Mengenal Gula Darah Tinggi & Dampak Negatifnya bagi Tubuh

Mengenal Gula Darah Tinggi & Dampak Negatifnya bagi Tubuh

Pada dasarnya, gula atau glukosa darah punya manfaat yang signifikan bagi tubuh, khususnya sebagai sumber energi. Namun, jika kadarnya terlalu banyak, keseimbangan tubuh pun akan terganggu. Anda akan mengenal kondisi ini dengan istilah hiperglikemia, yaitu kondisi ketika gula darah tinggi

Kondisi ini bisa mendatangkan banyak masalah yang bisa saja membahayakan kesehatan Anda. Jika terus dibiarkan, Anda bisa mengalami kerusakan permanen di sistem saraf, khususnya tangan, kaki, dan mata. Selain itu, nyawa Anda juga bisa terancam, terutama jika Anda tengah mengalami ketoasidosis diabetik.[1]

Karena itu, pastikan Anda tahu apa penyebab gula darah tinggi. Di samping itu, ketahui juga apa saja gejala dan cara mengatasinya pada penjelasan di bawah! 

Pemicu Gula Darah Tinggi

Jika Anda bertanya-tanya gula darah tinggi berapa, Anda perlu mulai waspada ketika angkanya melebihi 180 mg/dL setelah makan. Alasan mengapa kadarnya naik pun sangat beragam, namun yang paling sering terjadi adalah karena beberapa hal berikut! 

1. Obesitas

orang obesitas yang sedang duduk di atas kursi

Tahukah Anda jika obesitas punya hubungan yang sangat erat dengan naiknya kadar glukosa di dalam darah? Alasannya karena kondisi ini bisa memicu peningkatan hormon leptin. Sedangkan leptin memiliki peranan dalam resistensi insulin saat menyerap glukosa.[2] Hasilnya, kadar glukosa jadi tidak terkendali. 

Inilah alasan mengapa orang yang kelebihan berat badan lebih rentan terkena diabetes, yaitu kondisi saat produksi insulin di dalam tubuh terganggu. Kondisi ini akan terasa semakin parah ketika organ hati mulai dipenuhi oleh lemak. Karena itu, hindari obesitas dengan mulai menerapkan pola hidup sehat. 

2. Makanan & Minuman Manis

tumpukan jelly

Berbicara tentang tren kuliner kekinian, sebenarnya ada banyak makanan dan minuman yang kurang baik untuk kesehatan. Ini termasuk makanan dan minuman manis yang mengandung terlalu banyak gula. Contohnya seperti martabak manis, milk tea boba, es kepal, dan lain sebagainya. 

Makanan dan minuman tersebut perlu Anda kurangi karena telah melewati batas maksimal gula harian, yaitu 9 sdt untuk pria dan 6 sdt untuk wanita.[3] Jika lebih dari itu, Anda akan lebih rentan mengalami kondisi hiperglikemia. 

3. Gangguan Hormon & Pankreas

orang yang memegang dada dan perut

Jika Anda mengalami gangguan pada hormon, kinerja insulin pun tidak akan efektif. Hal yang sama juga akan terjadi ketika Anda mengalami gangguan pankreas. Alasannya adalah karena insulin yang berfungsi sebagai pengangkut glukosa ke seluruh sel tubuh diproduksi di dalam pankreas Anda. 

4. Masalah Mental

orang yang sedang menggigit pensil karena stress

Stres dan masalah mental yang lain juga dapat memengaruhi produksi hormon insulin. Akibatnya, kinerja insulin untuk membawa glukosa ke sel-sel lain pun akan terhambat. Jika kondisinya seperti ini, glukosa di dalam darah Anda kadarnya akan terlalu banyak, mengingat tidak ada insulin yang menyerap mereka. 

5. Jarang Olahraga

orang yang sedang berolahraga  lari terjatuh

Jika Anda jarang olahraga, glukosa yang ada di dalam tubuh tidak akan terbakar menjadi energi. Jadi, ada banyak glukosa yang tersisa di dalam sana. 

Gejala Gula Darah Tinggi

orang yang sedang memeriksa gula darah

Pada dasarnya, efek gula darah tinggi bisa langsung Anda rasakan begitu gejalanya datang. Hal ini karena Anda akan merasakan beberapa ciri-ciri gula darah tinggi berikut! 

  • Pusing
  • Mudah lelah
  • Terlalu banyak kencing
  • Sulit berkonsentrasi
  • Penyembuhan luka perlu waktu yang lama

Cara Atasi Gula Darah Tinggi

tumpukan alat suntik

Setelah tahu pemicu dan gejalanya, Anda pun perlu memahami cara menurunkan gula darah tinggi, misalnya seperti:

1. Perhatikan Pola Makan

Penting untuk Anda ketahui jika pertolongan pertama gula darah tinggi adalah membatasi makanan dan minuman manis. Hindari ragam camilan yang mengandung terlalu banyak glukosa dan turunan-turunan gula lainnya. Kurangi juga makanan yang kaya akan karbohidrat, seperti nasi dan roti. 

Alasannya adalah karena karbohidrat akan dipecah di dalam tubuh menjadi glukosa. Sebagai tips, Anda bisa menambah asupan serat karena mampu mengenyangkan namun di saat bersamaan tidak menambah glukosa secara signifikan. 

2. Perhatikan Berat Badan

Jika Anda mengalami obesitas, ada baiknya jika Anda berusaha untuk menurunkan berat badan. Hal ini karena produksi hormon insulin yang seimbang akan sangat sulit untuk dilakukan jika di dalam tubuh Anda terdapat lipid yang terlalu banyak. Karena itu, pastikan Anda punya BMI ideal, yaitu antara 18,5-25. 

3. Olahraga

Pada dasarnya, olahraga adalah kunci agar hidup lebih sehat. Karena itu, jangan lupa untuk meluangkan waktu minimal 30 menit per hari dan 3-5 hari per minggu untuk berolahraga. Pilihannya pun sangat banyak, namun Anda bisa fokus pada kardio untuk membakar energi dan lemak. 

4. Suntik Insulin

Terakhir, Anda juga bisa mendapat suntikan insulin, terutama jika Anda mengalami gangguan hormon atau kerusakan pankreas. Hanya saja, penting Anda ketahui jika harganya sangat mahal. 

Karena itu, usahakan agar kondisi gula darah tinggi tidak terjadi kepada dengan cara mencegahnya. Cara yang paling mudah adalah dengan menerapkan pola hidup sehat, yaitu menjaga pola makan dan olahraga. Lalu, pastikan untuk menjaga mental juga dengan cukup istirahat dan menghindari stres.

Belanja Sehat dan Hemat di Sido Muncul Store!

Dapatkan poin reward pada setiap pembelian, kumpulkan point dan tukarkan dengan potongan harga! Semakin banyak poin, semakin hemat belanja! Yuk, kunjungi Sido Muncul Store sekarang!