Ketahui Apa Itu Jerawat dan Bagaimana Cara Mengobatinya!
Pada dasarnya, orang Indonesia memang rentan terhadap masalah kulit wajah yang berasal dari sebum. Salah satu dari masalah tersebut adalah jerawat atau akne dengan prevalensi hingga mencapai 40-80%. Padahal, prevalensinya secara global jauh lebih sedikit, yaitu hanya 9,4% saja.[1]
Meskipun prevalensinya tinggi, masih banyak orang yang belum tahu kenapa jerawat bisa muncul di wajah dan bagaimana cara mengobatinya. Bahkan, tidak sedikit orang yang belum tahu bagaimana bentuk dari masalah kulit ini dan apa bedanya dengan masalah kulit yang lain.
Maka itu, ketahuilah apa itu jerawat dan bagaimana cara mengobatinya, mulai dari ciri-ciri, pemicu, dan cara mengatasinya!
Ciri-ciri Jerawat
Sebenarnya, membedakan masalah jerawat atau akne dengan masalah kulit wajah yang lain itu tidak sulit. Anda bisa mengenali ciri-ciri jerawat sebagai berikut:
- Benjolan dari bawah kulit yang mencuat hingga ke atas.
- Berwarna kemerahan.
- Terkadang ada warna kuning yang berasal dari nanah.
- Tidak jarang ada rasa sakit yang disertai dengan sensasi terbakar di benjolan tersebut.
- Muncul di seluruh area wajah, dari kening, pipi, dagu, hidung, hingga ke belakang telinga.
- Kadang-kadang muncul di area tubuh lain yang memproduksi sebum, seperti punggung dan kulit kepala.
Penyebab Timbulnya Jerawat
Setelah Anda tahu apa ciri-cirinya, kini saatnya untuk mengulik apa penyebab jerawat di pipi dan di area wajah dan tubuh yang lain. Ternyata, benjolan ini bisa muncul karena ada peradangan kronis di pilosebasea akibat infeksi Cuti Bacterium acnes.[2] Pemicu kemunculannya pun sangat beragam, yaitu:
- Paparan matahari dan radiasi sinar UV.
- Konsumsi obat litium, steroid, atau antikonvulsan.
- Ketidak seimbangan hormon saat stress.
- Memakai pelembab dan juga produk perawatan kulit lain yang bersifat oklusif atau menyerap air.
- Memakai kosmetik yang bahan dasarnya berasal dari minyak.
- Konsumsi makanan yang tinggi kandungan glikemik, biasanya terjadi pada remaja.
- Faktor genetik yang akan mempengaruhi proporsi asam lemak bercabang di dalam sebum. Jika orang tua Anda punya masalah ini, ada 50% hingga 90% kemungkinan jika Anda akan mengalami hal yang sama.
- Gangguan pada endokrin yang menyebabkan hormon tidak seimbang, biasanya terjadi pada ibu hamil dan sebelum datang bulan.
- Trauma mekanis akibat terlalu banyak menggosok wajah dan terkena sabun atau deterjen.
- Produksi sebum yang terus meningkat.
- Folikular yang mengalami hiperkeratinisasi.
- Kulit sedang mengalami peradangan.
Cara Mengatasi Jerawat
Meskipun termasuk penyakit yang normal, Anda tidak boleh membiarkan jerawat terus tumbuh. Terlebih jika jerawat yang Anda alami terus kembali dalam jumlah yang lebih banyak lagi. Berikut adalah cara menghilangkan jerawat yang tumbuh terus menerus yang bisa Anda lakukan.
1. Obat Topikal
Hingga saat ini, penggunaan obat topikal masih menjadi cara yang paling efektif untuk menghilangkan jerawat. Anda bisa memakai produk perawatan kulit yang mengandung retinoid untuk mengatasinya. Hal ini dikarenakan retinoid topikal bekerja pada bekerja pada keratinosit folikel dan mencegahnya tersumbat.[3]
2. Obat Oral
Selain dari luar, Anda juga perlu mengatasi jerawat dari dalam. Cara yang paling cepat dan ampuh adalah dengan mengonsumsi obat jerawat yang mengandung antimikroba di dalamnya, seperti benzoil peroksida dan antibiotik. Akan tetapi, tidak semua orang cocok dengan obat tersebut.
Sebagai alternatif lain yang lebih aman, Anda bisa meminum obat herbal dengan cara kerja yang sama. Misalnya seperti Sido Muncul Herbal Aluss yang mengandung banyak bahan alami yang mempunyai sifat antimikroba. Beberapa di antaranya adalah temulawak, lengkuas, bidara laut, dan brotowali.
Komplikasi Jerawat
Ada alasan kenapa Anda perlu segera mengobati jerawat secepat mungkin. Hal ini karena benjolan tersebut bisa saja menimbulkan komplikasi, salah satunya adalah jaringan parut yang sulit hilang. Bahkan, jika dibiarkan terus, jerawat bisa berkembang jadi penyakit serius, seperti nodul dan kista.[4]
Agar terhindar dari hal ini, penting untuk tidak memencet dan juga mengorek benjolan jerawat tersebut. Keparahan jerawat bisa bergantung pada jenis kulit, respon tubuh Anda terhadap obat, dan psikologis.
Cara Mencegah Jerawat Timbul Lagi
Agar jerawat tidak datang lagi, Anda perlu memastikan jika tidak ada partikel kotoran, sebum, dan kulit mati yang tersumbat di folikel agar pilosebasea tidak mengalami radang. Cara yang paling mudah adalah dengan mencuci wajah dengan bersih dan jangan lupa melakukan double cleansing.
Baca Juga: Manfaat Sido Muncul Herbal Aluss & Kandungannya
Meskipun harus rutin, pastikan bahwa Anda tidak mencuci wajah secara berlebihan. Pemakaian sabun yang terlalu banyak bisa membuat kulit kering dan menghasilkan produksi sebum berlebih. Cukup cuci wajah dua kali sehari di pagi hari dan malam sebelum tidur.
Selain itu, Anda juga bisa mencegah timbulnya jerawat dengan suplemen yang mengandung antimikroba alami seperti Sido Muncul Herbal Aluss. Obat herbal ini aman untuk diminum secara rutin. Jangan lupa untuk meminum suplemen ini setiap hari sesuai dengan aturan pakai yang ada di kemasan!
Masuk