti kehamilan. Namun, penting untuk diingat bahwa telat haid tidak selalu menandakan bahwa Anda hamil.

Mari kita bedah perbedaan antara telat haid dan juga hamil, supaya Anda tidak lagi terjebak dalam kekeliruan yang membingungkan.

Apa yang Membedakan Telat Haid dan Hamil?

Untuk menentukan apakah telat haid Anda adalah hal yang biasa atau tanda awal kehamilan, Anda bisa membandingkan tanda-tanda PMS yang hampir mirip dengan tanda-tanda awal kehamilan, seperti:

1. Rasa Nyeri yang Terasa di Buah Dada

Buah dada terasa nyeri, bengkak, juga sensitif merupakan gejala umum yang akan Anda rasakan baik menjelang datang bulan dan saat memasuki awal kehamilan. Namun, ada perbedaan yang bisa Anda perhatikan.

	Haid	Hamil
Waktu	Rasa nyeri pada buah dada hilang setelah datang bulan selesai.	Ketidaknyamanan di buah dada akan berlangsung hingga Anda melahirkan.
Area Nyeri	Seluruh area buah dada terasa berat dan nyeri.	Rasa nyeri terasa pada bagian areola dan puting buah dada.

2. Nyeri Perut

Di antara berbagai gejala, salah satu yang paling mengganggu baik saat kehamilan maupun sebelum menstruasi adalah nyeri perut. Lalu, apa bedanya?

	Haid	Hamil
Intensitas	Nyeri perut terasa menyakitkan.	Nyeri ringan dan tidak terlalu mengganggu. Sensasinya seperti sengatan yang tidak menyakitkan.
Area Nyeri	Gangguan terasa di perut bagian bawah.	Kram terasa di perut bagian bawah, area panggul, atau punggung bagian bawah.
Waktu	Nyeri biasa terjadi sebelum atau periode awal haid (tidak lebih dari 3 hari).[1]	Nyeri dirasakan di 6 hingga 12 hari setelah pembuahan. Nyeri tidak berlangsung lama, hanya beberapa menit atau beberapa jam saja.

3. Flek Darah

Tanda-tanda mau hamil yang juga sama seperti tanda-tanda akan datang bulan adalah munculnya bercak-bercak di celana dalam.

	Haid	Hamil
Jumlah	Darah cukup banyak, bahkan sulit dikatakan sebagai flek.	Bercak sangat sedikit.
Warna	Warnanya berkisar dari merah tua hingga warna cokelat yang gelap.	Warna bercak darah adalah merah terang cenderung muda.
Waktu	Mengikuti durasi haid normal Anda.	Bercak ini biasanya muncul hanya dalam hitungan jam atau sekitar satu hingga dua hari saja.

4. Kebiasaan Makan

Memasuki masa PMS, keinginan untuk makan akan semakin meningkat. Berdasarkan data 21% wanita akan merasa lebih lapar dan 17% wanita merasakan mengidam makanan tertentu.[2]

Sebaliknya, di awal kehamilan, banyak wanita justru kehilangan selera makan karena mual dan juga keinginan muntah yang kerap datang. Perlu dicatat, sekitar 70% hingga 80% wanita hamil mengalami gejala ini.[3]

5. Nyeri Punggung

Selain nyeri perut, wanita yang sedang PMS atau di awal kehamilan juga kerap merasakan ketidaknyamanan di punggung. Namun, ada perbedaan dalam hal kapan gejala ini muncul dan juga berapa lama rasa sakit bertahan.

	Haid	Hamil
Kemunculan	Gangguan muncul beberapa hari sebelum menstruasi.	Gangguan terasa di minggu keempat kehamilan.
Durasi	Nyeri akan hilang setelah datang bulan berakhir.	Nyeri akan terus mengganggu selama berminggu-minggu, bahkan hingga berbulan-bulan lamanya.

6. Perubahan Suasana Hati

Bukan cuma wanita yang sedang menstruasi saja yang emosinya bisa tak karuan, ibu hamil juga sering mengalami hal serupa. Namun, apa yang membedakan keduanya?

	Haid	Hamil
Pemicu	Gejolak hormon estrogen.[4]	Gejolak hormon estrogen, progesterone, kelelahan fisik, pusing, dan perubahan metabolisme tubuh.
Durasi	Perubahan suasana hati hanya muncul seminggu sebelum datang bulan.	Terjadi enam hingga 10 minggu di awal kehamilan.

7. Tubuh Terasa Lelah

Salah satu gejala yang mirip antara PMS dan kehamilan adalah rasa letih. Bedanya, jika lelah itu disebabkan oleh PMS, biasanya akan hilang saat menstruasi hampir tiba. Namun, jika disebabkan oleh kehamilan, rasa letih tersebut bisa berlangsung sepanjang trimester pertama.

8. Sering Buang Air Kecil

Meskipun lebih umum pada kondisi kehamilan, peningkatan frekuensi buang air kecil juga bisa terjadi saat PMS. Bedanya, keinginan untuk buang air kecil selama PMS biasanya berakhir ketika menstruasi datang, sementara pada kehamilan, dorongan ini cenderung meningkat seiring pertumbuhan rahim.[5]

Berapa lama wanita telat haid bisa dikatakan hamil? Umumnya Anda dapat diperkirakan sedang hamil setelah satu hingga dua minggu telat haid.[6] Maka dari itu, setelah mengalami keterlambatan satu hingga dua minggu seorang wanita direkomendasikan melakukan tes kehamilan.

Namun, batas telat haid tanda hamil ini tentu tidak bisa Anda jadikan patokan. Banyak faktor yang bisa mempengaruhi telat haid, seperti PCOS dan gangguan kronis lainnya. Penyebab telat haid di luar kehamilan akan semakin besar jika Anda telat haid tapi tidak merasakan gejala hamil.

Supaya Anda tidak selalu dipusingkan dengan kondisi telat haid, Anda bisa mencoba Sido Muncul Minuman Kunyit Asam. Herbal kunyit serta asam jawanya akan membantu Anda melancarkan haid juga mengatasi gejala PMS sehingga datang bulan menjadi lebih teratur.

Memahami perbedaan telat haid dengan hamil sangat penting. Dengan mengenali tanda-tanda yang tepat, Anda bisa lebih tenang juga tahu langkah apa yang harus Anda ambil. Namun, jangan biarkan ketidakpastian mengganggu Anda, pastikan siklus menstruasi Anda selalu lancar dengan Sido Muncul Minuman Kunyit Asam.

Belanja Sehat dan Hemat di Sido Muncul Store!

Dapatkan poin reward pada setiap pembelian, kumpulkan point dan tukarkan dengan potongan harga! Semakin banyak poin, semakin hemat belanja! Yuk, kunjungi Sido Muncul Store sekarang!