Kebutuhan Vitamin C Per Hari: Bayi, Anak-Anak, dan Dewasa
Asam askorbat atau populer dengan nama vit C merupakan senyawa yang dibutuhkan tubuh untuk melindungi sel dari kerusakan, menjaga kesehatan kulit, dan juga membantu penyembuhan luka. Mengingat manfaatnya yang cukup penting ini, kebutuhan vitamin C per hari harus selalu Anda penuhi.
Berbeda dengan vitamin D yang bisa tubuh Anda produksi sendiri,[1] asam askorbat tidak demikian. Persediaan vitamin C hanya bisa Anda peroleh lewat asupan makanan atau pilihan yang lebih higienis dan praktis adalah lewat suplemen.
Jumlah Vitamin C yang Dianjurkan Setiap Hari
Konsumsi asam askorbat yang kurang tentu saja tidak akan memberikan fungsi yang dibutuhkan untuk tubuh. Sementara itu, konsumsi asam askorbat yang berlebihan justru bisa memberikan konsekuensi yang buruk untuk tubuh.
Untuk itu Anda perlu memperhatikan seberapa banyak asam askorbat yang tubuh Anda butuhkan. Berdasarkan data dari National Institute of Health,[2] berikut adalah kuantitas kebutuhan vitamin c per hari anak, remaja, orang dewasa, hingga lansia:
Usia |
Pria |
Wanita |
Ibu Hamil |
Ibu Menyusui |
0 - 6 Bulan |
40 mg |
40 mg |
||
7 - 12 Bulan |
50 mg |
50 mg |
||
1 - 3 Tahun |
15 mg |
15 mg |
||
4 - 8 Tahun |
25 mg |
25 mg |
||
9 - 13 Tahun |
45 mg |
45 mg |
||
14 - 18 Tahun |
75 mg |
65 mg |
80 mg |
115 mg |
19 Tahun Lebih (Hingga Lansia) |
90 mg |
75 mg |
85 mg |
120 mg |
Kebutuhan vitamin C per hari untuk ibu hamil lebih besar karena tubuh membutuhkan lebih banyak kolagen yang berfungsi untuk pertumbuhan bayi.
Sementara itu, ibu menyusui perlu asam askorbat yang lebih besar karena proses menyusui dapat menghilangkan sejumlah nutrisi yang telah disalurkan melalui ASI.
Kuantitas Vitamin C untuk Perokok
Untuk Anda yang mempunyai kebiasaan merokok, asam askorbat yang Anda perlukan akan lebih banyak. Dari tabel di atas, Anda bisa menambahkan 36 mg asam askorbat per hari. Hal ini karena kebiasaan merokok Anda menimbulkan stres oksidatif yang bisa menguras keberadaan vit C di tubuh.[3]
Dampak yang Timbul Akibat Kekurangan Vitamin C
Dengan fungsinya yang cukup penting, kurangnya asam askorbat yang masuk ke tubuh tentu akan membawa sejumlah dampak kesehatan. Berikut adalah beberapa di antaranya:
-
Menurunnya Kekebalan Tubuh
Rendahnya asupan vit C dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga siapapun yang mengalaminya akan lebih rentan tertular infeksi, sering sakit, dan sulit untuk pulih.
-
Tubuh Mudah Memar
Tanpa vit C yang cukup, tubuh akan kesulitan memiliki kolagen yang cukup. Tanpa jumlah kolagen yang diperlukan, pembuluh darah akan semakin rapuh, sehingga memar akan lebih mudah Anda alami.[4]
-
Gusi Berdarah
Kurangnya kolagen pada tubuh karena asupan vit C yang tidak terpenuhi juga bisa membuat gusi berdarah. Pada kasus yang lebih parah, Anda juga bisa mengalami gigi goyang.
-
Rambut Rapuh dan Rontok
Asam askorbat sangat penting untuk penyerapan zat besi yang dibutuhkan oleh tubuh pertumbuhan rambut yang sehat.[5] Ketika kekurangan asam askorbat, penyerapan zat besi yang kurang optimal menyebabkan rambut kering, rapuh, dan rontok.
Efek Samping Minum Vitamin C Setiap Hari yang Berlebihan
Asam askorbat memang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Namun demikian, Dosis vitamin C per hari dewasa, remaja, hingga anak-anak tidak boleh dilebih-lebihkan.
Maksimal vitamin C per hari untuk orang dewasa adalah 2000 mg dalam sehari. Sedangkan untuk remaja adalah 1800 mg dan anak-anak adalah 1200 mg.
Lebih dari angka tersebut beberapa efek samping yang merugikan justru bisa Anda rasakan, seperti:
-
Mual, Muntah, dan Kembung
Pada kasus yang ringan konsumsi asam askorbat yang berlebihan bisa membuat perut Anda kurang nyaman yang berujung pada rasa mual serta muntah.
Bukan hanya itu, dari laporan yang ada, asupan yang berlebihan juga bisa menyebabkan asam lambung naik, sehingga terasa kembung.[6]
-
Diare
Ketika tubuh menerima asupan asam askorbat dalam jumlah berlebihan, sisa yang tidak dapat diserap akan dikeluarkan melalui diare.
Jika Anda tetap mengonsumsi vit C saat mengalami diare, tindakan ini bisa memperburuk kondisi diare yang sedang Anda alami.
-
Batu Ginjal
Dalam kondisi yang lebih parah, Anda mungkin juga mengalami batu ginjal, yang bisa membuat buang air kecil menjadi sangat menyakitkan.
Hal ini terjadi karena adanya peningkatan kadar oksalat dalam urine akibat konsumsi vitamin C yang terlampau tinggi dalam waktu lama.
-
Bone Spurs
Selain batu ginjal, pada tingkat parah Anda juga bisa mengalami bone spurs atau penonjolan tulang yang muncul di area sendi.[6] Ketika hal ini terjadi, sendi akan meradang dan juga bengkak yang diikuti dengan rasa nyeri.
Agar kebutuhan vitamin C per hari Anda terpenuhi secara tepat, Anda bisa mengosumsi Sido Muncul vitamin C 500 mg. Dosisnya yang sudah jelas akan membantu Anda mendapatkan vit C dalam jumlah yang tepat.
Belanja Sehat dan Hemat di Sido Muncul Store!
Dapatkan poin reward pada setiap pembelian, kumpulkan point dan tukarkan dengan potongan harga! Semakin banyak poin, semakin hemat belanja! Yuk, kunjungi Sido Muncul Store sekarang!
Share this post
Related Posts
6 Akibat Kekurangan Vitamin E dan Cara Mengatasinya
5 Manfaat Vitamin E untuk Kulit Wajah, Cegah Penuaan Dini!
12 Makanan yang Mengandung Vitamin D untuk Kesehatan Optimal
10 Manfaat Vitamin D untuk Kesehatan Tubuh
Menguak 15 Manfaat Vitamin C dalam Mengubah Hidup Anda
Komentar
-
matcha
It is awesome<a href="https://umsu.ac.id/">...</a>it helps me a lot<a href="https://umsu.ac.id/berita/kampus-terbaik-di-medan-akreditasi-banpt/">...</a>and <a href="https://faperta.umsu.ac.id/">...</a>thanks<a href="https://umsu.ac.id/hukum-pidana-adalah/
June 28, 2024
Arsip
Topics
- Daya Tahan Tubuh
- Mata
- Stamina
- Vitamin
- Radikal Bebas
- Antioksidan
- Susu Jahe
- Jahe
- Peredaran Darah
- Khusus Dewasa
- Asam Urat
- Batuk Pilek
- Flu
- Anak Anak
- Kunyit Asam
- Bilberry
- Empon Empon
- Maag
- Diet
- Autoimun
- Kolesterol
- Masuk Angin
- Asam Lambung
- Sariawan
- Keputihan
- Jerawat
- Pegal dan Linu
- Panas Dalam
- Darah Tinggi
- Haid
- Kanker
- Insomnia
- Demam Berdarah
- Ibu Menyusui
- Hormon Testosteron
- Disfungsi Ereksi
- Disfungsi Seksual
- Hormon Wanita
- Sakit Perut
- Perut Kembung
- Olahraga
- Ambeien
- Wasir
- Kesehatan Pria
- Nafsu Makan
- Gangguan Lambung
- Kesehatan
- Liver
- Hati
- Hepatitis
- Batuk
- Badan Lemas
- Kesehatan Tulang
- Kesehatan Kulit
- Otak
- Jantung
- Otot
- Promil
- PMS
- Reward Point
- Lemak
- Gula Darah
- Kulit Gatal
- Sakit Pinggang
- Berat Badan
- Kesehatan Pencernaan
- Encok
- Sakit Sendi
- Ibu Hamil
- Bayi
- Bersalin
- Menghangatkan Badan
- Mual
- Tenggorokan
- Pernafasan
- Buang Air Kecil
- Keringat Dingin
- Sakit Kepala
- Demam Salesma
- Badan Meriang
- Buang Air Besar
- Stress
- Gelisah
- Kesehatan Wanita
- Diabetes
- Vertigo
- Kencing Manis
- Demam
- Muntah
Masuk