Berapa Kadar Gula Darah Normal Usia 40 Tahun? Ini Jawabannya

Memasuki usia paruh baya, menjaga level gula di tubuh tidak bisa lagi dikesampingkan. Pasalnya, kadarnya yang menyimpang dari ambang batas ideal pada usia tua lebih berpotensi memicu gangguan kesehatan yang lebih serius. Lantas, berapakah kadar gula darah normal usia 40 tahun?
Yuk, cari tahu!
Berapa Gula Darah Normal Orang Dewasa Usia 40-an?
Angka yang menjadi standar kadar gula normal atau tidak, ternyata cukup bervariasi, tergantung pada waktu pengukuran yang Anda lakukan. Ada dua kadar yang berlaku, yakni kadar sebelum makan serta kadar setelah makan.
Kadar sebelum makan merupakan acuan yang diukur setelah Anda tidak menyentuh makanan selama 8-12 jam. Sebaliknya, kadar setelah makan merujuk pada nilai yang tercatat usai Anda menyantap makanan juga minuman. Lantas, berapa kadar gula darah normal berdasarkan usia 40 tahun?
Pada individu yang sehat atau tanpa ada kondisi diabetes, berikut adalah kadar gula darah normal usia 40 tahun pada wanita dan pria:
- Sebelum Makan: 70 – 99 mg/dL
- Setelah Makan: 70 – 140 mg/dL
Apabila laporan pemeriksaan menunjukkan level glukosa di bawah 70 mg/dL, sebagaimana acuan di atas, maka Anda mengalami hipoglikemia atau kadar gula darah yang rendah.
Sebaliknya, bila angka hasil pengukuran melebihi 100 mg/dL atau 140 mg/dL, ini menandakan kondisi hiperglikemia atau glukosa darah tinggi. Pada kondisi ini, Anda mungkin juga masuk dalam kategori prediabetes. Pada kondisi ini Anda harus mulai waspada agar kondisi tidak berkembang menjadi diabetes.
Anda dapat dikatakan memiliki diabetes tipe 2 jika dari beberapa hasil pemeriksaan menunjukkan level glukosa sebelum makan menyentuh angka 125 mg/dL. Sementara itu, jika seseorang didiagnosis diabetes tipe 1, hasil tes biasanya menunjukkan angka lebih dari 250 mg/dL.[1]
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Stabilitas Gula Darah
Kadar gula darah normal usia 40 tahun ke atas dapat mengalami penurunan atau kenaikan karena sejumlah hal, seperti:
1. Konsumsi Karbohidrat
Karbohidrat komplek merupakan jenis makanan yang paling berkontribusi terhadap kondisi gula. Oleh karenanya, sedikit banyaknya konsumsi karbohidrat akan memengaruhi kondisi kadar gula.[2] Beberapa makanan yang termasuk karbohidrat komplek adalah beras, pasta, roti, kentang, dan juga ubi jalar.
2. Stres
Tekanan yang cukup besar akan memicu produksi hormon yang kemudian akan menaikkan gula di tubuh. Jika terjadi sekali atau dua kali, kondisi ini tidak berdampak signifikan. Kabar buruknya, stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan resistensi insulin dan meningkatkan potensi diabetes.[3]
3. Konsumsi Alkohol
Ketika Anda mengonsumsi alkohol, organ hati akan menghentikan aktivitasnya dalam menghasilkan glukosa sehingga level gula akan menurun drastis. Saat kondisi ini muncul, Anda mungkin akan merasakan pusing, penglihatan kabur, atau bahkan bisa saja pingsan.
4. Kurang Tidur
Kebiasaan bergadang dan kurang waktu istirahat dapat mengganggu kinerja insulin dalam tubuh. Padahal, insulin memiliki peran penting dalam mengontrol level glukosa yang melonjak.[4] Hasil studi menunjukkan bahwa orang yang memiliki masalah tidur mempunyai gula darah 14% lebih tinggi.[5]
Tips Mempertahankan Kadar Gula agar Tetap Normal
Mencegah lebih baik daripada mengobati! Untuk menjaga kesehatan tubuh, coba beberapa tips sederhana ini agar gula darah tetap stabil:
1. Buat Tubuh Lebih Aktif
Tubuh yang dibiarkan malas-malasan dan tidak bergerak dalam jangka panjang akan membuat kadar glukosa di tubuh meningkat. Bahkan, meski Anda telah mengurangi konsumsi makanan atau minuman manis, kondisi ini tidak bisa dihindari.
Oleh karenanya, mulailah aktif dengan rutin melakukan aerobik atau latihan ketahanan, seperti push up, squat, dan deadlift.[6] Hentikan kebiasaan rebahan dan kebanyakan duduk-duduk santai. Mulailah olahraga setidaknya 20 menit sehari.
2. Selektif Memilih Santapan
Kurangi intensitas konsumsi hidangan yang manis, terlalu asin, karbohidrat olahan, serta makanan instan. Sebaliknya, makanlah hidangan menyehatkan yang terdiri dari sayur, buah, dan sumber lemak sehat, seperti sarden, alpukat, dan juga kacang.,
Jangan lupa juga perbanyak konsumsi protein. Nutrisi makanan ini dapat memperlambat proses masuknya glukosa ke darah setelah makan, sehingga kondisi gula Anda akan lebih terkontrol.[7] Sejumlah sumber protein yang bisa Anda pilih adalah telur, ayam, daging sapi, lele, ikan kembung, tahu, dan juga tempe.
3. Penuhi Waktu Tidur
Kurangi kebiasaan begadang dan tidurlah setidaknya 7-9 jam setiap malam. Jika Anda memiliki masalah sulit tidur, menggunakan wewangian seperti lavender, mendengakarkan musik yang menenangkan, serta meredupkan lampu kamar dapat menjadi solusi yang membuat Anda lebih mudah tertidur.
Kadar gula darah normal di usia 40 tahunan menjadi salah satu kunci untuk terus hidup sehat. Dengan memperhatikan pilihan makanan, olahraga teratur, serta pengelolaan stres, menjaga level glukosa dalam darah bukanlah hal yang sulit. Jadi, mulailah hidup dengan sehat dari sekarang dan jaga terus gula darah Anda!
Belanja Sehat dan Hemat di Sido Muncul Store!
Dapatkan poin reward pada setiap pembelian, kumpulkan point dan tukarkan dengan potongan harga! Semakin banyak poin, semakin hemat belanja! Yuk, kunjungi Sido Muncul Store sekarang!
Share this post
Related Posts
Sido Muncul Jamoe Lifestyle Manggis: Manfaat dan Cara Konsumsi
10 Manfaat Kulit Manggis untuk Kesehatan Pria dan Wanita
Kenali Kadar Gula Darah Normal & Tips untuk Menjaganya
Gula Darah Tinggi? Kenali 15 Cara untuk Menurunkannya!
Mengenal Gula Darah Rendah dan Dampaknya bagi Tubuh
Komentar
Arsip
Topics
- Daya Tahan Tubuh
- Mata
- Stamina
- Vitamin
- Radikal Bebas
- Antioksidan
- Susu Jahe
- Jahe
- Peredaran Darah
- Khusus Dewasa
- Asam Urat
- Batuk Pilek
- Flu
- Anak Anak
- Kunyit Asam
- Bilberry
- Empon Empon
- Maag
- Diet
- Autoimun
- Kolesterol
- Masuk Angin
- Asam Lambung
- Sariawan
- Keputihan
- Jerawat
- Pegal dan Linu
- Panas Dalam
- Darah Tinggi
- Haid
- Kanker
- Insomnia
- Demam Berdarah
- Ibu Menyusui
- Hormon Testosteron
- Disfungsi Ereksi
- Disfungsi Seksual
- Hormon Wanita
- Sakit Perut
- Perut Kembung
- Olahraga
- Ambeien
- Wasir
- Kesehatan Pria
- Nafsu Makan
- Gangguan Lambung
- Kesehatan
- Liver
- Hati
- Hepatitis
- Batuk
- Badan Lemas
- Kesehatan Tulang
- Kesehatan Kulit
- Otak
- Jantung
- Otot
- Promil
- PMS
- Reward Point
- Lemak
- Gula Darah
- Kulit Gatal
- Sakit Pinggang
- Berat Badan
- Kesehatan Pencernaan
- Encok
- Sakit Sendi
- Ibu Hamil
- Bayi
- Bersalin
- Menghangatkan Badan
- Mual
- Tenggorokan
- Pernafasan
- Buang Air Kecil
- Keringat Dingin
- Sakit Kepala
- Demam Salesma
- Badan Meriang
- Buang Air Besar
- Stress
- Gelisah
- Kesehatan Wanita
- Diabetes
- Vertigo
- Kencing Manis
- Demam
- Muntah
- Metabolisme
- PCOS
- Bau Badan
- DOMS
- Sendawa
Masuk