Rabun Dekat: Apa Saja Penyebabnya & Bagaimana Cara Mengobati
Dari sekian banyak jenis penyakit mata yang mengintai, rabun dekat menjadi salah satu penyakit yang banyak di alami oleh orang. Tidak hanya pada orang dewasa namun juga pada anak-anak.
Apa penyebabnya mata rabun dekat dan bagaimana cara mengobatinya? Temukan ulasan lengkapnya di sini!
Apa Itu Rabun Dekat?
Rabun dekat adalah kondisi yang mana mata hanya berfungsi dengan baik ketika memandang suatu objek yang radiusnya jauh. Namun ketika mata memandang suatu objek dengan radius dekat, benda yang dipandang menjadi tidak jelas atau buram. Oleh karenanya, rabun dekat disebut juga dengan mata jauh.
Penyebab Rabun Dekat
Rabun jauh terjadi ketika bola mata Anda terlalu pendek dari depan ke belakang, atau ada masalah dengan bentuk kornea, atau masalah lensa mata.
Ketika Anda mengalami satu dari masalah itu, cahaya yang masuk ke mata akan terfokus di belakang retina, bukan di retina-nya. Hal inilah yang menyebabkan penampakan objek di dekat mata terlihat blur.[1]
Kondisi di mana bola mata terlalu pendek, kornea bermasalah, dan lensa tidak memadai bisa disebabkan oleh:
1. Warisan Orang Tua
Secara umum, rabun dekat lebih dominan karena herediter atau menurun dari orang tua ke anak. Oleh karenanya sebagian besar kasus rabun ini terjadi sejak lahir. Namun demikian, gejalanya sendiri baru terasa di rentang usia produktif atau dewasa muda.[2]
2. Memasuki Usia Dewasa Paruh Baya
Selain bawaan dari lahir, kondisi ini juga banyak dialami oleh orang-orang di usia 40-an atau usia dewasa paruh baya.
Pemicunya adalah penuaan yang membuat lensa mata Anda menjadi lebih keras dan kurang fleksibel. Kondisi yang muncul ini dapat mempengaruhi penglihatan termasuk sulit fokus pada sesuatu objek yang dekat.
3. Dampak dari Penyakit yang Diderita
Kesulitan melihat benda yang dekat juga bisa muncul karena sakit yang diderita seperti diabetes dan tumors.
Diabetes dapat menyebabkan tingginya kadar gula darah. Hal ini berdampak pada pembengkakan lensa mata yang nantinya akan mempengaruhi kemampuan Anda untuk melihat.[3]
Sementara itu, tumor, terutama tumor otak, dapat menekan saraf optik. Akibatnya, penglihatan bisa terganggu, mulai dari menjadi buram hingga tampak berbayang.
Gejala Rabun Dekat
Apa indikatornya jika Anda memiliki mata jauh? Berikut ini beberapa indikasi yang bisa menunjukkan bahwa Anda mengidapnya:
- Mata akan mengalami kesulitan dalam menyesuaikan fokus ketika melihat objek yang berada di dekatnya, tetapi akan mampu melihat dengan jelas ketika melihat objek yang jauh (lebih dari 6 meter).
- Mata mudah lelah karena kebiasaan mengencangkan mata agar lebih fokus.
- Kelapa yang nyeri setelah melihat benda dekat dengan durasi lama.
Kondisi yang ringan mungkin tidak menunjukkan tanda-tanda. Karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan profesional.
Diagnosis Rabun Dekat
Untuk mendiagnosis, Anda perlu mengunjungi ahli mata. Proses diagnosis biasanya melibatkan:
-
Visus Mata
Disebut juga dengan tes ketajaman mata, dokter akan menilai kondisi mata Anda dengan bantuan bagan Snellen untuk mengukur seberapa jauh ketajaman mata Anda.
-
Pemeriksaan Retinoscope
Tujuan dari tindakan ini adalah untuk memeriksa bagaimana cahaya memantul dari retina penderita rabun dekat.
-
Uji Refraksi
Dengan alat autorefractor, tes ini memberi tahu dokter apakah Anda memerlukan lensa resep untuk meminimalisir keluhan rabun dekat.
Cara Menanggulangi Rabun Dekat
Apakah rabun dekat bisa sembuh? Tidak bisa dikatakan bahwa rabun dekat bisa sepenuhnya sembuh seperti halnya penyakit yang bisa sembuh total. Namun, ada beberapa cara yang bisa Anda ambil untuk mengelola dan mengurangi dampak rabun dekat:
1. Memanfaatkan Alat Bantu
Pemakaian kacamata juga lensa kontak akan menolong Anda memusatkan cahaya jatuh ke retina. Secara khusus, rabun dekat menggunakan lensa korektif yang telah diresepkan oleh dokter.
2. Operasi Refraktif
Bagi Anda yang mengalami rabun dekat ringan hingga menengah, operasi refraktif bisa menjadi solusi permanen untuk membebaskan Anda dari kacamata baca.
Prosedur ini bekerja lewat modifikasi bentuk kelengkungan kornea mata Anda,[4] sehingga mata dapat fokus dengan lebih baik pada objek dekat.
Beberapa tindakan yang termasuk tindakan refraktif, yakni Photorefractive Keratectomy, yakni pengubahan bentuk kornea tanpa adanya pemotongan penutup kornea. Cara ini tidak cocok untuk ibu hamil, menyusui, serta penderita diabetes.
Selanjutnya ada LASIK, yakni prosedur laser yang melibatkan pengikisan pada lapisan kornea serta pembuatan flap untuk membetulkan kornea.
Tips Mencegah Rabun Dekat
Meski sebagian besar penyebab rabun dekat adalah keturunan, tapi masih ada risiko penuaan yang bisa membuat Anda terkena penyakit ini. Untuk menghindarinya, terapkan kebiasan ini:
- Jangan menggunakan ponsel di ruangan gelap.
- Jauhi konsumsi kopi berlebihan karena bisa berdampak negatif pada saraf penglihatan.
- Pilih konsumsi makanan sehat untuk mata.
- Menyertakan konsumsi suplemen makanan yang mendukung kesehatan mata.
Untuk menjaga kesehatan mata Anda, coba konsumsi Sido Muncul Herbal Bilberry Carrot. Suplemen ini mengandung Bilberry dan Carrot, serta vitamin A, B2, dan C yang esensial untuk mendukung penglihatan yang baik.
Tambahkan Sido Muncul Herbal Bilberry Carrot ke dalam rutinitas makan Anda dan rasakan manfaatnya sendiri untuk menjaga kesehatan mata Anda dari rabun dekat!
Belanja Sehat dan Hemat di Sido Muncul Store!
Dapatkan poin reward pada setiap pembelian, kumpulkan point dan tukarkan dengan potongan harga! Semakin banyak poin, semakin hemat belanja! Yuk, kunjungi Sido Muncul Store sekarang!
Masuk