Pilihan Jam Makan untuk Diet yang Lebih Cepat dan Efektif

Mematuhi jam makan untuk diet bukan hal yang dapat dinegosiasikan jika Anda ingin proses menurunkan berat badan (BB) berhasil. Pasalnya, diet yang sukses bukan hanya bergantung pada apa yang Anda makan atau seberapa banyak, tetapi juga pada konsistensi waktu makan dan pemilihan waktunya.

Pengaruh Jam Makan dan Penurunan BB

Tubuh manusia mempunyai ritme sirkadian yang berfungsi mengatur kinerja beragam berbagai proses di tubuh, termasuk metabolisme. Salah satu hal yang dapat merusak kinerja jam internal ini adalah pemilihan waktu makan yang tidak konsisten.[1]

Jika kinerja jam internal ini terganggu, maka metabolisme tubuh akan melambat. Akibatnya, tubuh Anda akan membutuhkan waktu yang lebih lama dalam membakar kalori dan lemak akan tersimpan lebih lama di tubuh. 

Kondisi ini akan membuat penurunan BB jauh lebih lama atau lambat walaupun jumlah asupan makanan yang Anda konsumsi telah Anda kurangi.[2]

Kapan Waktu Makan yang Tepat untuk Diet?

Agar bisa menjaga jadwal makan yang konsisten, penting bagi Anda untuk memahami terlebih dahulu waktu makan yang dapat mendukung program diet Anda. Pada jam berapa sebaiknya Anda makan saat diet agar efektif?

Sarapan

Penentuan waktu sarapan yang baik adalah 12 jam setelah santap terakhir Anda. Rentang waktu yang cukup lama ini memungkinkan metabolisme tubuh bekerja lebih efisien, sehingga proses pembakaran kalori menjadi lebih maksimal.[3]

Apabila waktu terakhir Anda makan malam adalah pukul 20.00 malam, maka waktu sarapan yang terbaik adalah pukul 08.00 pagi.

Hindari makan malam yang terlalu larut karena hal ini berarti sarapan yang semakin tertunda. Perlu Anda ketahui, sarapan setelah pukul 9 pagi dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 hingga 59%.[4]

Makan Siang

Jam makan siang untuk diet yang baik berkisar antara pukul 12.00 hingga 15.00 dan tidak lebih dari itu.

Berdasarkan penelitian, orang yang mengonsumsi makan siangnya sebelum pukul 14.54 cenderung mengalami penurunan berat badan yang lebih signifikan. Rata-rata, mereka berhasil mengurangi sekitar 80 gram lebih banyak per minggu dibandingkan dengan mereka yang makan siang lebih larut.[5]

Makan Malam

Pemilihan jam makan malam yang baik untuk diet adalah di antara jam 17.30 hingga 19.30. 

Semakin awal waktu yang Anda pilih untuk menyantap hidangan makan malam, semakin baik. Pasalnya, hal ini akan meningkatkan metabolisme lemak, sehingga tubuh akan mampu membakar lemak lebih cepat dan lebih efisien.[6]

Sebaliknya, menunda makan hingga melewati pukul 21.00 dapat meningkatkan risiko obesitas dan memperbesar kemungkinan terkena stroke mini.[7]

Bolehkan Ngemil Saat Diet?

Anda masih bisa mengudap meski dalam proses diet. Waktu terbaik untuk mengudap adalah 2 hingga 3 jam sesudah makan siang.[8] Mencamil di waktu ini akan membantu Anda mengendalikan diri saat makan malam, sehingga tidak kalap.

Namun demikian, pemilihan camilan tidak bisa sembarangan, Anda harus mengikuti Aturan makan untuk diet. Hindari aneka keripik, gorengan, serta beragam makanan yang dibakar. 

Makanan untuk diet yang boleh Anda santap sebagai camilan adalah kacang-kacangan dan buah-buahan.

Tip Agar Diet Anda Berhasil

Selain fokus pada waktu makan, simak beberapa saran tambahan yang dapat membantu Anda menuntaskan program diet dengan optimal:

1. Selalu Awali Hari Anda dengan Sarapan

Dengan sarapan di pagi hari, tubuh tidak hanya terasa lebih berenergi namun kenyang lebih lama, sehingga keinginan untuk makan di makan siang dapat lebih terkontrol. 

2. Batasi Porsi Makan

Mengatur porsi makanan adalah rahasia utama sukses diet. Cobalah menggunakan piring yang lebih kecil untuk membatasi porsi yang akan Anda ambil dan mencegah konsumsi berlebihan.

3. Jangan Begadang

Makan mie instan tengah malam karena lapar adalah salah satu bukti bahwa begadang bisa menggagalkan diet Anda. 

Saat Anda terjaga lebih lama, tubuh akan terus menerus menguras energi, sehingga lama kelamaan Anda akan merasakan lapar. Kemudian, berakhir dengan memakamkan kudapan atau bahkan memasak makanan berat seperti mie instan.

4. Perbanyak Konsumsi Air Putih

Segelas demi segelas air mineral bukan hanya melepas dahaga, tapi juga menjadi 'pembakar lemak' yang bekerja dari dalam tubuh. Konsumsilah setidaknya 1,5 liter air mineral setiap hari untuk meminimalisir nafsu makan, meningkatkan pembakaran kalori, sekaligus mempercepat proses pembakaran lemak.[9]

5. Dukung Diet dengan Olah Fisik

Memangkas asupan makan secara ekstrim bukan solusi memperoleh BB yang ideal. Pendekatan yang lebih bijaksana adalah dengan menyeimbangkan asupan makanan dengan aktivitas fisik seperti pull-up, deadlift, dan juga tricep dips.

Lengkapi proses diet Anda dengan memilih waktu makan yang tepat dan terus konsisten mengikuti jam makan untuk diet. Dengan cara ini, penurunan BB Anda akan jauh lebih cepat dan mencapai hasil yang lebih maksimal!

Belanja Sehat dan Hemat di Sido Muncul Store!

Dapatkan poin reward pada setiap pembelian, kumpulkan point dan tukarkan dengan potongan harga! Semakin banyak poin, semakin hemat belanja! Yuk, kunjungi Sido Muncul Store sekarang!