Jenis Jenis Kopi Lokal Populer di Indonesia dan Keistimewaannya

Jenis Jenis Kopi Lokal Populer di Indonesia dan Keistimewaannya

Indonesia benar-benar surga bagi penikmat kopi. Bagaimana tidak, dari Sabang hingga Merauke, tanah air ini dianugerahi jenis jenis kopi yang tumbuh subur dengan kenikmatan rasa yang unik. 

Dengan semakin banyaknya kedai kopi yang juga menawarkan kopi lokal, popularitas kopi nusantara ini pun semakin meroket. Di tambah lagi selera generasi muda yang kini lebih memilih kopi dibandingkan teh sebagai minuman di tempat nongkrong.[1]

Dari begitu banyak pilihan, berikut adalah 10 jenis kopi di Indonesia yang banyak populer dan banyak diminati:

1. Kopi Bajawa

Tanaman kopi di area Bajawa, Flores

Apa saja jenis kopi yang cukup digemari? Salah satunya adalah Kopi Bajawa yang berasal dari sisi tenggara Indonesia, NTT. 

Ya, Bajawa tidak hanya menawarkan makanan khasnya yang unik seperti Kolo. Daerah dengan jumlah penduduk sekitar 37.000 jiwa ini juga menawarkan kopi dibudidayakan di pantai selatan Pulau Flores.

Kombinasi wangi bunga dan jejak rasa cokelat dalam kopi ini menghadirkan kejutan yang tak terduga, memaksa siapa pun yang merasakannya untuk mengakui kenikmatannya.

2. Kopi Gayo

Kopi arabika Gayo

Tak hanya dinikmati oleh lidah lokal, kopi satu ini juga punya tempat di hati orang luar. Tidak heran jika 86% produksi dari kopi adalah untuk memenuhi permintaan orang luar negeri.[1]

Kopi jenis ini menawarkan kelezatan dengan jejak rasa earthy yang kuat. Walau begitu, jenis kopi satu ini tetap bisa dinikmati siapa saja karena keasamannya yang relatif rendah.

3. Kopi Luwak

Biji kopi yang dikeluarkan oleh musang luwak

Kopi ini tidak pernah tidak membuat kaget siapa pun yang baru mengetahui fakta dari proses pengolahannya. Berbeda dari proses pada umumnya, kopi ini hadir melalui proses fermentasi, di mana proses ini melibatkan penguraian metabolik di perut musang luwak dan diolah setelah kotoran luwak dibersihkan dengan teliti.

Dengan proses yang memerlukan kesabaran dan keahlian tinggi, wajar jika kopi ini punya harga yang fantastis di pasaran.

4. Kopi Toraja

Biji kopi Toraja yang sudah dipanggang

Kopi ini menawarkan rasa jeruk di dalamnya yang membedakannya dari varian lain. Meski begitu, kopi ini tidak mempunyai karakteristik kopi yang asam. Sebaliknya, rasanya justru ringan dan tidak terlalu pahit. 

Fakta menarik, cafe di Indonesia yang mempergunakan robusta toraja sebagai bahan pembuatan menu es kopinya. Salah satu alasannya karena harganya yang relatif ramah di kantong.

5. Kopi Kintamani

Bubuk kopi Kintamani

Berada di tengah-tengah pulau Bali, Kintamani menjadi salah satu tujuan turis lokal maupun mancanegara karena keindahan alamnya. Namun, daerah ini sebenarnya tidak hanya mempunyai lokasi wisata yang jempolan, tapi juga kopi khasnya sendiri.

Berbeda dengan jenis lainnya, rasa kopi Kintamani mempunyai jejak rasa seperti gula merah. Namun, tidak semua orang berkesempatan merasakannya karena rasa ini baru keluar ketika Anda melakukan penyeduhan yang tepat dengan suhu air yang pas.

Pembuatan pada suhu 85 derajat celsius akan menciptakan minuman yang tidak terlalu asam, sedangkan pembuatan di suhu lebih tinggi akan memeculkan rasa asam yang lebih tajam.[2]

6. Kopi Ijen

Buah kopi berwarna merah

Mendengar kata Ijen, Anda pasti langsung teringat akan gunung ijen yang khas akan danau kawahnya. Namun, tahukah Anda bahwa di daerah sekitarnya terdapat kebun yang menghasilkan kopi spesial, yakni kopi ijen?

Dikatakan spesial karena kapi ini adalah satu-satunya jenis biji kopi spesialti dari Jawa Timur.[3] Selain itu, olahan minuman dari kopi satu ini punya rasa kacang yang wangi semerbak.

7. Kopi Mandailing

Barista mengecek kondisi biji kopi panggang

Dari jenis-jenis kopi di Indonesia, kopi Mandailing menempati posisi istimewa sebagai salah satu pilihan favorit banyak orang. Menyuguhkan harum semerbak bunga dan jejak rasa buah-buahan, kopi ini paling nikmat Anda nikmati tanpa tambahan apapun, seperti susu atau gula.

Tidak perlu risau dengan rasa asam yang acapkali tertinggal di jenis kopi lainnya. Jenis ini tidak meninggalkan rasa masam yang kurang nyaman di indera pengecapan Anda.

8. Kopi Wamena

Biji kopi panggang

Tidak hanya terkenal dengan papeda, sate ulat sagu, dan juga udang selingkuhnya, Wamena juga punya kopi yang budidayanya tidak menggunakan pupuk kimia dan tubuh alami.[4]

Berbeda dari macam-macam kopi lainnya, ada rasa manis samar yang keluar dari kopi khas ibu kota kabupaten Jayawijaya ini.

9. Kopi Sidikalang

Penjemuran kopi Sidikalang

Selain punya makanan lappet atau awug, yakni sejenis makanan yang terbuat dari beras halus, Sidikalang juga punya kopi. Menariknya, kopi Sidikalang ini diklaim sebagai kopi paling halus, bahkan sering disandingkan dengan kopi Brasil. 

10. Kopi Semarang

Sido Muncul Tentrem White Coffee

Banyaknya tanaman kopi di Semarang, membuat daerah ini menjadi salah satu kontributor yang meramaikan dunia kopi nasional. 

Dari segi rasa, cita rasa kopi Semarang sungguh unik, menghadirkan perpaduan sempurna antara keasaman, pahit yang seimbang, serta sentuhan cokelat dan manis karamel yang memanjakan lidah.

Untuk menikmati keunikan kopi Semarang, Anda tidak perlu jauh-jauh mengunjungi kota lumpia ini, Anda bisa mencoba Sido Muncul Tentrem White Coffee. Kopi instan premium ini menghadirkan cita rasa khas kopi Semarang yang lembut dengan kenikmatan ala bintang lima. 

Sempurna untuk menemani momen ngopi di pagi atau siang hari, atau sebagai pendamping santai di sore hari.

Eksplore lebih banyak jenis jenis kopi di Indonesia. Dapatkan Sido Muncul Tentrem White Coffee sekarang juga di toko terdekat atau lewat platform online favorit Anda. Rasakan kelezatan kopi dengan rasa yang lembut dan kenyamanan di setiap cangkirnya!

Belanja Sehat dan Hemat di Sido Muncul Store!

Dapatkan poin reward pada setiap pembelian, kumpulkan point dan tukarkan dengan potongan harga! Semakin banyak poin, semakin hemat belanja! Yuk, kunjungi Sido Muncul Store sekarang!