Waspada! Ini 4 Ciri-Ciri Darah Haid yang Tidak Normal

Waspada! Ini 4 Ciri-Ciri Darah Haid yang Tidak Normal

Berkali-kali menghadapi tamu bulanan, Anda pasti sudah sering melihat perbedaan warna darah haid dan merasakan variasi volume haid, sehingga kerap kali menganggap perubahan selama haid adalah hal normal. Namun, tahukah Anda, jika ada beberapa ciri-ciri darah haid yang tidak normal yang perlu diwaspadai?

Ya, ciri-ciri ini bisa jadi peringatan bahwa tubuh Anda sedang mengalami masalah atau terkena penyakit tertentu. Lalu, seperti apakah darah haid tidak normal itu?

Ciri Ciri Darah Haid yang Tidak Normal

Biasanya, darah yang keluar saat haid berwarna merah dengan jumlah dan pola yang teratur. Namun, jika Anda mendapati perubahan seperti berikut ini, ada baiknya Anda mulai waspada.

1. Warna Darah yang Keabuan atau Kehijauan

Noda merah di atas pembalut

Tidak hanya merah, warna darah yang dihasilkan saat Anda datang bulan cukup beragam. Terkadang bisa berwarna sedikit oranye, pink, merah cerah, kecokelatan, bahkan hitam. 

Warna-warna ini masih tergolong wajar, bahkan cokelat hingga hitam pun normal. Lantas, apa warna darah haid yang tidak sehat?

Anda dapat dikatakan tidak sehat jika darah menstruasi Anda berwarna keabuan atau kehijauan. Dua warna ini bisa menjadi sinyal bahwa ada infeksi yang terjadi dalam vagina Anda, seperti trikomoniasis dan infeksi jamur.[1]

2. Aliran Darah yang Terlalu Deras

Tangan menuangkan cairan merah dari menstrual cup

Normalnya, dalam satu periode datang bulan, Anda hanya akan mengeluarkan sekitar 60 ml darah. Pada tingkat ini, pembalut baru akan terasa penuh setelah 4 jam pemakaian.[2]

Lebih dari jumlah ini, kondisi Anda dapat dikategorikan sebagai “menstruasi berat”, di mana Anda kehilangan lebih banyak darah dari yang seharusnya. Bagi beberapa orang hal ini mungkin tidak memberikan dampak, terutama jika kondisi fisiknya baik. Namun, untuk sebagian orang lainnya, kondisi ini akan memicu anemia.[3]

3. Keluar Gumpalan Besar

Gumpalan berwarna merah

Ciri-ciri menstruasi yang berbahaya lainnya adalah keluarnya gumpalan darah yang cukup besar dan berlangsung lama.

Selama datang bulan, keluarnya gumpalan dari vagina sebetulnya adalah hal yang wajar. Terlebih pada hari awal menstruasi, di mana aliran darah masih deras-derasnya keluar. 

Gumpalan ini tercipta karena lapisan rahim mengeluarkan darah lebih banyak saat luruh dan darah ini terkumpul di uterus dan vagina selama beberapa waktu, sehingga menggumpal.[4]

Namun, Anda perlu berhati-hati jika gumpalan darah berbentuk jeli ini berukuran besar, lebih dari 2,5 cm, dan berlangsung hingga tujuh hari. Kondisi ini bisa menjadi pertanda adanya PCOS, gangguan tiroid, endometriosis, bahkan kanker.

4. Darah Keluar dengan Bau Menyengat

Wanita menutup hidung karena bau menyengat

Menstruasi yang bermasalah seperti apa? Salah satu contoh menstruasi yang mengkhawatirkan adalah menstruasi yang keluar dengan bau menyengat. 

Darah haid dengan aroma sedikit amis dan anyir sebenarnya cukup wajar. Namun, jika bau tersebut sangat kuat, bisa jadi ini adalah tanda adanya vaginosis bakterialis, yakni ketidakseimbangan bakteri di vagina. Gejala lain yang memperkuat anggapan ini adalah rasa terbakar saat buang air kecil dan vagina yang terasa gatal.[5]

Selain empat tanda di atas, lamanya menstruasi juga bisa menjadi indikator kesehatan haid Anda. Siklus haid normal adalah 21 - 35 hari dengan durasi keluarnya darah adalah 2 hingga 8 hari.[6]

Apabila waktu datang bulan Anda melebihi atau kurang dari itu, ada kemungkinan siklus menstruasi Anda tidak normal.

Berbagai Warna Darah Haid dan Artinya

Warna-warna darah menstruasi

Warna darah selama Anda datang bulan bisa memberikan petunjuk tentang kondisi kesehatan Anda. Setiap warna memiliki arti yang berbeda, seperti:

1. Merah Muda

Darah dengan penampakan warna cerah mendekati merah muda merupakan hal yang wajar. Ini karena darah masih bercampur dengan cairan vagina. 

Namun, jika fenomena ini terjadi di pertengahan siklus, mungkin ada indikasi kekurangan nutrisi atau rendahnya kadar darah yang perlu diperhatikan.

2. Merah Cerah

Ketika darah berwarna merah cerah, bahkan terlihat oranye, itu menunjukkan bahwa darah tersebut masih segar dan baru saja keluar, tanpa mengalami oksidasi di rahim atau vagina.

3. Merah Gelap

Warna ini menunjukkan bahwa darah yang keluar adalah darah lama yang telah diam beberapa saat di vagina atau rahim. Mereka yang mengalami datang bulan dengan warna ini biasanya memiliki aliran haid yang lambat, sehingga darah yang dikeluarkan telah mengalami proses oksidasi.

4. Cokelat dan Hitam

Kedua warna ini menunjukkan bahwa darah telah berlama-lama di rahim dan vagina. Proses oksidasi yang lebih lama membuat darah tampak lebih gelap.

Apabila darah gelap ini muncul di awal atau akhir periode datang bulan, itu masih tergolong normal. Namun, jika terus-menerus muncul, bisa jadi ini pertanda adanya penyumbatan di vagina.

5. Abu dan Hijau

Tidak peduli kapan munculnya, dua warna ini menunjukkan bahwa ada infeksi di dalam vagina Anda. Ini bisa disebabkan oleh infeksi bakteri umum atau bahkan penyakit kelamin yang menular.

Untuk terus menjaga kesehatan reproduksi Anda, menjaga kelancaran menstruasi adalah hal yang penting. 

Salah satu cara yang bisa Anda coba adalah dengan mengonsumsi Sido Muncul Kunyit Asam Lancar Datang Bulan. Kandungan kunyit dan asam jawanya akan menjaga kelancaran haid Anda sekaligus mengurangi gejala-gejala yang membuat haid tidak nyaman. 

Jaga kesehatan Anda dengan Sido Muncul Kunyit Asam Lancar Datang Bulan dan buat tubuh Anda terhindar dari ciri-ciri darah haid yang tidak normal di atas. Yuk, percayakan kesehatan Anda dengan ramuan herbal yang aman dan terpercaya ini!

Belanja Sehat dan Hemat di Sido Muncul Store!

Dapatkan poin reward pada setiap pembelian, kumpulkan point dan tukarkan dengan potongan harga! Semakin banyak poin, semakin hemat belanja! Yuk, kunjungi Sido Muncul Store sekarang!