Apa Itu PCOS? Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Apa Itu PCOS? Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Di Indonesia, PCOS sering kali menjadi momok bagi wanita yang ingin memiliki momongan. Data menunjukkan bahwa kondisi ini memengaruhi hingga 20% wanita di usia subur dan menyebabkan ketidaksuburan.[1] Ayo, pahami lebih jauh tentang apa itu PCOS, penyebabnya, dan bagaimana cara mengatasinya di sini!

Apa Itu Penyakit PCOS?

Wanita terbaring di tempat tidur menahan nyeri haid

PCOS atau polycystic ovarian syndrome merupakan sekumpulan gejala yang berhubungan dengan ketidakseimbangan hormon yang memengaruhi wanita dan anak perempuan usia reproduksi.

Sindrom ini didefinisikan dan didiagnosis berdasarkan kombinasi tanda dan gejala kelebihan androgen, disfungsi ovarium, dan morfologi ovarium polikistik pada pemeriksaan ultrasonografi (USG).

Bagi sebagian orang, penyakit ini dikenal sebagai masalah yang menyebabkan haid tidak teratur dan berdampak pada ketidak suburan. Namun, PCOS tidak hanya sebatas itu. Kondisi ini juga dapat memicu gangguan tidur, rasa cemas yang berlebihan, obesitas, hingga resistensi insulin yang memicu diabetes.

Penyebab PCOS

Wanita memakan corndog

Sejauh ini belum diketahui secara jelas pemicu utama dari PCOS, namun peneliti mempercayai bahwa gangguan kesehatan ini bisa muncul karena faktor genetik dan lingkungan. Berikut penjelasannya:

Faktor Genetik

Mutasi yang terjadi pada aromatase, salah satu enzim dari keluarga cytochrome P450, adalah salah satu penyebab PCOS. 

Di tubuh aromatase ini sangat krusial dalam menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh wanita karena fungsinya yang bisa mengubah hormon androgen menjadi estrogen. 

Terjadinya mutasi lantas akan menyebabkan gangguan fungsi ovarium serta meningkatkan kadar hormon androgen dalam darah, yang menjadi salah satu pemicu utama berbagai gejala PCOS.

Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan seperti paparan polusi udara dan zat berbahaya dapat memicu munculnya PCOS. Selain itu, pola makan dengan dominasi makanan berlemak tinggi dan rendah serat, serta kurangnya asupan gizi yang seimbang, juga turut berkontribusi sebagai penyebab utama kondisi ini.

Apa Ciri-Ciri Penyakit PCOS pada Wanita?

Wanita sedang memegang rambut dan sisir

Diperkirakan 70% wanita dengan PCOS belum mendapatkan diagnosis, terutama karena mereka tidak mengetahui apa saja gejala dari kondisi ini.[2] Kurangnya pemahaman membuat banyak wanita mengabaikan tanda-tanda yang sebenarnya menjadi sinyal PCOS di tubuh.

Agar Anda tidak menjadi salah satu wanita yang abai, berikut adalah tanda-tanda PCOS pada wanita:

Dari Sisi Dermatologis

  • Tumbuh rambut yang berlebihan di wajah, perut bagian bawah, dada, paha bagian dalam, atau punggung.
  • Kulit muka menjadi berminyak. 
  • Garis rambut menipis.
  • Warna kulit menjadi tidak merata.
  • Muncul jerawat di wajah. Ciri-ciri jerawat PCOS adalah muncul di area dagu, rahang, atau leher bagian atas.

Dari Segi Menstruasi

  • Anda tidak mengalami menstruasi.
  • Periode haid yang lebih panjang dari 35 hari.
  • Darah menstruasi mengalir deras dalam beberapa hari siklus haid.

Cara Mengatasi PCOS

Wanita sedang makan sayuran di restoran

Mengatasi PCOS adalah proses yang memerlukan waktu panjang dan dedikasi penuh, melibatkan langkah-langkah seperti:

1. Makan Makanan yang Sehat

Ubah kebiasaan makan gorengan serta berlemak Anda menjadi lebih sehat dengan memakan sayuran dan juga buah-buahan. Tambahkan juga protein rendah lemak dalam diet Anda, karena makanan ini berperan penting dalam menurunkan hormon androgen yang dapat memicu PCOS.[3]

2. Rajin Olahraga

Gantilah kebiasaan rebahan dengan aktivitas fisik. Olahraga dapat membantu menyeimbangkan hormon-hormon yang tidak stabil, sehingga gejala PCOS pun bisa membaik. 

Bahkan, sebuah penelitian menunjukkan bahwa mereka yang rutin berolahraga selama empat bulan, dengan kombinasi aerobik dan latihan kekuatan, mulai merasakan haid mereka kembali teratur.[4]

3. Minum Pil KB

Mengonsumsi pil KB tidak akan secara langsung menyembuhkan kondisi PCOS Anda. Namun, dengan meminumnya, Anda bisa merasakan pengurangan gejala yang terjadi karena pil KB membantu menurunkan kadar hormon androgen dalam tubuh. 

Untuk mendapatkan manfaat ini, pastikan Anda memilih pil KB yang mengandung drospirenone atau pil progestin, karena tidak semua pil KB memiliki kandungan yang sesuai.

Selain dengan melakukan tiga hal di atas, Anda juga bisa mengatasi masalah PCOS Anda dengan rutin konsumsi Sido Muncul Natural Female Balance yang bantu menyemimbangkan kembali hormon di tubuh.

Tentang Sido Muncul Natural Female Balance

Produk Tentang Sido Muncul Natural Female Balance

Sido Muncul Natural Female Balance adalah suplemen terbaik untuk wanita, dengan kandungan herbal seperti damiana, indian camphorweed, jahe, kayu putih, kunyit, dan tapak liman. Dirancang khusus untuk memulihkan kesehatan tubuh wanita, termasuk membantu mengatasi PCOS.

Manfaat

  • Kandungan damiananya akan mengembalikan keseimbangan hormon wanita dengan membantu tubuh mengubah hormon androgen menjadi estrogen.
  • Dengan manfaat luar biasa dari tapak liman, suplemen ini hadir untuk membantu meredakan keluhan PMS.
  • Berbekal kandungan kunyit, suplemen ini mendukung kelancaran datang bulan. 

Aturan Konsumsi

Dua kapsul sehari, sekali konsumsi.

Efek Samping

Pada tubuh yang sensitif terhadap kandungan herbal, efek samping berupa gatal-gatal dan ketidaknyamanan pada perut mungkin muncul.

Setelah memahami apa itu PCOS, kini saatnya mengambil langkah bijak untuk mencegah dampak yang lebih serius. Rawat tubuh Anda sejak dini dengan mengonsumsi Sido Muncul Natural Female Balance secara rutin, dan rasakan manfaatnya untuk memulihkan kesehatan Anda.

Belanja Sehat dan Hemat di Sido Muncul Store!

Dapatkan poin reward pada setiap pembelian, kumpulkan point dan tukarkan dengan potongan harga! Semakin banyak poin, semakin hemat belanja! Yuk, kunjungi Sido Muncul Store sekarang!