Mengenal Gejala Autoimun pada Wanita dan Tip Mengatasinya
Perlu diwaspadai, autoimun adalah penyakit keempat terbesar yang mengakibatkan kecacatan bagi wanita.[1] Apa sebenarnya kondisi autoimun ini dan apa saja gejala autoimun pada wanita? Temukan informasi lengkapnya di sini!
Apa Itu Autoimun dan Penyebabnya
Gangguan ini merujuk pada keadaan di mana sistem pertahanan tubuh bekerja dengan tidak semestinya.
Biasanya, sistem pertahanan tubuh menghasilkan antibodi yang berfungsi menjaga tubuh dari serangan virus serta zat berbahaya. Namun, pada penyakit ini, antibodi ini tidak mampu mengenali zat yang berbahaya dan sel tubuh yang sehat, sehingga tubuh menjadi korban dari serangan sistem kekebalan tubuh itu sendiri.
Banyak ragam penyakit yang dapat diidentifikasi sebagai autoimun, yakni lupus, Hemolytic Anemia, Tiroiditis Hashimoto, dan Psoriasis.
Penyebab Autoimun Banyak Menyerang Wanita
Dari riwayatnya, disebutkan bahwa dari lima orang yang mengidap penyakit autoimun, empat di antaranya adalah wanita.[2] Mengapa demikian?
Faktor Genetik
Penyebab utamanya faktor genetik di mana jumlah kromosom X tersedia lebih banyak pada wanita daripada pria.
Kromosom X mengandung banyak protein penting yang berperan dalam pembentukan kekebalan tubuh, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya mutasi yang memengaruhi sistem kekebalan. Hal ini memicu wanita cenderung lebih berisiko terhadap penyakit ini daripada pria.
Masalah Hormon
Wanita lebih rentan mengalami perubahan hormon, seperti saat pubertas, menstruasi, hamil, konsumsi kontrasepsi oral, serta menopause.
Meskipun perubahan hormon ini mungkin tampak kecil, ketidakseimbangan hormon tersebut tetap dapat menyebabkan peradangan, disfungsi sel, dan kerusakan jaringan. Kondisi-kondisi inilah yang berkontribusi terhadap munculnya penyakit autoimun.
Gejala Penyakit Autoimun pada Wanita
Bagaimana cara mengetahui penyakit autoimun? Ada sejumlah indikasi yang akan tampak ketika Anda mengalami autoimun. Namun demikian, indikasi ini cukup bervariasi, menyesuaikan dengan jenis penyakitnya. Apa saja?
1. Lupus
Contoh penyakit autoimun pertama yang cenderung wanita alami ialah lupus. Faktanya, sembilan dari sepuluh pasien yang mengidap lupus adalah wanita.[3]
Lupus ialah keadaan kronis (jangka panjang) yang memicu inflamasi serta ketidaknyamanan di berbagai bagian tubuh. Indikasi dari gangguan ini adalah rambut rontok, rasa tidak nyaman pada otot atau sendi, dan badan yang semakin kurus.
Bukan hanya itu, ada juga gejala autoimun pada kulit yang kasatmata, yakni hadirnya eksim pada muka.
2. Tiroiditis Hashimoto
Cenderung menimpa wanita dengan usia setengah baya, gangguan ini merupakan kondisi di mana imun menyerang sel-sel tiroid.[4] Dampaknya, terjadilah reduksi hormon tiroid yang bertugas mengendalikan metabolisme.
Gejala yang sering muncul pada kondisi ini antara lain ialah kenaikan berat badan yang signifikan, tubuh terasa mudah lelah, pembengkakan pada tenggorokan, sensitivitas terhadap suhu dingin, dan juga rasa nyeri pada otot.
3. Multiple Sclerosis
Dalam penyakit Multiple Sclerosis, kekebalan tubuh mengobrak-abrik mielin, yakni selubung yang melindungi saraf, sehingga saraf tidak bisa menghantarkan rangsangan secara maksimal. Penyakit ini umumnya menyerang dewasa muda yang berusia antara 20 hingga 40 tahun.[5]
Tanda klinis dari penyakit ini meliputi pandangan yang buram, otot yang kaku, kesemutan atau mati rasa, sulit menjaga keseimbangan, serta penurunan kontrol pada kantong kemih.
4. Psoriasis
Kondisi ini merupakan keadaan di mana sel kulit Anda berkembang dengan kecepatan yang tidak normal, sehingga memicu kemunculan eritema. Sejenis ruam berbatas dengan tampilan kulit kering yang bersisik.
Individu yang menderita kondisi ini biasanya mengalami tanda penyakit berupa munculnya kulit bersisik yang gatal. Terutama pada bagian-bagian seperti kulit kepala, siku, dan lutut.
5. Rheumatoid Arthritis
Gangguan ini ialah kondisi di mana imun menyerang jaringan yang melapisi sendi. Oleh karenanya, indikasi yang timbul dari kondisi ini meliputi masalah persedian, seperti nyeri atau bengkak pada sendi.
Dari total kasus yang tercatat, sekitar 70% pasien ini adalah wanita, dimana sebagian besar di antaranya berada di rentang usia di atas 55 tahun.[6]
Tips Mencegah dan Mengurangi Keluhan Autoimun
Untuk membendung atau mengurangi keluhan dari penyakit autoimun, mengonsumsi suplemen vitamin D dapat menjadi langkah yang sangat tepat.
Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D dalam tubuh berhubungan erat dengan perkembangan penyakit autoimun.[7] Selain itu, bagi mereka yang telah terdiagnosis dengan kondisi autoimun, penggunaan vitamin D telah terbukti dapat mengurangi keparahan penyakit hingga 22%.[8]
Sebagai bagian dari upaya pencegahan atau pengobatan penyakit autoimun, Anda bisa secara rutin mengonsumsi Sido Muncul Vitamin D3 1000 IU. Suplemen ini mengandung 1000 IU vitamin D yang baik untuk mendukung fungsi imun tubuh serta menunjang proses penyembuhan penyakit autoimun.
Jangan biarkan penyakit ini mengendalikan hidup Anda. Ambil langkah pencegahan dengan memahami gejala autoimun pada wanita serta perkuat kesehatan tubuh Anda mulai dari sekarang dengan Sido Muncul Vitamin D3 1000 IU. Berikan perlindungan terbaik untuk diri Anda sendiri dan nikmati hidup tanpa kekhawatiran.
Belanja Sehat dan Hemat di Sido Muncul Store!
Dapatkan poin reward pada setiap pembelian, kumpulkan point dan tukarkan dengan potongan harga! Semakin banyak poin, semakin hemat belanja! Yuk, kunjungi Sido Muncul Store sekarang!
Masuk