Mengenali Perbedaan Asam Urat dan Kolesterol

Membahas soal kesehatan, istilah asam urat juga kolesterol pasti sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Sering kali dianggap serupa karena sama-sama dapat menimbulkan nyeri di sendi, perbedaan asam urat dan kolesterol cukup besar. Tidak hanya dari faktor pemicunya, namun juga metode pengobatannya.

Mari ulas lebih mendalam tentang asam urat dan kolesterol, berikut penjelasan tentang masing-masing kondisi serta beda kolesterol dan asam urat:

Memahami Kondisi Asam Urat

Gangguan asam urat merupakan kondisi yang terpicu oleh menumpuknya kristal asam urat di area persendian. Kristal yang terakumulasi ini punya bentuk yang tajam layaknya jarum, sehingga kehadirannya cukup menyiksa sendi serta jaringan tubuh di sampingnya. Dampaknya, area sendi ngilu, bengkak, juga merah.

Pembentukan kristal ini dipengaruhi oleh jumlah asam urat yang melonjak. Lonjakan ini akan terjadi bila tubuh memecah lebih banyak purina, sebuah senyawa yang ada di DNA. 

Purina sendiri sudah ada di dalam tubuh Anda secara alami, namun konsumsi jeroan, makanan laut, dan daging merah dapat mengakselerasi lonjakannya. Bukan hanya itu, obesitas juga mendorong ketersediaan asam urat yang lebih melimpah pada tubuh. 

Perlu Anda ingat, semakin banyak purina di tubuh, maka semakin banyak juga asam urat dalam darah.[1]

Indikasi Asam Urat

Untuk mengenali apakah nyeri yang Anda alami merupakan asam urat, inilah sejumlah tanda khas asam urat yang dapat Anda temukan:

• Ngilu yang menyakitkan pada sendi ibu jari, namun bisa juga muncul di area persendian kaki dan tangan.
• Ketika sensasi ngilu yang intens telah mereda, rasa sakit masih akan Anda rasakan dalam beberapa hari.
• Terbatasnya gerakan sendi yang membuat Anda mungkin akan kesulitan menggerakan sendi. 
• Anda akan merasakan adanya pembengkakan disertai kemerahan pada area yang sakit.

Memahami Kolesterol Tinggi

Kolesterol ialah gangguan kesehatan akibat tingginya kolesterol jahat di dalam darah. Kolesterol jahat ini akan melekat pada arteri, kemudian mendorong penumpukan plak yang akan menghalangi jalan darah, sehingga dapat memicu kondisi seperti strok dan sakit jantung.

Selain itu, dari hasil pengamatan, kolesterol tinggi juga berhubungan dengan osteoarthritis, sebuah kondisi yang mengakibatkan pengapuran tulang dan nyeri sendi.[2]Tidak mengherankan bahwa banyak awam yang sulit membedakan gangguan asam urat juga kolesterol.

Secara internal, tubuh menghasilkan kolesterol melalui biosintesis oleh hati. Kemudian, secara eksternal, kolesterol bersumber dari pilihan hidangan yang Anda santap. 

Beberapa hidangan yang memaksimalkan lonjakan kolesterol jahat adalah produk olahan susu, daging merah, serta hidangan yang digoreng.

Indikasi Kolesterol Tinggi

Ibarat musuh yang tersembunyi dengan baik, kolesterol tidak menunjukkan gejala, kecuali kondisi tubuh sudah sangat mengkhawatirkan. Namun demikian, beberapa tanda ini bisa menjadi indikasinya, meski tidak dapat dipastikan sepenuhnya bahwa gejala-gejala ini selalu menunjukkan lonjakan kolesterol:

• Mengalami sakit pada bagian dada.
• Nyeri di kaki yang diiringi rasa kaku, panas, serta ketidaknyamanan di area paha serta pantat.
• Adanya pembengkakan di buku-buku tangan, lulut, dan tendon Achilles yang berada di belakang pergelangan kaki.

Apa Bedanya Sakit Kolesterol dan Asam Urat?

Anda dapat mengidentifikasi perbedaan antara asam urat dan kolesterol tinggi dari beberapa sudut, seperti penyebabnya dan metode pengobatannya. Berikut adalah poin-poin utama perbedaan kolesterol dan asam urat yang membedakan kondisi keduanya:

Pemicu Kemunculannya

Asam urat terbentuk dari sisa metabolisme purin yang berlimpah, kemudian membentuk kristal tajam yang menusuk-nusuk sendi, sehingga memunculkan rasa nyeri. 

Di sisi lain, kolesterol yang tinggi terjadi karena konsistensi kolesterol jahat dalam tubuh yang melonjak, kemudian berubah menjadi plak yang menyumbat pembuluh darah.

Cara Kerjanya

Asam urat langsung menyerang persendian, menyebabkan nyeri serta bengkak pada persendian. Hal ini berbeda dengan kolesterol. 

Kolesterol jahat akan mengganggu aliran darah dengan menyumbat pembuluh darah. Penyumbatan ini kemudian akan memicu masalah metabolik yang bisa menyebabkan osteoarthritis atau pengapuran tulang.

Gejala-Gejalanya

Perbedaan juga terlihat dari tanda-tanda asam urat dan kolesterol. Untuk nyeri sendi akibat kolesterol, Anda mungkin akan merasakan tonjolan tulang tambahan yang terbentuk di sekitar sendi karena kondisi osteoarthritis.

Pengobatan Penyakit

Penanggulangan asam urat mengikutsertakan konsumsi pil yang akan mereduksi konsentrasi asam urat, contohnya uloric, probenecid, serta allopurinol. Di sisi lain, obat kolesterol mencakup medikasi obat mampu mereduksi jumlah kolestrol, contohnya ada statins dan juga ezetimibe. 

Strategi Ampuh untuk Menangani Asam Urat dan Kolesterol

Untuk menanggulangi asam urat dan kolesterol, pendekatan lain selain pengobatan dengan obat-obatan, yakni dengan menyaring pilihan makanan yang akan Anda santap.

Aturan minuman dan makanan untuk asam urat dan kolesterol cukup sama, yakni menghindari daging merah, makanan berlemak, serta alkohol. Selain itu, bagi penderita asam urat juga ada pantangan yaitu tidak makan makanan laut. 

Hindari makanan-makanan ini dalam setiap diet Anda untuk mendorong kondisi sendi yang lebih baik!

Dalam ulasan ini, perbedaan asam urat dan kolesterol sudah cukup jelas. Namun, untuk memastikan kondisi Anda benar berkaitan dengan asam urat atau kolesterol, Anda perlu melakukan konsultasi ahli. Kunjungilah fasilitas kesehatan terdekat untuk melakukan konsultasi kesehatan guna mengetahui kondisi tubuh Anda!

Belanja Sehat dan Hemat di Sido Muncul Store!

Dapatkan poin reward pada setiap pembelian, kumpulkan point dan tukarkan dengan potongan harga! Semakin banyak poin, semakin hemat belanja! Yuk, kunjungi Sido Muncul Store sekarang!