Identifikasi Ciri-Ciri Maag Kambuh dan Cara Mengatasinya

Identifikasi Ciri-Ciri Maag Kambuh dan Cara Mengatasinya

Hidup dengan maag sejatinya mengganggu kualitas hidup secara signifikan. Makanya, memahami ciri-ciri maag kambuh adalah langkah yang vital.

Selain agar mendapatkan penanganan yang cepat dan sesuai, hal ini membantu untuk mencegah komplikasi di masa depan. Artikel ini mengajak Anda untuk lebih proaktif dalam mengenal kode tubuh diri sendiri, termasuk menentukan apa yang harus dilakukan ketika maag melanda.

Tentang Maag

seorang wanita usia lanjut sedang memegang perutnya dan terlihat kesakitan

Pencernaan termasuk fungsi tubuh yang tidak berhenti. Ketika terjadi iritasi atau peradangan pada lapisan lambung, maka perut akan merasa tidak nyaman hingga sakit. Ini adalah yang kita sebut dengan maag atau gastritis.

Infeksi ini umumnya akibat dari bakteri, produksi asam lambung berlebih, atau penggunaan NSAID tanpa resep. Kondisi ini bisa terjadi sementara saja atau bisa juga menjadi maag kronis.

Apa Saja Gejalanya?

Seseorang memegang sepiring burger dan memegang perut

Gejala maag yang muncul pada setiap orang memang berbeda, tergantung sensitivitas mereka. Namun, beberapa tanda umum ini akan Anda rasakan apabila iritasi terjadi pada lapisan perut.

  • Cepat kenyang.
  • Keinginan untuk muntah, mulai dari mual saja hingga muntah betulan.
  • Perut kembung dan begah setelah makan, meskipun hanya makan sedikit.
  • Perut terasa terbakar ketika dalam kondisi kosong.

Tidak hanya tanda-tanda di atas, beberapa orang sering mengabaikan tanda spesifik lainnya. Padahal, tanda-tanda inilah yang seringkali menjadi kunci tentang kondisi perut Anda, seperti:

  • Bersendawa yang tidak biasa.
  • Rasa asam dan pahit di mulut setelah makan atau posisi membungkuk.
  • Tidak ingin makan karena discomfort di perut.
  • Tinja lebih gelap – ini adalah indikasi ada pendarahan di dalam.

Maag, seperti penyakit lainnya, tidak terjadi begitu saja. Beberapa hal yang kita lakukan seringkali membuat tubuh lebih rentan terserang kondisi ini.
Penyebab sakit maag berawal dari pola makan yang tidak ajeg dan makan dalam porsi besar.

Selain itu, asam lambung akan mudah meningkat apabila makan asam dan pedas. Ketika perut semakin rentan terkena iritasi, minum alkohol dan kafein hanya akan memperburuk kondisi ini.

Tidak hanya itu, maag lebih rentang menyerang mereka yang mudah stres serta merokok dan minum NSAID tanpa resep.

Cara Mengatasi Maag yang Kambuh

Kondisi ini tidak serta-merta hilang dengan satu cara saja. Anda perlu mengintegrasikan gaya hidup sehat, diet yang sesuai, dan mungkin juga konsumsi obat-obatan tertentu. Berikut beberapa cara mengatasi maag yang bisa Anda lakukan:

1. Perubahan Gaya Hidup dan Diet

Makanan sehat di piring biru

Mulai dari mengubah gaya hidup dan pola makan Anda. Lebih dari apapun, makan dengan porsi kecil dan teratur adalah langkah yang cerdas dan efektif. Hal ini membantu perut memproses makanan lebih cepat, sehingga asam lambung tidak menumpuk.

Umumnya, maag mudah terpicu oleh makanan tertentu. Makanya, Anda juga harus menghindari makanan tersebut, seperti yang asam dan pedas serta minuman berkafein dalam bentuk apapun hingga alkohol.

Terapkan teknik relaksasi agar tidak stres terlalu lama, karena asam lambung sangat mudah terpicu ketika tubuh mengeluarkan kortisol akibat stres. Selain itu, hentikan nikotin karena ini sangat buruk untuk maag.

2. Stress Management

seorang wanita sedang duduk di lantai dan melamun

Stres memang hal yang inevitable. Namun, Anda bisa mengelolanya dengan melakukan aktivitas fisik teratur. Bisa di rumah saja atau di studio gym, segala bentuk olahraga efektif menurunkan stres. Hal ini juga baik untuk kebugaran jasmani secara umum.

Setelah olahraga, jangan lupakan untuk tidur yang berkualitas dan cukup. Tidur menjadi bagian penting karena tubuh melakukan fungsi-fungsinya dan recovery dengan optimal ketika sedang tidur.

3. Minum Obat

Tangan memegang gelas air putih dan pil

Antasida menjadi obat yang harus Anda bawa ke mana-mana untuk meredakan nyeri dan perih akibat acid reflux di perut. Selain itu, Anda juga perlu mengkonsumsi obat-obatan untuk mengurangi asam lambung untuk meredakan gejala yang parah. 

Lebih dari apapun, konsultasi dengan dokter menjadi aspek penting. Selain menentukan pengobatan maag, dokter juga bisa menyarankan pola makan yang baik untuk penderita maag.

4. Menggunakan Produk Herbal

Bahan herbal di atas meja

Esemag dari Sido Muncul menjadi salah satu produk herbal yang patut Anda pertimbangkan. Terbuat dari bahan-bahan alami, seperti ekstrak kunyit dan licorice serta meniran, solusi herbal ini efektif untuk meredakan maag. 

Kurkumin dalam kunyit efektif meredakan peradangan pada lapisan lambung.[1] Licorice sendiri mempercepat penyembuhan luka dan iritasi sehingga tingkat acidity dalam lambung juga menurun.[2]

Meniran, di sisi lain, juga kaya akan antioksidan sehingga tubuh lebih cepat pulih dari berbagai macam peradangan.[3] Dengan kandungan bahan-bahan ini, Esemag bermanfaat untuk:

  • Merawat lapisan lambung dari iritasi berlanjut.
  • Mengurangi rasa tidak nyaman dan gejala lain ketika maag kambuh.
  • Mempercepat penyembuhan dari komponen anti radang.
  • Lebih dari apapun, kesehatan lambung adalah salah satu kunci penting untuk hidup berkualitas.

Jadikan Sido Muncul Esemag Cair sebagai pertolongan pertama ketika ciri-ciri maag kambuh datang. Dengan begitu, Anda tetap fokus beraktivitas tiap hari nya.