Mengenal Remisi Kanker dan Tanda-Tanda Sel Kanker Mati
Perjalanan melawan kanker memang penuh dengan liku dan ketidakpastian, namun ada satu tahap yang selalu dinantikan, yakni remisi, yaitu ketika sel kanker mulai berkurang atau hilang sepenuhnya. Lantas, apa saja tanda-tanda sel kanker mati dan bagaimana Anda bisa mengetahuinya? Temukan jawabannya di sini!
Jenis-Jenis Remisi Kanker
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, istilah untuk menggambarkan bahwa sel kanker telah berkurang atau bahkan hilang dalam dunia medis disebut dengan remisi. Kondisi ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
Remisi Parsial
Istilah ini akan digunakan saat kondisi kanker di tubuh pasien memberikan respon terhadap medikasi atau terapi yang dilakukan. Hal ini ditandai dengan mengecilnya ukuran tumor hingga setengah dari ukuran awalnya.
Remisi Lengkap
Istilah remisi lengkap akan dokter gunakan di saat hasil pemeriksaan lanjutan pada pasien menunjukan bahwa tanda-tanda sel kanker telah menghilang.[1]
Tanda Tanda Sel Kanker Sudah Mati
Bagaimana Anda bisa tahu jika sel kanker telah mati? Ada beberapa ciri-ciri yang menandakan bahwa pengobatan kanker sukses dan kanker berhasil dijinakan, seperti:
1. Penyusutan Ukuran Tumor
Ketika gambar hasil dari CT Scan, X-ray, atau MRI memperlihatkan bahwa tumor semakin mengecil, hal ini dapat diartikan sebagai pertanda bahwa pengobatan yang dijalani efektif dan salah satu ciri sel kanker telah mati.
2. Berkurangnya atau Absennya Gejala Klinis
Layaknya gangguan kesehatan pada umumnya, kanker juga hadir dengan berbagai gejala lain. Contohnya, batuk parah pada kanker paru-paru, sakit kepala yang luar biasa pada kanker otak, dan nyeri dada pada kanker payudara.
Ketika gejala-gejala yang biasanya menunjukkan kanker semakin jarang terjadi atau bahkan tidak muncul lagi, kemungkinan besar kanker telah mati atau tanda telah kanker sembuh.
3. Perubahan Pada Biomarker
Dalam pemeriksaan kanker terdapat tes biomarker, yakni sebuah tes untuk mengidentifikasi atau mengukur molekul-molekul khusus dalam darah, urin, atau jaringan tubuh. Tes biomarker ini memberikan informasi penting tentang keberadaan kanker, jenisnya, serta perkembangan penyakit.
Untuk mengetahui apakah sel kanker telah mati atau berkurang secara signifikan, salah satu cara yang dokter gunakan adalah membandingkan hasil tes biomarker dari waktu ke waktu. Jika tes biomarker menunjukkan perubahan menuju hasil yang lebih baik, ini mungkin pertanda bahwa kanker sudah tidak ada lagi.
Cara Memastikan Sel Kanker Mati
Untuk mengetahui apakah kanker sudah benar-benar menghilang, Anda bisa menjalani tes-tes berikut:
- Tes Darah: Pemeriksaan kadar berbagai zat dalam darah Anda, seperti enzim atau protein, bisa membantu ahli medis memastikan kondisi sel kanker di tubuh. Sebagai informasi, kadar protein tertentu yang tinggi bisa menunjukkan bahwa kanker sedang berkembang atau sedang merespons pengobatan.[2]
- Tes Pencitraan: Pengambilan gambar menggunakan metode CT Scan, MRI, PET, ultrasonografi, atau Sinar-X untuk melihat kondisi sel kanker di tubuh.
Berapa Lama Remisi Kanker?
Lamanya waktu yang dibutuhkan seorang pasien kanker untuk mencapai remisi sangat dipengaruhi oleh kondisi kankernya. Pasien dengan kanker stadium awal umumnya memiliki peluang lebih besar untuk mengalami remisi daripada mereka dengan kanker stadium 4.
Selain itu, keberhasilan pengobatan yang pasien juga menjadi faktor penentu penting dalam mencapai remisi. Sedikit gambaran, keberhasilan radioterapi dan pembedahan pada pasien kanker kepala dan leher stadium 1 dan 2 adalah 70% hingga 90%. Sementara keberhasilan pengobatan pada pasien kanker stadium 4 hanya 10%.[3]
Setelah mendapatkan remisi, pasien akan dokter nyatakan sembuh dari kanker jika pasien berhasil bertahan dalam keadaan remisi selama lima tahun.[4]
Cara Menjaga Kesehatan Setelah Mengalami Remisi Kanker
Setelah mencapai remisi, menjaga kesehatan tubuh sangat penting untuk mencegah kekambuhan kanker. Berikut adalah sejumlah cara yang bisa Anda lakukan:
1. Mengadopsi Kebiasaan Makan-Makanan yang Menyehatkan
Makanan yang mengandung fitokimia adalah makanan yang dibenci sel kanker. Beberapa contoh makan dengan kandungan ini adalah brokoli, wortel, seledri, tomat, bawang putih, kubis, dan kale.
Hindari proses pengolahan makan dengan cara digoreng atau terlalu matang karena cara ini bisa meningkatkan risiko kemunculan beberapa jenis kanker, seperti kanker prostat, lambung, dan empedu.[5]
2. Hentikan Kebiasaan Merokok
Merokok berhubungan erat dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker trakea, laring, paru-paru, serviks, kandung kemih, dan kolorektal.[6]
3. Mengonsumsi Sido Muncul Jamoe Life Style Daun Sirsak
Sido Muncul Jamoe Life Style Daun Sirsak mengandung ekstrak daun sirsak yang dapat mendukung usaha Anda dalam menanggulangi pertumbuhan sel kanker. Selain itu, antioksidan yang tinggi dalam daun sirsak berfungsi melawan radikal bebas dan menjaga sel-sel tubuh agar tetap sehat dan kuat.
Mengalami remisi sebagai tanda sel kanker mati adalah pencapaian yang menggembirakan, tetapi ingatlah bahwa perjalanan Anda belum sepenuhnya selesai. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dengan pilihan yang bijak, seperti Sido Muncul Jamoe Life Style Daun Sirsak. Nikmati manfaatnya dan tingkatkan kesehatan Anda!
Belanja Sehat dan Hemat di Sido Muncul Store!
Dapatkan poin reward pada setiap pembelian, kumpulkan point dan tukarkan dengan potongan harga! Semakin banyak poin, semakin hemat belanja! Yuk, kunjungi Sido Muncul Store sekarang!
Masuk