Masuk Angin: Ciri-Ciri, Pemicu, & Cara Mengatasinya
Apakah Anda pernah merasakan masuk angin? Masyarakat Indonesia percaya jika penyakit ini datang ketika ada angin yang masuk ke dalam tubuh. Namun, jika Anda menilik fenomena ini dari sisi medis, hal tersebut memang kurang tepat. Eksistensinya bahkan tidak ada di luar Indonesia.
Akan tetapi, bukan berarti keluhan yang Anda rasakan tidak valid dan tidak nyata. Hanya penyebutannya saja yang berbeda. Di luar negeri, masuk angin adalah penyakit yang tidak eksis. Mereka lebih mengenalnya dengan cold atau flu biasa karena ciri-ciri, pemicu, dan cara untuk mengatasinya yang mirip.
Supaya Anda lebih paham, berikut penjelasan lengkapnya tentang fakta dan mitos dari fenomena yang hanya ada di Indonesia ini!
Ciri-ciri Orang yang Terkena Masuk Angin
Ada alasan kenapa orang luar negeri lebih mengenal fenomena ini dengan istilah cold. Hal ini karena gejala masuk angin di perut tidak jauh berbeda dengan gejala flu. Berikut gejala flu pada umumnya:
- Perut kembung
- Pusing dan demam
- Mual
- Saluran pernapasan terganggu
- Tidak bertenaga
- Perut terasa tidak nyaman, sering kentut dan sendawa
- Meriang
- Sakit tenggorokan
Selain perut kembung, gejala-gejala di atas bisa muncul bersamaan saat Anda terkena flu. Sedangkan pada ciri-ciri masuk angin parah, akan ada satu atau dua indikasi tambahan, yaitu seperti nyeri otot dan nyeri sendi.
Pemicu Masuk Angin
Meskipun pada umumnya orang menganggap penyebab masuk angin dikarenakan angin yang masuk ke dalam tubuh, ternyata faktanya tidak seperti itu. Penyakit ini muncul karena ada satu atau lebih virus yang masuk ke dalam tubuh. Sebagai informasi, totalnya ada lebih dari 200 virus.
Ada virus yang bisa menyebabkan demam dan sakit kepala, ada virus penyebab batuk dan pilek, dan lain sebagainya. Meski berbeda, namun hampir semua virus tersebut punya kesamaan, yaitu bisa bertahan hidup di cuaca dingin. Itulah mengapa kehadiran penyakit ini sering dikaitkan dengan masuk angin.
Selain itu, sebagian besar dari virus tersebut bisa menular melalui udara. Bahkan, berdasarkan pada penelitian, transmisi udara punya risiko lebih tinggi daripada cara penularan yang lain.
Ketika ada orang batuk atau bersin, ada droplets yang jatuh ke tanah dan ada partikel lebih kecil yang tetap ada di udara. Partikel berisi virus ini bisa bertahan dalam waktu yang lama, terlebih jika suhu udara dingin. Jadi, yang masuk ke dalam tubuh adalah virusnya dan bukan anginnya.
Selain itu, produksi gas berlebihan dalam usus juga bisa menjadi penyebab masuk angin. Hal ini karena proses pencernaan terganggu dan ada makanan yang menumpuk di dalam perut.
Cara Mengatasi Masuk Angin
Secara garis besar, ada tiga cara mengatasi masuk angin yang paling efektif, yaitu:
1. Penuhi Nutrisi Harian
Perlu Anda ketahui, jika virus bisa masuk ke dalam tubuh karena sistem imun yang kurang bagus. Oleh karena itu, Anda perlu memenuhi nutrisi harian agar produksi sel imun sesuai pada porsinya. Ada beberapa makanan yang bisa memperkuat daya tahan tubuh, yaitu:
- Buah-buahan (jeruk, kiwi, jambu biji)
- Sayuran (brokoli, bayam)
- Kacang-kacangan (almond, mete)
- Susu
- Daging
- Ikan
Jangan lupa untuk perbanyak konsumsi air putih setidaknya 2 liter dalam satu hari. Air putih juga memberi pengaruh dalam memperkuat sistem umum di dalam tubuh.
2. Hangatkan Tubuh
Ketika masuk angin, Anda perlu melegakan sistem pernapasan terutama pada tenggorokan. Hal ini bisa dibantu dengan menghangatkan tubuh. Akan tetapi, hindari pemakaian pakaian dan selimut yang terlalu tebal jika Anda terkena demam. Alangkah lebih baik jika menghangatkan tubuh dari dalam juga.
Caranya pun mudah, Anda bisa meminum minuman atau obat herbal yang sifatnya menghangatkan. Salah satunya adalah Jamu Komplit Tolak Angin, yang mengandung jahe dan ginseng di dalamnya. Kedua bahan herbal tersebut punya sifat termogenik yang ampuh membuat tubuh terasa lebih hangat.
Selain itu, kandungan ginsengnya juga ampuh memperkuat daya tahan tubuh. Ada juga kandungan madu kembang dan beras kencur yang bisa menenangkan perut yang terasa tak nyaman.
3. Perbanyak Istirahat
Jangan lupa pastikan diri Anda untuk mendapat istirahat yang cukup. Hal ini karena tidur adalah hal yang sangat esensial ketika Anda sakit. Sebagai tips, jaga kelembaban udara agar tidak terlalu kering. Dengan begitu, Anda bisa tidur dengan lebih nyaman karena udara lembab bisa membantu Anda bernapas lebih mudah.
Cara Mencegah Masuk Angin
Selain mengatasi, mencegah masuk angin juga sangat penting. Secara garis besar, cara mencegahnya tidak akan jauh berbeda dengan cara mengatasinya. Anda perlu asupan nutrisi dan air putih yang cukup serta tidur yang berkualitas. Jangan lupa untuk rajin mencuci tangan dan gunakan masker saat pergi ke luar.
Baca Juga: Manfaat Jamu Komplit Tolak Angin & Kandungannya
Menjaga imun agar kebal dari masuk angin juga tak kalah penting. Cara yang paling mudah dan aman adalah dengan mengonsumsi jamu secara rutin. Menariknya, kini sudah ada Jamu Komplit Tolak Angin yang bisa Anda minum dengan mudah. Namun, jangan lupa untuk membaca aturan pakai di kemasan!
Masuk