5 Penyebab Nyeri Sendi dan Solusi untuk Mengatasinya

5 Penyebab Nyeri Sendi dan Solusi untuk Mengatasinya

Langkah kaki menjadi terasa berat, meraih barang jadi butuh lebih banyak perjuangan, itulah beberapa dampak dari nyeri sendi di tubuh. Tidak heran jika kemunculannya menjadi tamu yang paling tidak diharapkan saat aktivitas Anda sedang padat.

Apa yang menjadi pemicunya, dan bagaimana cara mengatasinya dengan tepat? Ini pembahasan lengkapnya!

Nyeri Sendi dan Gejala yang Muncul

Nyeri sendi di lutut

Nyeri sendi adalah sensasi tidak nyaman yang Anda rasakan di antara persendian tubuh. Beberapa orang menggambarkan rasanya sakitnya seperti ada segerombolan semut api yang berpesta pora di dalam sendi, menggigit dan menyengat tanpa henti.

Kondisi ini umumnya Anda rasakan di area lutut, jari-jari kaki, pergelangan tangan, siku, leher, pinggang, hingga tulang belakang yang berperan penting dalam aktivitas harian. Akibatnya, setiap gerakan terasa berat, seakan tubuh tak mau bekerja sama dengan Anda.

Gejala yang dirasakan penderitanya bisa bervariasi, tergantung pada akar permasalahannya. Namun, secara umum, gejala yang sering muncul antara lain:

  • Sendi yang berdenyut: Rasa sakit bervariasi dari ringan hingga berat, tergantung pada kondisi yang mendasarinya.
  • Pembengkakan: Area yang sakit akan mengalami pembengkakan, yang dapat terlihat secara jelas atau hanya terasa ketika Anda menekannya.
  • Kekakuan: Beberapa kondisi akan membuat tulang Anda seperti mesin berkarat, sulit digerakkan, terutama di pagi hari. 
  • Kemerahan: Sejumlah kondisi seperti asam urat dan bursitis akan  memicu perdagangan yang membuat area sekitar sendi memerah. 

Penyebab Nyeri Sendi

Pria dengan nyeri sendi di bahu

Rasa nyeri ini bisa mengindikasikan beberapa kondisi, baik itu penyakit yang mungkin belum Anda ketahui atau cedera fisik yang belum sepenuhnya pulih. Lebih rinci, rasa sakit ini dapat dipicu oleh:

1. Terkilir atau Keseleo

Kondisi Nyeri sendi di tangan atau anggota tubuh lain yang muncul pasca latihan fisik yang berat atau aktivitas padat dapat diakibatkan karena terkilir atau keseleo. Umumnya Anda akan menemukan memar-memar hingga bengkak di area yang bermasalah.

2. Osteoartritis

Gangguan kesehatan ini mengacu pada menipisnya atau berkurangnya tulang rawan yang membatasi ruang antar tulang, sehingga gesekan pada sendi menjadi  lebih ekstrem dan menyakitkan. Kondisi ini akan membuat tubuh terasa seperti mesin tua yang berkarat dan sulit untuk Anda gerakkan.

Penyakit ini termasuk dalam kategori penyakit degeneratif dan 60% dari penderitanya adalah perempuan.[1]

3. Bursitis

Di area persediaan, Anda tidak hanya akan menemukan tulang rawan, namun juga kantong-kantong kecil yang berfungsi “memperlancar” gerakan sendi. Kondisi Bursitis sendiri mengacu pada peradangan  pada kantong kantong ini. 

Pada kondisi ini, sendi Anda akan tampak bengkak, dan setiap tekanan pada area tersebut akan menimbulkan rasa sakit.

4. Asam Urat

Nyeri sendi di lutut atau area lainnya juga bisa menjadi pertanda Anda memiliki  asam urat. 

Tingginya purin akibat suka makan jeroan hingga kacang akan membuat tubuh mempunyai asam urat yang tinggi. Lambat laun, asam urat akan mengendap dan membentuk jarum-jarum kecil di persendian sehingga setiap pergerakan akan terasa menyakitkan.

5. Infeksi Virus

Ada sejumlah virus yang menyebabkan nyeri sendi, seperti human parvovirus, alphavirus, rubella, hepatitis B, C, dan juga flavivirus. Ketika tubuh terinfeksi oleh virus-virus ini, gejala utama yang muncul akan disertai dengan rasa nyeri sebagai gejala tambahan.

Solusi untuk Mengurangi Nyeri Sendi

Pria sedang mengompres sendi yang nyeri dengan es

Mengatasi nyeri sendiri berarti harus mengobati akar masalahnya, yang sangat beragam. Namun Anda masih bisa mencoba beberapa cara sederhana untuk meminimalkan rasa sakitnya di rumah, seperti:

1. Kompres Dingin Sendi dengan Kantong Es

Suhu dingin dari es yang Anda tempelkan di area persendian akan menawarkan efek analgesik singkat sehingga rasa sakit menjadi lebih tertahankan.[2] 

Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya radang dingin pada kulit akibat teknik kompres ini, sangat dianjurkan agar Anda tidak melakukan kompres lebih dari 20 menit dalam satu sesi.[3]

2. Menggunakan Balsem

Menerapkan terapi suhu hangat pada bagian yang bermasalah bisa menjadi cara yang efektif untuk meredakan rasa sakit. Salah satu metode yang dapat Anda coba adalah mengoleskan balsem. 

Penelitian menunjukkan bahwa memberikan kehangatan pada area yang terasa nyeri minimal dua kali sehari dapat meningkatkan kondisi sendi, terutama pada penderita osteoartritis lutut.[4]

3. Mengonsumsi Ekstrak Herbal

Ekstrak herbal seperti jahe dan kencur dapat meminimalkan rasa nyeri di persendian dan pembengkakannya. Anda bisa memarut rimpang jahe atau kencur, lalu meremasnya untuk mendapatkan ekstraknya. 

Bersamaan dengan metode ini, Anda juga perlu mengurangi konsumsi minuman dan makanan penyebab nyeri sendi, seperti minuman dengan pemanis buatan, organ dalam hewan, daging merah, makanan berlemak, dan makanan tinggi garam.

Cara-cara di atas hanya pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan di rumah. Jika nyeri sendi terus berlanjut atau semakin parah, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai. Dengan demikian, Anda bisa kembali beraktivitas dengan nyaman dan kembali produktif.

Belanja Sehat dan Hemat di Sido Muncul Store!

Dapatkan poin reward pada setiap pembelian, kumpulkan point dan tukarkan dengan potongan harga! Semakin banyak poin, semakin hemat belanja! Yuk, kunjungi Sido Muncul Store sekarang!