10 Penyebab Sering Sariawan dan Tips Efektif Mengatasinya
Lelah karena harus berhadapan dengan sariawan yang sering muncul di gusi, mulut, atau bibir? Perlu Anda ketahui bahwa ada beberapa tindakan sehari-hari serta kondisi kesehatan yang bisa menjadi penyebab sering sariawan.
Sariawan sendiri bukanlah gangguan serius yang kehadirannya perlu Anda waspadai. Dalam jurnal penelitian bahkan dikatakan bahwa kemunculan sariawan sebanyak tiga hingga enam kali dalam setahun adalah hal yang normal.[1]
Namun demikian, kehadiran sariawan juga tidak bisa dipandang sebelah mata begitu saja, karena beberapa kemunculan sariawan cukup berkaitan dengan penyakit serius. Agar tidak terlalu kepikiran, mari kenali beberapa penyebab sariawan, siapa tahu kebiasaan sehari-hari Anda yang menjadi pemicunya!
Apa Penyebab Sering Sariawan?
Kemunculan sariawan memang tidak bisa Anda tebak, namun ada beberapa kondisi yang sudah pasti dapat menjadi pemicunya, di antaranya:
1. Stres
Ketika stres atau cemas, tanpa sadar beberapa orang menggigit bibir atau pipi bagian dalam. Kebiasaan ini melukai lapisan halus di mulut, dan parahnya lagi, stres melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga Anda akan lebih mudah terkena peradangan, termasuk sariawan.
2. Kebiasaan Menggosok Gigi Secara Agresif
Beberapa dari Anda mungkin berpikir bahwa semakin agresif menyikat gigi dapat mengikis plak dan kotoran secara maksimal. Sayangnya hal ini tidak benar, cara membersihkan gigi yang terlampau kasar justru akan melukai gusi, bahkan lidah dan dari luka inilah sariawan akan muncul.
3. Mulut yang Kering
Penyebab sering sariawan di lidah, bibir, atau gusi juga dapat dipengaruhi oleh kondisi mulut yang kering karena kondisi ini membuat jaringan mulut lebih mudah terluka. Kondisi ini terjadi ketika mulut tidak memproduksi liur yang cukup. Padahal fungsi air liur sendiri adalah sebagai pelumas yang menjaga mulut tetap sehat.
Beberapa kebiasaan yang dapat membuat mulut kering adalah dehidrasi dan memakai obat kumur dengan kandungan alkohol.[2]
4. Pemasangan Kawat Gigi
Sariawan Anda sering muncul setelah memasang kawat gigi? Sariawan Anda mungkin dipengaruhi oleh kondisi mulut yang belum beradaptasi dengan gesekan dari kawat gigi yang menyebabkan lecet di bibir atau lidah.
Namun, Anda tidak perlu khawatir! Lambat laun, mulut Anda akan terbiasa dengan gesekan ini dan semakin kuat, sehingga sariawan akan lebih jarang muncul.
5. Defisiensi Nutrisi
Penyebab sariawan di lidah, bibir, dan gusi juga dapat dipicu oleh kurangnya nutrisi dalam tubuh Anda, seperti vitamin A dan kalsium. Dalam tubuh kurangnya vitamin A dapat berdampak pada kondisi mulut yang kering. Sementara itu, kurangnya kalsium akan membuat jaringan di mulut lebih sensitif pada rangsangan eksternal.
6. Kebiasaan Makan
Beberapa makanan penyebab sariawan adalah makanan-makanan manis dan asam. Makanan manis dan makanan asam dapat mendorong perubahan pH di mulut yang mana perubahan ini menjadi salah satu pendorong kemunculan sariawan.[3]
7. Genetik
Penyebab sariawan di gusi, mulut, dan bibir juga bisa diakibatkan oleh faktor keturunan. Penelitian menunjukkan bahwa pada tingkat gemon faktor genetik memang berperan pada kemunculan sariawan, meskipun hanya sekitar 8,2% hingga 8,7%.[4]
8. Perubahan Hormon
Sariawan lebih sering terjadi pada wanita.[5] Hal ini terjadi karena wanita mengalami perubahan hormon estrogen dan progesteron yang membuat jaringan mulut lebih sensitif. Contohnya saat wanita menstruasi, menopause, serta mengonsumsi pil kontrasepsi.
9. Penyakit Autoimun dan Kanker
Sariawan dengan intensitas yang cukup sering dapat menjadi penyakit autoimun seperti lupus atau celiac dan kanker mulut.
Sariawan karena autoimun pada umumnya berwarna merah dengan tepian putih dan sering muncul di langit-langit mulut, bagian bawah gusi, pipi bagian dalam, atau bibir. Sementara untuk kanker, sariawan tidak terasa perih dan ada benjolan kecil yang terasa di bawah area luka.
10. Efek Samping dari Konsumsi Obat-Obatan
Sejumlah obat, terutama obat-obatan terkhusus untuk penyakit kronis, seperti diabetes, rheumatoid arthritis, dan juga osteoporosis dapat mendorong pembentukan sariawan di bibir.[6]
Penting untuk melakukan pemeriksaan medis guna memahami secara pasti kondisi Anda dan mendapatkan diagnosa yang akurat.
Cara Mengatasi Sariawan yang Terus Menerus
Berapa lama sariawan sembuh? Biasanya, sariawan akan menghilang sendiri dalam 10 hingga 14 hari. Namun, Anda bisa mempercepat penyembuhan dan mencegahnya muncul kembali dengan langkah-langkah berikut:
-
Ubah Kebiasaan Buruk
Koreksi kebiasaan buruk Anda dan mulailah menyikat gigi secara lembut, menjaga hidrasi tubuh, serta mengelola stres. Jangan lupa juga mengonsumsi makanan tinggi vitamin B yang mempercepat penyembuhan sariawan, seperti telur, ikan, dan daging.
-
Mengurangi Peradangan dengan Obat Oles Alami
Madu manuka, minyak bunga lavender, dan minyak biji labu memiliki kemampuan meredakan peradangan sariawan dan mempercepat proses penyembuhannya. Anda bisa memiliki di antara ketiganya untuk obat totol yang Anda oleskan pada lesi sariawan.
-
Minum Sido Muncul Alang Sari Cool
Cara yang lebih praktis dan pastinya efektif, Anda bisa minum Sido Muncul Alang Sari Cool.
Diracik dengan ekstrak akar alang-alang, daun cincau, serta sari jeruk nipis, minuman menyegarkan ini dapat mendorong penyembuhan sariawan yang lebih cepat. Selain itu, kesegarannya juga akan bantu Anda mengatasi panas dalam yang mengganggu.
Ingin mulut Anda terbebas dari sariawan? Hindari penyebab sering sariawan dan ikuti tips di atas. Jangan lupa juga minum Sido Muncul Alang Sari Cool, segarnya maksimal, khasiatnya optimal!
Belanja Sehat dan Hemat di Sido Muncul Store!
Dapatkan poin reward pada setiap pembelian, kumpulkan point dan tukarkan dengan potongan harga! Semakin banyak poin, semakin hemat belanja! Yuk, kunjungi Sido Muncul Store sekarang!
Masuk