Gangguan Tidur: Penyebab Insomnia, Dampak dan Cara Mengatasi
Pernahkah Anda terjebak dalam siklus terjaga setiap malam dan kesulitan untuk tidur atau terbangun berkali-kali kemudian dihantui rasa lelah di pagi hari? Hal yang Anda rasakan ini adalah insomnia. Penyebab insomnia ini memang cukup kompleks tapi ada beberapa cara yang bisa Anda ambil untuk terbebas dari penyakit ini.
Apa yang Menyebabkan Insomnia?
Insomnia adalah penyakit yang bisa muncul karena berbagai alasan. Secara umum ini beberapa hal yang bisa membuat Anda menderita insomnia:
Faktor Medis
Beberapa kondisi kesehatan yang Anda alami bisa menjadi pemicu kesulitan tidur di malam hari. Contohnya:[1]
- Penyakit dengan rasa nyeri: Sakit kepala kronis dan arthritis atau nyeri sendi.
- Penyakit yang membuat kesulitan bernapas: Asma, Peradangan paru-paru, dan gagal jantung kongestif.
- Penyakit yang meningkatkan frekuensi buang air kecil: Pembesaran prostat, diabetes, dan infeksi saluran kemih.
- Penyakit asam lambung.
Selain penyakit, insomnia disebabkan oleh pemakaian obat-obatan selama proses penyembuhan penyakit. Di antaranya:
- Obat steroids: Konsumsi jangka panjangnya akan menyebabkan perubahan suasana hati dan kesulitan tidur. 60% orang yang dikategorikan sebagai pemakai steroids kronis melanagai insomnia.[2]
- Obat prednisone: Pemakaian dengan dosis 40 mg/hari atau lebih dapat menimbulkan insomnia.[3] Tidak hanya itu, konsumsinya di siang, sore, atau malam hari juga lebih berpotensi membuat Anda lebih sulit tidur.
- Obat decongestants: Sekitar 25% pasien yang mengkonsumsi obat ini mengalami kesulitan tidur.[4]
Faktor Psikologis
Gangguan psikis juga dapat merambat pada berkurangnya kemampuan Anda untuk tidur nyenyak. Beberapa contoh penyebab insomnia secara psikologis antara lain:
- Depresi: Gangguan suasana hati yang menyebabkan perasaan sedih dan kehilangan minat terus-menerus.
- Gangguan kecemasan: Kondisi di mana Anda mengalami ketakutan dan kekhawatiran yang intens dan berlebihan.
- Stres yang berlebihan: Kondisi di mana Anda sedang tegang secara emosional atau fisik. Kondisi ini bisa datang dari peristiwa atau pemikiran yang membuat Anda merasa frustasi, marah, atau gugup.
Faktor Gaya Hidup
Cara bagaimana Anda menjalani kehidupan sehari-hari juga bisa menjadi kontributor munculnya insomnia, antara lain:
- Menunda makan hingga larut malam.
- Ketidakstabilan pola tidur karena tugas pekerjaan atau jadwal travel.
- Kebiasaan mengonsumsi kafein atau alkohol dalam porsi banyak.
- Kebiasaan merokok yang buruk.
- Melakukan shift malam secara terus-menerus.
Dampak Insomnia untuk Kesehatan
Insomnia tidak hanya memengaruhi besar energi yang Anda miliki untuk menjalani hari, tetapi juga dapat berdampak serius pada kesehatan jangka panjang, antara lain:
Mendorong Kemunculan Penyakit yang Lebih Serius
Efek kumulatif jangka panjang dari kurang tidur termasuk insomnia memberikan konsekuensi buruk bagi kesehatan termasuk peningkatan risiko hipertensi, diabetes, obesitas, serangan jantung, dan juga stroke.[5]
Memperparah Depresi
Insomnia yang berkelanjutan bagaikan bom waktu bagi kesehatan mental Anda. Kurang tidur dapat merampas "perasaan bahagia" yang vital untuk menjaga mental tetap prima.[6]
Berkurangnya Kemampuan Kognitif
Waktu tidur yang cukup bagaikan pupuk bagi fungsi korteks prefrontal di otak, yakni area penting yang membantu Anda memulai aktivitas, merencanakan, dan menyimpan informasi penting.[6]
Dengan durasi tidur yang tidak menentu dan kurang, kemampuan Anda untuk berfikir, mencerna informasi, serta mengingat akan menurun.
Tips Mencegah Insomnia
Melihat dampaknya yang sangat merugikan, ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan guna mencegah insomnia:
1. Berhenti Merokok
Nikotin dalam rokok dapat mengganggu neurotransmitter yang terlibat dalam proses tidur, sehingga membuat Anda lebih sulit untuk tertidur.
2. Kurangi Tidur Siang
Tidur siang dapat membuat Anda lebih terjaga di malam hari. Ketika hal ini terjadi terus-menerus, Anda akan memengaruhi pola tidur alami tubuh Anda dan menyebabkan masalah tidur, termasuk insomnia.
3. Rajin Berolahraga
Olahraga kardio seperti bersepeda, berenang, serta berlari dapat membuat tubuh Anda lebih mudah tertidur pulas dan terhindar dari insomnia.
Cara Mengatasi Insomnia
Bagi Anda yang sudah terlanjur insomnia, mengatasi insomnia memerlukan pendekatan yang holistik, termasuk perubahan gaya hidup, terapi, bahkan mungkin pengobatan. Beberapa cara yang bisa Anda lakukan antara lain:
1. Mengubah Penggunaan Obat-Obatan
Jika Anda mengalami kesulitan tidur akibat konsumsi obat-obatan tertentu, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda guna mencari alternatif pengobatan yang lebih sesuai.
2. Membatasi Konsumsi Kafein serta Alkohol
Selain kopi, kurangi juga minuman dan makanan tinggi kafein seperti teh, cokelat, dan minuman berenergi. Selain itu, batasi konsumsi alkohol karena dapat mengganggu pola tidur dan menyebabkan Anda sering terbangun, sehingga mengurangi kualitas tidur.[7]
3. Memakai Wangi Lavender di Kamar
Wangi lavender yang secara penelitian terbukti meningkatkan efektivitas tidur, meningkatkan total waktu tidur, serta meningkatkan kualitas tidur pada pasien dengan insomnia.[8]
4. Mengonsumsi Suplemen Herbal
Cara jitu mengatasi susah tidur adalah dengan mengonsumsi suplemen herbal dengan kandungan ekstrak valerian yang bisa membangkitan rasa ingin tidur serta meningkatkan kualitas tidur.[9]
Salah satu contoh suplemen yang bisa Anda coba adalah Sido Muncul Herbal Prostresa! Kandungan valerian dalam suplemen ini akan bantu Anda mengatasi susah tidur, kegelisahan, dan stres.
Penyebab insomnia buat Anda susah tidur di malam hari? Minum Sido Muncul Herbal Prostresa! Tidur kembali nyenyak, insomnia tak lagi mengganggu!
Belanja Sehat dan Hemat di Sido Muncul Store!
Dapatkan poin reward pada setiap pembelian, kumpulkan point dan tukarkan dengan potongan harga! Semakin banyak poin, semakin hemat belanja! Yuk, kunjungi Sido Muncul Store sekarang!
Masuk