Mengenal Gula Darah Rendah dan Dampaknya bagi Tubuh
Sebagian besar orang mungkin sudah familiar dengan diabetes, yaitu kondisi ketika kadar gula darah terlalu tinggi. Namun, masih belum banyak orang yang menyadari jika gula darah rendah juga tidak kalah buruk untuk kesehatan. Hal ini mengingat berbagai dampak negatif yang dihasilkan.
Dampak negatifnya pun beragam, mulai dari penglihatan kabur, kesulitan berkonsentrasi, bingung, bicara cadel, mati rasa, dan kantuk. Jika terlalu lama, otak bisa kelaparan glukosa, dan dapat menyebabkan kejang, koma, dan kematian.
Karena itu, Anda perlu tahu apa yang menyebabkan gula darah rendah, bagaimana gejala, serta cara untuk mengatasinya. Terlebih, jika Anda menyadari atau mengetahui jika kadar glukosa darah Anda ada di bawah batas minimal, yaitu di bawah 70 mg/dL ketika Anda sedang tidak makan.[1] Berikut penjelasannya!
Pemicu Gula Darah Rendah
Pada dasarnya, penyebab gula darah rendah itu sangat beragam. Namun, kebanyakan kasusnya terjadi karena beberapa pemicu berikut!
1. Kelaparan Jangka Panjang
Alasan pertama yang seringkali membuat kadar glukosa Anda menurun adalah karena kelaparan jangka panjang atau kronis. Sebab, ketika Anda terlambat makan atau tidak cukup makan, produksi gula atau glukosa di dalam tubuh pun secara otomatis akan berkurang.
Hal ini karena glukosa berasal dari makanan yang dicerna oleh tubuh. Hampir semua jenis nutrisi akan dipecah menjadi glukosa sebelum nantinya disalurkan ke seluruh sel di dalam tubuh sebagai sumber energi. Jadi, wajar jika energi Anda cepat habis ketika kadar glukosa tidak mencukupi.
2. Malnutrisi
Jika kelaparan kronis terus menerus berlanjut tanpa ada upaya perbaikan gizi, Anda bisa terkena malnutrisi. Efeknya pun akan semakin parah karena bisa menyebabkan kematian. Berdasarkan statistik, 1 dari 10 orang yang mengalami kelaparan kronis menderita malnutrisi, jadi kasusnya memang cukup jarang terjadi.[2]
3. Gangguan Kelenjar Adrenal
Pemicu lainnya adalah gangguan di kelenjar adrenal yang ada di bagian atas ginjal. Jika kelenjar ini tidak berfungsi secara maksimal, maka sekresi hormon pun akan terganggu. Hasilnya, Anda akan kekurangan hormon yang mengatur atau bahkan memproduksi glukosa di dalam tubuh.
4. Konsumsi Obat-Obatan
Jika Anda memiliki beberapa jenis penyakit serius, kadar glukosa di dalam darah juga rentan berkurang karena konsumsi obat-obatan. Perlu Anda catat jika anak-anak akan lebih rentan mengalaminya daripada orang dewasa. Beberapa penyakit tersebut adalah hepatitis, penyakit jantung, gangguan ginjal, dan lain-lain.
Ketika Anda tidak sengaja minum obat diabetes padahal kadar glukosa sedang stabil, ada kemungkinan jika kadarnya akan berkurang secara drastis. Karena itu, Anda perlu lebih berhati-hati ketika mengonsumsi obat.
Gejala Gula Darah Rendah
Setelah tahu apa saja penyebabnya, Anda pun wajib tahu ciri-ciri gula darah rendah. Secara garis besar, gejala gula darah rendah relatif mudah untuk Anda kenali, yaitu seperti pada daftar berikut!
- Tidak bertenaga
- Lapar hingga terasa perih di perut
- Mual
- Sakit kepala
- Pucat
- Goyah
- Detak jantung mulai tidak teratur
- Mudah tersinggung
- Cemas
- Sulit fokus
- Tidak bisa berbicara dengan baik
Cara Atasi Gula Darah Rendah
Sebenarnya, cara mengatasi gula darah rendah itu relatif mudah untuk Anda lakukan, yaitu:
1. Pastikan Makan Tepat Waktu & Nutrisi Tercukupi
Pertama, Anda perlu memastikan jika Anda selalu makan tepat waktu. Apabila memungkinkan, Anda bisa membuat jadwal makan agar lebih disiplin saat makan. Hindari untuk menunggu waktu makan hingga Anda merasa benar-benar lapar. Namun, usahakan untuk makan di waktu yang sama di setiap harinya.
Selain waktunya, Anda juga perlu memperhatikan apa saja asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Pastikan jika makanannya padat nutrisi dan menyehatkan. Ada banyak pilihan makanan untuk gula darah rendah, khususnya makanan yang punya kandungan gula alami.[3] Contohnya seperti:
- Madu
- Selai
- Jus buah dengan tambahan gula
- Roti gandum
- Nasi putih
- Daging merah
2. Jangan Lupakan Camilan
Jika glukosa tiba-tiba menurun secara drastis, Anda bisa langsung mengonsumsi camilan, khususnya camilan manis. Sekali-kali, tidak ada salahnya untuk mengonsumsi jeli, permen, coklat, dan camilan lain yang sejenisnya. Anda juga bisa minum minuman manis sesekali jika hal ini terjadi.
3. Beri Suntikan Glukagon
Jika kondisinya sudah sangat parah sehingga tubuh Anda tidak merespon ketika mengonsumsi makanan dan camilan, Anda bisa memberikan suntikan glukagon. Glukagon sendiri adalah hormon kebalikan dari insulin, sehingga bisa membuat kadar gula di dalam darah berkurang.
Jika tubuh Anda masih tidak bisa merespon suntikan glukagon, itu artinya Anda perlu segera pergi ke rumah sakit atau klinik terdekat. Hal ini agar Anda bisa mendapatkan pertolongan langsung dari dokter dan menerima perawatan yang lebih jauh dan lebih intens.
Jadi, bagaimana? Apakah Anda sudah tahu lebih dalam tentang apa itu gula darah rendah, baik itu pemicunya, gejalanya, hingga cara mengatasinya? Jika sudah, pastikan Anda selalu menjaga kadarnya agar tetap stabil di rentang normal, yaitu 80-180 mg/dL. Misalnya adalah dengan menerapkan pola makan sehat.
Belanja Sehat dan Hemat di Sido Muncul Store!
Dapatkan poin reward pada setiap pembelian, kumpulkan point dan tukarkan dengan potongan harga! Semakin banyak poin, semakin hemat belanja! Yuk, kunjungi Sido Muncul Store sekarang!
Masuk