6 Penyebab Asam Lambung Naik supaya Dapat Dicegah
Bagi Anda yang pernah mengalami asam lambung naik atau acid reflux, Anda pasti tahu bahwa sensasinya sangat tidak nyaman. Anda akan mengalami heartburn, rasa pahit di esofagus, dan lain-lain. Karena itu, Anda perlu tahu penyebab asam lambung naik agar kemunculannya bisa dicegah.
Sebab, penyebab asam lambung sering kambuh yang paling utama adalah karena Anda tidak tahu cara untuk mencegahnya. Hal ini sering terjadi pada penderita GERD atau gastroesophageal reflux disease. Jadi, kenali semua pemicu asam lambung dan cara penanganannya agar penyakit ini tidak kembali lagi!
6 Penyebab Asam Lambung Naik
Asam lambung atau stomach acid adalah cairan alami yang diproduksi oleh dinding gastric (lambung). Tugasnya adalah untuk mencerna kudapan menjadi molekul yang lebih kecil agar lebih mudah diserap oleh tubuh. Hanya saja, ada beberapa pemicu yang membuat asam ini naik hingga ke esofagus.
Kondisi naiknya asam dari gastric ke esofagus inilah yang disebut dengan istilah asam lambung. Berikut beberapa penyebabnya:
1. Konsumsi Kudapan yang Kurang Tepat
Karena berasal dari lambung, Anda mungkin bisa menebak jika faktor pemicu munculnya episode asam lambung naik adalah karena kudapan. Hal itu ternyata benar adanya. Ada banyak makanan penyebab asam lambung, seperti:
- Kudapan berlemak, sebab kudapan jenis ini bertahan lebih lama di dalam gastric daripada jenis kudapan lain.
- Kudapan pedas dan asam, sebab bisa memperparah rasa heartburn.
- Minuman yang mengandung kafein dan alkohol, sebab bisa memicu munculnya heartburn.
Supaya Anda tahu kudapan mana yang memicu asam lambung, Anda bisa berhenti mengonsumsinya satu per satu. Selain itu, ganti kudapan yang Anda konsumsi dengan yang lebih sehat, seperti buah-buahan tidak asam, daging tanpa lemak, sayuran, dan kudapan berserat.[1]
2. Kesalahan Pada Diet
Selain kudapan, diet juga perlu Anda perhatikan. Hal ini karena Anda seringkali langsung tidur tepat setelah makan. Padahal, ini adalah penyebab asam lambung naik di malam hari dan perlu Anda hindari. Setidaknya, tunggu hingga lambung mencerna kudapan selama 3 jam sebelum tidur.[2]
Sebagai tips, Anda bisa mulai makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang agar asam lambung tidak terjadi. Lalu, mengurangi porsi makan dan menambah intensitasnya menjadi 4 hingga 6 jam sekali bisa mengatasi hal ini. Sebab, lambung yang kosong dan yang terlalu penuh, keduanya bisa memicu GERD.
3. Kelebihan Berat Badan
Ternyata, kelebihan berat badan atau obesitas juga merupakan salah satu penyebab sakit lambung, khususnya GERD. Hal ini karena ada perubahan sekresi adiponektin. Perubahan ini membuat metabolisme glukosa dan lemak di lambung penderita obesitas berbeda dengan orang yang punya berat badan ideal.
Karena itu, berdasarkan penelitian, penurunan berat badan berlebih adalah pengobatan asam lambung yang sangat efektif. Semakin ideal berat badan Anda, semakin sedikit pula gejala GERD yang dirasakan.[3]
4. Stress yang Berkepanjangan dan Gangguan Kecemasan
Lalu, ada juga penyebab asam lambung naik selain makanan, yaitu karena stres berkepanjangan dan gangguan kecemasan. Secara garis besar, penyebab asam lambung naik karena stres dan cemas dikaitkan dengan aktivitas otak. Stimulus otak yang terganggu ini bisa mengganggu kerja saluran cerna.[4]
5. Hiatal Hernia
Hernia adalah kondisi ketika ada bagian tubuh terdorong ke posisi yang bukan seharusnya. Sedangkan hiatal atau hiatus adalah lubang di diafragma yang memisahkan gastric dan dada. Jadi, hiatal hernia adalah kondisi saat bagian gastric menonjol ke dada melalui lubang tersebut.[5]
Ternyata, hiatal hernia juga termasuk faktor risiko asam lambung. Hampir semua orang yang punya hiatal hernia pasti sering mengalami gejala GERD seperti heartburn.
6. Gangguan Pada Tenggorokan
Selain gangguan di lambung, asam lambung juga bisa disebabkan oleh gangguan pada tenggorokan. Hal ini bisa terjadi karena otot sfingter esofagus melemah atau terlalu rileks. Padahal, cincin otot ini adalah otot yang mencegah kudapan dan cairan stomach acid mengalami reflux.
Lalu, kerusakan esofagus juga bisa membuat asam lambung datang lagi dari waktu ke waktu.
Cara Mengatasi Ketika Terjadi Asam Lambung Naik
Dari penjelasan di atas, Anda bisa mengambil kesimpulan tentang cara pencegahan asam lambung. Hanya saja, bagaimana jika stomach acid sudah terlanjur naik ke esofagus dan menimbulkan rasa tidak nyaman? Jika kondisinya seperti itu, Anda bisa segera meminum obat jenis antasida untuk meredakannya.
Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Asam Lambung Naik, Catat Langkah-Langkahnya!
Selain antasida, ada juga pilihan obat lain yang lebih aman, yaitu suplemen herbal. Salah satu suplemen yang ampuh untuk meredakan asam lambung adalah Sido Muncul Natural Sari Kunyit Plus Soft Capsule. Suplemen ini mengandung kunyit dan lada hitam yang bisa menetralkan asam di lambung.
Jadi, selain menghindari berbagai penyebab asam lambung naik, Anda juga mengonsumsi suplemen herbal ini agar merasa lebih baik. Meskipun terbuat dari bahan herbal dengan efek samping minimal, namun Anda tetap perlu membaca aturan pakai di kemasan agar konsumsi obat lebih aman.
Masuk