Keputihan Normal atau Abnormal? Ini Beda dan Cara Mencegahnya

Keputihan Normal atau Abnormal? Ini Beda dan Cara Mencegahnya

Semua wanita pasti pernah berhadapan dengan keputihan atau fluor albus, setidaknya sekali seumur hidup, terlebih keputihan normal.[1] Keputihan normal adalah keputihan yang keluar akibat proses alami tubuh, seperti saat akan menstruasi, hamil, atau stres.

Namun, di balik keputihan normal, ada pula keputihan yang tergolong abnormal, yang perlu Anda antisipasi karena dapat menjadi alarm adanya masalah kesehatan di organ intim Anda.

Bagaimanakah cara membedakan antara keputihan normal dan abnormal? Simak ulasan berikut!

Ciri Ciri Keputihan yang Normal

Keputihan normal di celana dalam

Keputihan yang normal itu seperti apa? Dari segi visual juga olfaktori, kondisi yang normal tidak akan menunjukkan tampilan atau wangi yang mengganggu. Lengkapnya:

  • Warna keputihan yang normal​ adalah jernih atau agak putih.
  • Aroma netral atau hampir tidak ada.
  • Konsistensinya encer sedikit kental. Bisa terasa lengket di tangan.
  • Keluarnya cairan tidak bersamaan dengan rasa gatal, kemerahan, atau bengkak di sekitar alat reproduksi.

Fakta menarik, rata-rata orang yang mengalami fluor albus normal memiliki pemahaman yang cukup baik dalam merawat daerah kewanitaannya.[2]

Ciri Ciri Keputihan Tidak Normal​

Celana dalam dengan keputihan tidak normal

Keputihan yang tidak sehat itu seperti apa? Berbanding terbalik dengan kondisi normal, pada kasus abnormal, Anda akan melihat bentuk cairan yang kurang enak dipandang dengan aroma menjijikan. Lengkapnya:

  • Ada bau intens yang membuat mual atau enek.
  • Cairan keluar dengan warna kuning keruh, keabuan, kecokelatan, atau kehijauan.
  • Bentuk kental seperti jeli atau berbusa.
  • Anda mungkin juga mengalami perih saat pipis, munculnya ruam atau benjolan, rasa gatal, hingga keluarnya darah saat bukan waktu datang bulan.

Perbedaaan Keputihan yang Normal dan Tidak

Wanita menggenggam mawar

Tidak hanya bentuk visual dan aromanya yang berbeda, ini beberapa hal lain yang membedakan keputihan yang tergolong normal dan yang tidak:

1. Penyebabnya

Pada keadaan normal, keluarnya fluor albus adalah karena perubahan hormon. Contohnya saat orang akan datang bulan, sedang hamil, atau stres berat.

Sementara itu, fluor albus tidak normal berkaitan erat dengan kondisi medis, seperti kanker servik, diabetes, infeksi jamur, hingga gangguan kesehatan akibat penyakit kelamin yang menular. 

2. Kesembuhan

Tanpa perlu penanganan khusus, fluor albus normal akan hilang dengan sendirinya. Anda hanya perlu sering membersihkan area kewanitaan serta mengganti celana dalam agar lendir yang basah tidak mengganggu kenyamanan.

Namun, situasinya berbeda kondisi keputihan abnormal. Anda perlu melakukan pengobatan agar mengatasi akar masalahnya agar keputihan bisa berhenti. Semakin lama Anda menunda-nunda waktu perawatan, semakin parah juga kondisi keluarnya cairan serta penyakit yang menyertainya.

3. Potensi Bahaya

Kondisi yang normal tidak membahayakan kesehatan, bahkan dalam beberapa keadaan kehadirannya justru bisa bermanfaat. Sebagai contoh,  fluor albus normal yang keluar selama kehamilan bisa melindungi janin dari infeksi luar yang masuk melalui vagina. 

Sebaliknya, fluor albus abnormal justru akan memunculkan masalah serius pada kehamilan, seperti risiko bayi lahir prematur atau terlahir dengan berat badan rendah.[3]

4. Efek pada Kenyamanan

Kondisi normal umumnya tidak menimbulkan gejala tambahan, sehingga ketidaknyamanannya hanya sebatas rasa basah di area kewanitaan akibat lendir yang keluar. 

Hal ini cukup berbeda dengan kondisi keputihan abnormal, yang sering kali hadir dengan rasa gatal, nyeri, serta perih saat pipis.

5. Durasi

Pada kondisi yang normal, cairan hanya akan keluar sesekali atau beberapa hari. Sementara pada kondisi abnormal, durasi akan bergantung pada infeksi yang memicunya, sehingga durasi bisa berlangsung lebih lama.

Cara Mencegah Keputihan Abnormal

Tangan wanita di buah jeruk

Menghindari keputihan abnormal bisa Anda lakukan sedari dini dengan melakukan hal-hal ini:

1. Jaga Selalu Kebersihan Daerah Kewanitaan

Hindari membasuh area reproduksi memakai air yang terkontaminasi atau tidak terjamin kebersihannya karena bisa menjadi sarang jamur atau bakteri yang buruk untuk kesehatan vagina. 

Oleh karenanya, pastikan Anda membasuh area kewanitaan dengan air bersih. Selain itu, pastikan untuk selalu mengelap daerah kewanitaan agar tidak lembap sebelum memakai celana dalam.

2. Hidup Sehat

Hidup dengan kebiasaan yang kurang sehat bisa memicu gangguan kesehatan yang akan mengakibatkan keputihan, seperti diabetes. Untuk mencegahnya, pilihlah makanan yang mendukung kestabilan gula darah dan biasakan diri berolahraga secara rutin.

3. Menghindari Seks Bebas

Beberapa penyebab keputihan adalah kencing nanah, herpes genital, dan  Trikomoniasis. Gangguan kesehatan ini merupakan penyakit seksual yang ditularkan lewat hubungan seks. 

Untuk mencegahnya, jauhi praktik seks bebas yang dapat memperbesar risiko penularan.

Jika keputihan yang Anda alami sangat mengganggu, Sido Muncul Jamu Galian Delima Putih bisa menjadi solusi yang efektif. 

Perpaduan bahan herbal seperti delima putih, cengkeh, daun sirih, temu lawak, pinang, dan daun beluntas bekerja secara sinergis untuk mengatasi keputihan. Selain itu, ramuan ini juga membantu meminimalisir rasa gatal dan nyeri perut.

Segera coba Sido Muncul Jamu Galian Delima Putih untuk merasakan manfaatnya dalam menjaga kesehatan kewanitaan dari keputihan normal atau abnormal. Dapatkan produk ini di toko herbal terdekat atau pesan online sekarang juga untuk rasakan sendiri manfaatnya!

Belanja Sehat dan Hemat di Sido Muncul Store!

Dapatkan poin reward pada setiap pembelian, kumpulkan point dan tukarkan dengan potongan harga! Semakin banyak poin, semakin hemat belanja! Yuk, kunjungi Sido Muncul Store sekarang!

WhatsApp Logo Butuh Bantuan