Pemicu Munculnya Sariawan di Lidah & Cara Mengatasinya
Pada dasarnya, lidah punya peranan penting karena berfungsi sebagai indera pengecap. Karena itu, jika ada masalah di lidah, termasuk sariawan, rasanya akan sangat tidak nyaman. Namun, ternyata bukan hanya itu saja, sariawan di lidah juga bisa jadi pertanda bahwa Anda sedang punya penyakit tertentu.
Jadi, meski tingkat mortalitasnya sangat rendah, bukan berarti Anda tidak perlu waspada ketika ada luka di area lidah. Karena itu, Anda perlu mencari tahu apa saja pemicu sariawan muncul di lidah dan bagaimana cara mengobatinya. Pelajari selengkapnya soal sariawan di lidah pada penjelasan di bawah ini!
Pemicu Munculnya Sariawan di Lidah
Ternyata, ada lebih dari pemicu munculnya sariawan di lidah samping dan juga area lidah yang lain. Berikut adalah daftarnya!
1. Trauma di Lidah
Alasan pertama, sekaligus menjadi yang paling sering menyebabkan munculnya sariawan di lidah adalah karena trauma. Biasanya trauma ini muncul akibat cedera. Contohnya ada beberapa, seperti ketika lidah tergigit, tergores makanan dengan tekstur keras, gesekan antara gigi dan lidah, dan lain-lain.
Ini adalah salah satu penyebab sariawan di lidah pada anak dan dewasa yang sangat umum. Trauma tersebut menimbulkan luka kecil di lidah yang terasa perih. Warnanya ada yang putih, kuning, kemerahan, hingga keabuan. Tidak jarang, area lidah yang terluka akan mengalami pembengkakan.
2. Perubahan Hormon
Karena berfungsi untuk mengatur metabolisme, jumlah hormon di dalam tubuh sangat memengaruhi kondisi kesehatan Anda. Jadi, tidak heran jika sariawan di lidah juga bisa disebabkan oleh lonjakan hormon yang tiba-tiba.
Sebagai informasi, perempuan lebih sering terkena sariawan hormonal jika dibandingkan dengan laki-laki. Hal ini karena ada lima situasi lonjakan hormon yang terjadi pada perempuan. Sariawan bisa saja muncul ketika masa pubertas, menstruasi, pemakaian pil KB, masa hamil, serta masa menopause.[1]
3. Kurang Produksi Air Liur
Ketika rongga mulut Anda hanya mengeluarkan sedikit air liur atau tidak ada sama sekali, area lidah dapat terasa lebih cepat kering dan kasar. Hal ini karena kurangnya produksi air liur bisa mengganggu keseimbangan mikroba alami yang ada di lidah. Bahkan, tak jarang ada spesies baru.[2]
Infeksi mikroba, khususnya jamur Candida inilah yang menjadi penyebab sering sariawan di lidah bagi Anda yang punya mulut kering. Keringnya area mulut ini bisa terjadi karena banyak hal, mulai dari konsumsi obat-obatan, ada gangguan pada kelenjar ludah, atau karena kemoterapi.
4. Memiliki Penyakit Autoimun
Bila Anda bertanya-tanya tentang sariawan di lidah apakah berbahaya atau tidak, sebenarnya penyakit ini tidak berbahaya. Hal ini karena sariawan bisa sembuh sendiri hanya dalam hitungan 1-2 minggu. Namun, jika lebih dari itu, Anda perlu waspada karena bisa jadi penyebabnya adalah penyakit autoimun.
Ada banyak penyakit autoimun yang salah satu simptomnya adalah kemunculan sariawan di lidah. Beberapa di antaranya adalah crohn, celiac, pemphigus vulgaris, herpes, serta lupus. Bahkan, kemunculan sariawan juga bisa menjadi tanda awal infeksi virus HIV, terutama sariawan akut yang muncul terus-menerus.[3]
Cara Mengobati Sariawan di Lidah
Setelah Anda tahu apa pemicunya, Anda juga perlu tahu bagaimana cara menyembuhkan sariawan di lidah. Secara garis besar, ada tiga cara paling mudah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi penyakit ini. Berikut penjelasannya!
1. Gunakan Obat Sariawan Oral atau Topikal
Seperti apa yang sudah disinggung sebelumnya, sariawan normal bisa sembuh dengan sendirinya setelah 1-2 minggu. Namun, agar proses penyembuhannya lebih cepat, Anda bisa mengonsumsi obat sariawan. Pilihannya pun ada banyak, mulai dari obat oral hingga obat topikal.
Jika Anda memeriksakan kondisi Anda ke dokter, obat jenis NSAID seperti ibuprofen serta obat jenis nicorandil akan diresepkan untuk Anda. Di samping itu, ada obat topikal yang dinilai lebih efektif untuk mengatasi sariawan, seperti gel, salep, obat kumur, hingga semprotan steroid.
2. Perbanyak Konsumsi Zinc
Ternyata, mengonsumsi zinc juga bisa membuat Anda sembuh lebih cepat. Sebab, senyawa mineral yang satu ini memang sangat ampuh untuk mempercepat proses penyembuhan luka dan menjaga integritas jaringan epitel di lidah.[4] Ada banyak pilihan makanan kaya zinc yang bisa Anda coba, seperti:
- Daging merah
- Telur
- Susu
- Kacang-kacangan
- Tiram
3. Perbanyak Konsumsi Vitamin C dan B12
Di samping zinc, vitamin B12 dan vitamin C juga sangat ampuh untuk mengobati sariawan. Secara garis besar, alasannya sama seperti zinc yaitu untuk mempercepat penyembuhan luka. Anda bisa mencoba:
- Ikan tuna
- Ikan salmon
- Yogurt
- Alpukat
- Jeruk
- Jeruk nipis
Selain melalui makanan langsung, Anda juga bisa memenuhi kebutuhan vitamin C dengan produk Alang Sari Plus Jeruk Nipis dari Sido Muncul. Hal ini karena produk tersebut mengandung vitamin C dan jeruk nipis yang baik untuk kesehatan mulut, termasuk untuk mengatasi sariawan.
Tidak hanya mengobati, minuman ini juga bisa mencegah sariawan di lidah. Kandungan alang-alang dan cincau hijaunya juga bisa mengatasi masalah tenggorokan dan panas dalam.
Masuk