Sariawan di Gusi: Pemicu dan Cara Mengobatinya
Apakah Anda pernah sariawan? Penyakit ini memang termasuk penyakit yang umum terjadi. Prevalensinya bahkan mencapai 20% di seluruh dunia. Tidak hanya di bibir dan dinding mulut saja, sariawan di gusi juga sering terjadi. Bentuknya bulat atau oval putih dengan sisi kuning atau abu-abu.
Meski penyakit bukan termasuk penyakit fatal, namun kehadirannya akan sangat mengganggu. Sariawan bisa membuat Anda malas untuk makan dan berbicara. Oleh karena itu, Anda perlu mengusut tuntas pemicu dan cara mengatasinya. Supaya lebih paham, berikut penyebab dan cara mengobati sariawan di gusi!
Pemicu Sariawan di Gusi
Secara garis besar, ada beberapa hal yang dapat memicu sariawan di gusi belakang gigi geraham maupun di area gusi yang lain muncul. Di bawah ini adalah penjelasan yang lebih lengkapnya.
1. Trauma
Pemicu munculnya sariawan yang pertama adalah karena trauma. Hal ini bisa terjadi akibat suntikan anestesi lokal, perawatan gigi, dan cedera saat menyikat gigi. Ini adalah salah satu penyebab sariawan di gusi bawah atau sariawan di gusi bawah yang paling sering terjadi.
Hal-hal tersebut bisa menimbulkan menimbulkan luka akibat trauma. Jika Anda terus membiarkannya, trauma tersebut akan terus membesar dan menjadi luka sariawan.
2. Infeksi Mikroba
Selain karena trauma, tidak jarang penyakit ini muncul akibat infeksi mikroba, baik itu berupa virus atau bakteri. Ada beberapa peneliti yang mengatakan bahwa penyebabnya adalah bakteri Helicobacter pylori. Hanya saja, hal ini masih menjadi perdebatan dan perlu penelitian lebih dalam.
3. Genetik
Selain itu, Anda juga bisa terkena penyakit sariawan karena genetik atau penyakit keturunan, terutama jika intensitas munculnya lebih sering dari orang lain. Hal ini berhubungan dengan beberapa sindrom seperti Gardner, Cowden, Peutz-Jeghers, Gorlin, dan Lynch atau Muir-Torre.
Namun, jika genetik adalah penyebabnya, Anda perlu berhati-hati karena sel tumor dan kanker sangat rentan untuk ikut muncul. Jika sariawan terus muncul dan lama sembuh, Anda perlu segera untuk memeriksanya ke dokter.
4. Konsumsi Obat-Obatan
Ternyata, konsumsi obat juga bisa menimbulkan sariawan. Beberapa obatnya adalah obat anti radang dan obat antibiotik. Bahkan, menurut penelitian, ada 28 dari 50 orang (46,7%) yang mengalami penyakit ini akibat konsumsi obat.
5. Perubahan Hormon
Terakhir, perubahan hormon juga akan sangat berpengaruh terhadap munculnya penyakit mulut dan gusi yang satu ini. Itulah mengapa ketika hormon sedang tidak stabil seperti saat hamil, Anda lebih sering terkena penyakit ini.
6. Tanda Penyakit Tertentu
Jika sariawan terlalu sering muncul dan ternyata itu bukan penyakit genetik, maka bisa jadi itu adalah tanda bahwa Anda punya penyakit imun. Hal ini karena sariawan adalah tanda dari beberapa penyakit yang cukup serius, seperti:
- Penyakit kaki, tangan, dan mulut, biasanya diikuti oleh ruam di area tangan dan kaki
- HIV
- Lupus
- Oral lichen planus
- Crohn
- Celiac
Cara Mengobati Sariawan di Gusi
Apabila Anda bertanya-tanya, apakah gusi luka bisa sembuh sendiri atau tidak, maka jawabannya adalah bisa. Hanya saja, jika tanpa bantuan obat dan gaya hidup yang tepat, waktu untuk sembuhnya sangat lama. Anda bahkan bisa menghabiskan waktu 1 hingga 3 minggu dengan sariawan tersebut.
Anda bisa mempercepat proses penyembuhan gusi dengan cara berikut.
1. Gunakan Obat Topikal
Hal pertama yang bisa Anda lakukan agar penyakit tersebut bisa segera sembuh adalah dengan menggunakan obat topikal. Ada banyak varian obat sariawan di gusi yang bisa Anda pilih, dari salep, obat kumur, dan juga semprotan mulut. Ada obat yang bisa dibeli langsung di apotek dan ada yang harus dari resep dokter.
2. Lebih Berhati-hati
Selain mengonsumsi obat, Anda pun harus berhati-hati agar luka tidak semakin membesar. Mulai dari saat Anda menggosok gigi, pastikan Anda hanya memakai sikat gigi dengan bulu lembut dan sikat dengan pelan. Lalu, hindari makanan yang keras dan renyah agar tidak melukai gusi Anda.
3. Konsumsi Alang Sari
Agar proses penyembuhan bisa semakin cepat, Anda bisa juga mengonsumsi Alang Sari dari Sido Muncul, khususnya Alang Sari Plus Sirsak. Kandungan alang-alang, daun cincang hijau, dan ekstrak sirsak di dalamnya bisa mempercepat proses penyembuhan sariawan.
Dari ketiga jenis kandungan bahan alami di atas, ada banyak muatan antioksidan dan juga anti-inflamasi yang sangat baik untuk memperkuat imun dan menutup luka yang muncul. Jadi, sariawan bisa reda lebih cepat.
Tidak hanya untuk sariawan di gusi, Anda juga bisa menikmati manfaat dari minuman ini ketika terkena sariawan di area mulut yang lain. Jangan lupa pastikan Anda membaca aturan pakai yang ada di kemasan agar manfaatnya bisa Anda dapatkan dengan jauh lebih maksimal dan aman.
Share this post
Related Posts
Penyebab dan Cara Mengobati Sariawan serta Tips Mencegahnya
Pemicu Munculnya Sariawan di Lidah & Cara Mengatasinya
Apakah Sariawan di Bibir Bahaya? Kenali Pemicu & Cara Atasinya!
Sariawan di Bawah Lidah: Kenapa Terjadi dan Bagaimana Cara Mengobatinya?
Cegah Sariawan di Lidah Samping dengan 7 Langkah Mudah Ini
Komentar
Topics
- Daya Tahan Tubuh
- Mata
- Stamina
- Vitamin
- Radikal Bebas
- Antioksidan
- Susu Jahe
- Jahe
- Peredaran Darah
- Khusus Dewasa
- Asam Urat
- Batuk Pilek
- Flu
- Anak Anak
- Kunyit Asam
- Bilberry
- Empon Empon
- Maag
- Diet
- Autoimun
- Kolesterol
- Masuk Angin
- Asam Lambung
- Sariawan
- Keputihan
- Jerawat
- Pegal dan Linu
- Panas Dalam
- Darah Tinggi
- Haid
- Kanker
- Insomnia
- Demam Berdarah
- Ibu Menyusui
- Hormon Testosteron
- Disfungsi Ereksi
- Disfungsi Seksual
- Hormon Wanita
- Sakit Perut
- Perut Kembung
- Olahraga
- Ambeien
- Wasir
- Kesehatan Pria
- Nafsu Makan
- Gangguan Lambung
- Kesehatan
- Liver
- Hati
- Hepatitis
- Batuk
- Badan Lemas
- Kesehatan Tulang
- Kesehatan Kulit
- Otak
- Jantung
- Otot
- Promil
- PMS
- Reward Point
- Lemak
- Gula Darah
- Kulit Gatal
- Sakit Pinggang
- Berat Badan
- Kesehatan Pencernaan
- Encok
- Sakit Sendi
- Ibu Hamil
- Bayi
- Bersalin
- Menghangatkan Badan
- Mual
- Tenggorokan
- Pernafasan
- Buang Air Kecil
- Keringat Dingin
- Sakit Kepala
- Demam Salesma
- Badan Meriang
- Buang Air Besar
- Stress
- Gelisah
- Kesehatan Wanita
- Diabetes
- Vertigo
- Kencing Manis
Masuk