Jangan Sepelekan Pengapuran Tulang! Ketahui Penyebab, Pencegahan, dan Cara Mengatasinya!

Kesehatan tulang sering kali menjadi hal yang kurang diperhatikan hingga masalah mulai muncul. Salah satu masalah yang sering dialami, terutama oleh orang lanjut usia, adalah pengapuran tulang. Kondisi ini tidak hanya memengaruhi mobilitas seseorang tetapi juga dapat menurunkan kualitas hidup secara signifikan.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenal lebih jauh tentang pengapuran tulang agar dapat mengambil langkah pencegahan dan penanganan yang tepat.
Pengapuran tulang bukanlah masalah yang muncul secara tiba-tiba. Proses ini terjadi secara perlahan dan sering kali gejalanya diabaikan. Jika tidak ditangani, pengapuran tulang dapat menyebabkan nyeri kronis dan keterbatasan gerak.
Mengenal Penyakit Pengapuran Tulang
Pengapuran tulang atau osteoartritis adalah kondisi di mana terjadi penurunan kualitas dan kuantitas tulang rawan yang melapisi sendi. Tulang rawan berfungsi sebagai bantalan yang melindungi tulang agar tidak saling bergesekan. Ketika tulang rawan mulai menipis, gesekan antar tulang dapat menyebabkan rasa nyeri, kaku, dan peradangan pada sendi.
Kondisi ini paling sering terjadi pada sendi yang sering digunakan, seperti lutut, pinggul, dan tangan. Selain itu, pengapuran tulang juga dapat menyerang bagian tulang belakang, sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman saat beraktivitas. Meski lebih sering terjadi pada orang tua, pengapuran tulang juga bisa menyerang usia muda jika ada faktor risiko tertentu. [1]
Sebagian besar kasus pengapuran tulang bersifat degeneratif artinya semakin bertambahnya usia, semakin besar kemungkinan tulang rawan mengalami kerusakan. Namun, beberapa kondisi medis atau cedera tertentu dapat mempercepat proses ini. Penting untuk mengenali tanda-tanda awal agar pengapuran tulang dapat diatasi sedini mungkin.
5 Penyebab Utama Pengapuran Tulang
Sebelum memahami cara pencegahan dan penanganannya, penting untuk mengetahui apa saja yang menjadi penyebab utama pengapuran tulang. Berikut lima penyebab utamanya:
-
Usia yang Bertambah
Proses penuaan adalah penyebab utama pengapuran tulang. Seiring bertambahnya usia, regenerasi tulang rawan melambat, sehingga kemampuan sendi untuk menyerap tekanan berkurang. [2]
Selain itu, penurunan cairan sendi juga menjadi faktor yang mempercepat pengapuran.Akibatnya, tulang rawan yang aus tidak lagi mampu melindungi tulang dari gesekan. Hal ini sering terjadi pada usia di atas 50 tahun, meskipun tanda-tandanya bisa muncul lebih awal.
-
Faktor Genetik
Pengapuran tulang dapat diwariskan dalam keluarga. Jika ada anggota keluarga yang memiliki riwayat osteoartritis, risiko Anda untuk mengalaminya juga meningkat. Faktor genetik ini biasanya memengaruhi struktur dan kekuatan tulang rawan sejak usia muda.
Orang dengan gen tertentu mungkin memiliki kecenderungan untuk memiliki tulang rawan yang lebih rentan terhadap kerusakan. Meski demikian, gaya hidup sehat dapat membantu memperlambat proses ini.
-
Berat Badan Berlebih
Kelebihan berat badan memberikan tekanan berlebih pada sendi, terutama pada lutut dan pinggul. Beban tambahan ini mempercepat kerusakan tulang rawan, sehingga meningkatkan risiko pengapuran.
Selain itu, lemak tubuh juga menghasilkan senyawa inflamasi yang dapat memperburuk peradangan pada sendi. Oleh karena itu, menjaga berat badan ideal sangat penting untuk mencegah pengapuran tulang. [3]
-
Cedera atau Trauma
Cedera pada sendi, seperti patah tulang atau keseleo, dapat merusak tulang rawan dan struktur sendi. Meski sudah sembuh, cedera ini sering kali meninggalkan efek jangka panjang yang meningkatkan risiko pengapuran. Aktivitas fisik yang terlalu berat atau tidak dilakukan dengan teknik yang benar juga dapat menyebabkan cedera yang memperburuk kondisi sendi.
-
Gaya Hidup Tidak Sehat
Kurangnya aktivitas fisik, pola makan yang tidak seimbang, serta kebiasaan merokok dapat mempercepat degenerasi tulang rawan. Kurang bergerak menyebabkan sendi menjadi kaku dan kehilangan elastisitas. Di sisi lain, pola makan yang rendah kalsium dan vitamin D membuat tulang rawan sulit mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk regenerasi.
Langkah Pencegahan yang Bisa Dilakukan
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Berikut tiga langkah pencegahan yang bisa dilakukan:
-
Menjaga Berat Badan yang Ideal
Berat badan yang ideal mengurangi tekanan pada sendi, terutama lutut dan pinggul. Hal ini membantu memperlambat kerusakan tulang rawan. Berkat mengatur pola makan sehat dan rutin berolahraga, Anda tidak hanya menjaga berat badan tetapi juga memperkuat otot-otot di sekitar sendi, sehingga memberikan dukungan tambahan. [4]
-
Olahraga Rutin
Olahraga ringan seperti berenang, yoga, atau jalan kaki membantu menjaga fleksibilitas sendi dan mencegah kekakuan. Aktivitas fisik yang teratur juga meningkatkan aliran darah ke sendi, membawa nutrisi penting untuk regenerasi tulang rawan. Namun, hindari olahraga berat yang memberikan tekanan berlebih pada sendi, seperti lari jarak jauh atau angkat beban berlebihan.
-
Mengonsumsi Nutrisi yang Tepat
Asupan kalsium, vitamin D, dan kolagen sangat penting untuk kesehatan tulang dan sendi. Konsumsi makanan seperti ikan, susu, sayuran hijau, dan suplemen jika diperlukan. Nutrisi yang cukup membantu memperkuat tulang rawan dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
5 Cara Mengatasi Pengapuran Tulang
Jika sudah mengalami pengapuran tulang, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasinya:
-
Menggunakan Obat Anti-Inflamasi
Obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS) membantu meredakan nyeri dan pembengkakan pada sendi. Namun, penggunaannya harus sesuai resep dokter untuk menghindari efek samping. Obat ini tidak menyembuhkan pengapuran tetapi membantu mengurangi gejala sehingga aktivitas sehari-hari lebih nyaman. [5]
-
Terapi Fisik
Fisioterapi membantu memperbaiki fleksibilitas sendi dan memperkuat otot di sekitarnya. Program ini biasanya disesuaikan dengan kondisi pasien untuk hasil yang optimal. Selain itu, terapi ini juga mengajarkan teknik-teknik pergerakan yang aman untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
-
Menggunakan Alat Bantu
Alat bantu seperti brace atau tongkat dapat mengurangi tekanan pada sendi yang terkena pengapuran. Alat ini memberikan stabilitas tambahan dan mengurangi rasa sakit saat bergerak. Pemilihan alat bantu yang tepat perlu konsultasi dengan ahli untuk memastikan efektivitasnya.
-
Operasi
Pada kasus yang parah, operasi seperti penggantian sendi mungkin diperlukan. Tindakan ini biasanya menjadi pilihan terakhir jika metode lain tidak berhasil. Operasi memberikan hasil yang signifikan dalam meningkatkan mobilitas dan mengurangi nyeri kronis.
-
Konsumsi Vitamin
Suplemen seperti vitamin D, kalsium, dan glukosamin dapat membantu memperbaiki kondisi tulang rawan. Nutrisi ini mendukung proses regenerasi tulang dan memperlambat kerusakan. Salah satu suplemen yang direkomendasikan adalah Calci Bone, yang mengandung kalsium dan vitamin D untuk mendukung kesehatan tulang secara menyeluruh.
Pengapuran tulang adalah kondisi yang memerlukan perhatian serius. Berkat mengenali penyebab, melakukan langkah pencegahan, dan mengatasi masalah ini dengan tepat, Anda dapat menjaga kesehatan tulang dan kualitas hidup. Untuk mendukung kesehatan tulang, suplemen seperti Calci Bone bisa menjadi pilihan terbaik.
Tentang Sido Muncul Natural Calci Bone
Sido Muncul Natural Calci Bone memiliki kandungan tricalcium citrate 73.8 mg, vitamin D3 250 IU, vitamin K2 15 mcg, magnesium 29,8 mg, dan Moringa Extract 110 mg. Suplemen ini hadir untuk mendukung kesehatan dan kepadatan tulang sehingga dapat menjaga kita dari masalah tulang, melengkapi kebutuhan kalsium, vitamin, dan magnesium sehari-hari.
Manfaat
- Menjaga kesehatan dan kepadatan tulang.
- Membantu melengkapi kebutuhan kalsium, vitamin, dan magnesium pada tubuh.
Aturan Konsumsi
1 kaplet, tiga kali konsumsi sehari
Kelebihan
- Lebih aman digunakan untuk orang dengan gangguan pencernaan dan masalah lambung.
- Komposisinya saling bersinergi untuk melengkapi kebutuhan calcium untuk menjaga kepadatan tulang
- Melengkapi kebutuhan nutrien untuk menjaga kesehatan tulang.
Menjaga kesehatan tulang memang bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Salah satunya dengan mengonsumsi suplemen dengan bahan alami seperti Sido Muncul Natural Calci Bone.
Belanja Sehat dan Hemat di Sido Muncul Store
Dapatkan poin reward pada setiap pembelian, kumpulkan point dan tukarkan dengan potongan harga! Semakin banyak poin, semakin hemat belanja! Yuk, kunjungi Sido Muncul Store sekarang!
Masuk